DITOLAK Hotman, Sambo-Putri Gaet Febri Diansyah Jadi Pengacara, Ini Alasan Eks Jubir KPK Mau Terima
Gagal gaet Hotman, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi tunjuk eks penyidik KPK Rasamala Aritonang dan eks jubir KPK Febri Diansyah sebagai kuasa hukum.
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNSTYLE.COM - Kasus kematian Brigadir J menemui babak baru yang mengejutkan.
Setelah ditolak Hotman Paris, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi kini gaet eks penyidik KPK Rasamala Aritonang dan mantan jubir KPK Febri Diansyah sebagai kuasa hukum.
Apa yang membuat keduanya mau membela pasangan suami istri tersebut?
Jelang persidangan, dua tersangka kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J yakni Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi menggaet eks pegawai KPK.
Ferdy Sambo dan istri menunjuk eks penyidik KPK Rasamala Aritonang dan Mantan Jubir KPK Febri Diansyah sebagai kuasa hukum.
Namun jauh hari sebelumnya, Ferdy Sambo pernah hendak menggaet pengacara kondang Hotman Paris sebagai pembela hukum.
Baca juga: NYARIS Tergiur Jadi Pengacara Sambo, Hotman Paris Kuak Alasan Tolak, Diamuk Istri-Anak: Kurang Duit?
Namun Hotman Paris menolak untuk memberikan pembelaan, meskipun honor yang ditawarkan Ferdy Sambo sangat-sangat besar.
Penolakan terhadap tawaran Ferdy Sambo, disebut Hotman tidak sekali terjadi lantaran Putri Candrawathi ingin dirinya membela sebagai kuasa hukumnya.
Saat ditawari, Hotman Paris mengatakan mengalami dilema kala diminta membela Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Bahkan Hotman Paris mengaku sampai tak bisa tidur selama tiga hari setelah mendapat tawaran tersebut.
"Memang benar, Hotman Paris diminta oleh Pak Sambo untuk jadi pengacaranya. Juga diminta untuk jadi pengacara dari Ibu PC. Oke, itu benar," kata Hotman Paris dilansir TribunSeleb, Rabu (7/9/2022) lalu.
Batal Hotman Paris Kini Gaet Eks Jubir KPK
Ternyata Ferdy Sambo tidak kehabisan langkah untuk dapat memperjuangkan keadilan versinya di persidangan yang akan dihadapi.
Ia menggandeng bekas penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Rasamala Aritonang dan bekas juru bicara KPK Febri Diansyah.
Kompas.TV pernah bertanya kepada Rasamala soal berapa bayaran yang disepakati dari dirinya membela Ferdy Sambo.
Namun hingga berita ini diturunkan, pertanyaan yang disampaikan melalui pesan singkat di WhatsApp hanya dibaca dan tidak dijawab.
Rasamala hanya merespons bahwa alasannya membela Ferdy Sambo karena kelinnya bersedia mengungkap fakta yang sebenarnya diketahui di persidangan.

Baca juga: Pengakuan Hotman Paris, Dulu Tertarik Jadi Pengacara Ferdy Sambo, Suami PC Ada Peluang untuk Menang
“Ya, setelah mempertimbangkan berbagai aspek dalam perkara ini saya menyetujui permintaan menjadi Penasihat Hukum, pertimbangannya terutama karena Pak Ferdy telah bersedia mengungkap fakta yang sebenarnya yang ia ketahui terkait kasus ini di persidangan nanti,” ucap Rasamala Aritonang.
Bukan hanya soal fakta versi Ferdy Sambo, Rasamala juga menyinggung soal temuan Komnas HAM dalam kasus ini yang memperkuat dirinya menjadi kuasa hukum dari Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
“Kedua, adanya berbagai dinamika yang terjadi dalam kasus ini termasuk temuan Komnas HAM,” ujar Rasamala.
Ketiga, sambung Rasamala, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi juga merupakan warga negara Indonesia yang memiliki hak hukum setara.
“Pak Ferdy dan Bu Putri juga warga negara Indonesia yang punya hak yang sama seperti warga negara lainnya, sehingga terlepas dari apa yang disangkakan terhadapnya maka ia juga berhak diperiksa dalam persidangan yang objektif, fair dan imparsial,” kata Rasamala.
“Termasuk mendapatkan pembelaan yang proporsional dari penasihat hukum yang ia pilih. Sebagai penasihat hukum maka tugas kami memastikan proses tersebut. Selebihnya nanti disampaikan pada konferensi pers.”
