Hindari Razia, PSK Nekat Kabur Lewat Jendela Gedung, Begini Nasibnya Setelah Berhasil Sampai Bawah

TRIBUNSTYLE.COM- Razia yang tiba-tiba dilakukan polisi sering kali membuat para target terkejut. 

Beberapa di antara mereka mencoba untuk kabur agar tidak tertangkap meski harus melalui jalan yang sulit sekalipun.

Hal itulah yang terjadi pada penggerebekan di lokasi prostitusi beriku ini.

Baca juga: Viral Istri Sah Emosi Gerebek Rumah Pelakor, Curiga Sudah Dihamili Suaminya: Buka Sarungmu

Pada 22 September 2022, video seseorang dengan gaun malam menuruni gedung dari jendela beredar luas di platform media sosial.

Banyak yang mempertanyakan di mana peristiwa itu terjadi.

Menurut China Press, peristiwa itu terjadi di Hongkong, tepatnya di daerah Tsim Sha Tsui, Kowloon.

Orang berambut pirang dan mengenakan gaun malam terlihat duduk di langkan di samping jendela.

Dalam rangkaian video, dia melihat sekeliling untuk memastikan dirinya tidak diikuti.

Ketika mencapai ujung langkan, dia melompat ke unit pendingin udara luar ruangan.

Mengambil keuntungan dari pipa logam di sana, orang itu berhasil menginjakkan kaki di tanda STOP.

Warga berduyun-duyun ke jalan untuk melihat orang itu dan banyak yang kemudian membantu orang itu turun ke tanah.

Setelah beberapa saat, orang itu ditangkap oleh polisi.

Ternyata saat itu, polisi Hong Kong sedang melakukan penggerebekan di lokasi prostitusi.

Orang berpenampilan perempuan ini menyelinap keluar melalui jendela untuk menghindarinya.

Sayangnya pelarian itu percuma karena polisi telah menanti di bawah.

ETToday melaporkan bahwa polisi berhasil menangkap 7 pria dan 18 wanita dalam penggerebekan itu.

Orang dalam video itu kemudian diidentifikasi sebagai pria Thailand berusia 30 tahun.

Dia sempat dibawa ke rumah sakit dan dikatakan hanya menderita luka ringan.

Tonton videonya di sini

Baca juga: Menantu Peluk Mertua dari Belakang, Aksi Bejatnya Kepergok Anak Sendiri, Kini Dijebloskan ke Tahanan

Penggerebekan lokasi mesum juga banyak terjadi di Indonesia, seperti kasus berikut ini.

Pasangan mesum yang tengah asyik bercinta panik dan kocar-kacir saat dirazia petugas ketentraman dan ketertiban (Trantib) Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang.

Pasangan mesum yang sudah berumur itu nekat bercinta di siang bolong di gubuk cinta kafe esek-esek yang ada di kawasan Jalan Veteran, Desa Helvetia dan Desa Maunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang.

Saat merazia kafe esek-esek ini, pasangan mesum itu buru-buru memakai pakaiannya.

Dari video yang diterima Tribun-medan.com, awalnya petugas Satpol PP mendangi lokasi kafe esek-esek yang tersebar di kawasan Desa Manunggal dan Desa Helvetia.

Selanjutnya, petugas Satpol PP pelan-pelan melangkah menuju gubuk yang ada di kafe esek-esek tersebut.

Saat memeriksa tiap gubuk, alangkah terkejutnya petugas melihat pasangan mesum yang sudah berumur melakukan perbuatan zina.

Ketika digerebek petugas, pasangan mesum ini sama sekali tak menggunakan pakaian.

Tak ada sehelai benangpun yang menempel di tubuh pasangan mesum ini.

Tampak dalam video, sang wanita berambut pendek berada di atas pria berkumis yang tengah dalam posisi telentang.

Begitu dipanggil petugas, pasangan mesum itu panik bukan kepalang.

Si laki-laki berkumis sontak bangkit, begitu juga sang wanita yang langsung mengambil pakaian menutupi bagian payudaranya.

"Ada 15 orang yang kami amankan," kata Kepala Seksi Ketertiban (Kasi Trantib) Kecamatan Labuhan Deli, M Nurdin, Rabu (20/7/2022).

Nurdin mengatakan, razia kafe esek-esek ini dilakukan pada Selasa (19/7/2022) siang menjelang sore kemarin.

"Untuk anak di bawah umur tidak ada kami temukan," kata Nurdin.

Ia mengatakan, razia kafe esek-esek ini sebenarnya berangkat dari keluhan warga.

Selama ini, kafe esek-esek yang ada di Desa Manunggal dan Desa