Begitu pun dengan Febri Diansyah, bekas Juru Bicara KPK ini sudah mendeklarasikan diri sebagai pengacara Putri Candrawathi.
Berdiri sebagai kuasa hukum Putri Candrawathi, Febri Diansyah menuturkan akan mendampingi perkara kliennya secara objektif
“Ya, saya memang diminta bergabung di tim Kuasa Hukum perkara tersebut sejak beberpa minggu lalu. Setelah saya pelajari perkaranya dan bertemu dengan Bu Putri, saya sampaikan bahwa kalaupun saya menjadi kuasa hukum, saya akan dampingi secara objektif,” ucap Febri.
“Jadi, sebagai advokat saya akan dampingi perkara Bu Putri secara objektif dan faktual.”
NYARIS Tergiur Jadi Pengacara Sambo, Hotman Paris Kuak Alasan Tolak, Diamuk Istri-Anak: Kurang Duit?
Hotman Paris blak-blakan mengakui sempat diminta menjadi pengacara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Namun tawaran tersebut berakhir ditolaknya meski sempat diiyakan di awal.
Hotman Paris mengaku diamuk istri saat ditunjuk jadi pengacara Ferdy Sambo. Sang anak bahkan turut menyindir pengacara kondang tersebut, seperti apa?
Hotman Paris mengakui dirinya sempat diminta menjadi pengacara Ferdy Sambo.
Dipinang untuk jadi pengacara Ferdy Sambo sekaligus Putri Candrawathi, Hotman Paris terpikir untuk menerimanya.
Namun pemikiran tersebut diubah Hotman Paris dalam waktu tiga hari.
Hingga akhirnya, Hotman Paris membulatkan tekad untuk menolak tawaran Ferdy Sambo, sang tersangka utama kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat ( Brigadir J).

Baca juga: Sempat Jadi Pengacara Enji, Hotman Paris Tak Berkutik saat Disindir Ayu Ting Ting: Dulu Dibayar Gak?
Secara blak-blakan, Hotman Paris menceritakan dirinya yang nyaris jadi sorotan khalayak karena membela Ferdy Sambo.
"Saya diminta oleh Sambo jadi pengacaranya. Diminta juga jadi pengacara istrinya ( Putri Candrawathi), setelah saya tiga hari mikir keras, akhirnya saya menyatakan menolak," ungkap Hotman Paris dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Insert Trans TV, Selasa (20/9/2022).
Alasan Menolak
Tolak tawaran Ferdy Sambo sebagai pengacara, Hotman Paris pun mengurai alasan.
Ada dua alasan kenapa Hotman Paris menolak permintaan Ferdy Sambo sang mantan Kadiv Propam Polri.
Alasan utama Hotman Paris adalah enggan dicap buruk oleh masyarakat satu Indonesia.
"Banyak alasannya, salah satunya karena saya pembawa acara di suatu televisi, di mana saya sudah berkali-kali membahas kasus itu, saya kan host jadi tidak boleh memihak. Di stasiun televisinya keberatan,"
"Tapi yang paling utama juga karena di seluruh Indonesia, saya dikenal suka membantu orang yang lemah, yang terzolimi. Saya yakin kalau saya pengacaranya Sambo, pasti jutaan rakyat akan hujat saya," akui Hotman Paris.
Kendati menolak, Hotman Paris mengaku sempat setuju saat ditawari untuk jadi kuasa hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Bahkan kala itu, Hotman Paris dan pihak Ferdy Sambo sudah deal-dealan harga.
"Jujur saya udah sempat bilang iya (setuju jadi pengacara Ferdy Sambo). Harganya pun sudah disepakati. Tapi sebelum saya bilang iya, tiga hari saya enggak bisa tidur," pungkas Hotman Paris dalam tayangan di kanal Youtube Deddy Corbuzier yang menyebar di media sosial.
Alasan lain Hotman Paris menolak tawaran Ferdy Sambo adalah karena ia dilarang anak dan istrinya.
Bahkan sang anak sampai menyindir soal kondisi finansial.
"Begitu saya bilang sama istri 'Gak boleh' katanya. Istri saya langsung ngamuk.

Baca juga: Tarif Fantastis Jasa Pengacara Hotman Paris, Dua Artis Kaya Raya Ini yang Termasuk Sanggup Membayar
Pusing lagi, enggak bisa tidur. Anak saya si Frank pas tahu saya mau ditunjuk jadi pengacara Sambo, Frank ngamuk 'Bapak kurang uang?'.
Istri marah anak marah," terang Hotman.
Namun diakui Hotman Paris, ada sebuah faktor yang membuatnya sempat ingin membela Ferdy Sambo.
"Pengacara itu kan, diadakan profesi pengacara bukan untuk membela orang yang benar-benar bersih. Pengacara itu ada untuk membela agar orang mendapat putusan sesuai perbuatannya," kata Hotman Paris.
"Sambo kan sudah mengakui bahwa dia memerintahkan penembakan. Berarti sudah kena 338 (pasal) pembunuhan biasa," sambungnya.
Bukan karena tawaran uang dengan jumlah fantastis, Hotman Paris sempat setuju jadi pengacara Ferdy Sambo karena adanya bocoran dari tim kuasa hukum sang tersangka.
Ternyata ada 'petunjuk' yang mengarah bahwa kasus pembunuhan Brigadir J bukanlah terencana.
"Saya waktu itu mau (jadi pengacara Sambo), bukan karena tergoda uangnya. Karena saya sudah dapat data dari tim kuasa hukumnya ( Ferdy Sambo), bahwa ada arahnya ke arah seolah-olah ini bukan berencana, tapi spontan," pungkas Hotman Paris.
Terkait petunjuk tersebut, Hotman Paris pun mengungkap temuan tim Ferdy Sambo.
Bahwa Ferdy Sambo membunuh Brigadir J menggunakan perantara tangan Bharada E karena emosi.
"Karena begitu si ibu ( Putri Candrawathi) pulang dari Magelang, menurut informasi dari hasil kesaksian ajudan di BAP, bahwa Ferdy Sambo menangis.
Kalau seorang jenderal menangis, berarti ada kejadian yang dia dengar dari istrinya yang sangat menyakiti hatinya, emosi," ucap Hotman Paris.
Alibi itulah yang diyakini Hotman Paris akan dipakai pengacara Ferdy Sambo di persidangan kelak.
"Kurang dari satu jam (terjadi penembakan Brigadir J), masih tersulut emosi. Itu yang nanti, perhatiin deh, itu pasti dipakai kuasa hukumnya (Ferdy Sambo) sebagai pembelaan bahwa itu bukan pembunuhan berencana. Jaksa harus hati-hati," imbuh Hotman Paris.

The Dream Case
Namun, ada satu celah yang dimiliki tim Ferdy Sambo menurut Hotman Paris.
Yakni soal pengakuan Bripka RR yang sempat ditawari membunuh Brigadir J.
Kesaksian Bripka RR itu bisa mengindikasikan adanya pembunuhan berencana yang diurai Ferdy Sambo terhadap Brigadir J.
"Waktu Ricky disuruh nembak, Bharada E mau, itu dianggap perencanaan, tapi kan itu masih dalam keadaan ( Ferdy Sambo) emosi.
Pembunuhan spontan itu kan dalam keadaan emosi, kurun waktunya singkat. Itu pasti jadi debat utama dalam perkara Sambo. Makanya saya waktu itu sempat mau," kata Hotman Paris.
Ogah jadi kuasa hukum Ferdy Sambo, Hotman Paris menyebut kasus Brigadir J sebenarnya adalah the dream case atau kasus impian para pengacara.
"Padahal itu adalah kasus, kalau di dunia internasional itu adalah the dream case, kasus impian bagi pengacara. Karena bakal tampil tiap hari di TV, nanti sidang bergaya, segala macam.
Dan ada seorang oknum yang udah kirim utusannya agar disetujui sebagai pengacaranya, akhirnya saya ambil keputusan menolak," tegas Hotman Paris saat diwawancarai awak media.
(Tribunnews.com)(Kompas TV) (TribunnewsBogor.com/khairunnisa)
Diolah dari artikel Tribunnews.com dan TribunnewsBogor.com dengan judul Pernah Ditolak Hotman Paris, Ferdy Sambo dan Istri Berhasil Gaet Eks Jubir KPK Jadi Kuasa Hukum dan Bukan Karena Tergoda Uang, Ternyata Ini Alasan Hotman Paris Sempat Setuju Jadi Pengacara Ferdy Sambo
Baca artikel lainnya terkait Febri Diansyah di sini>>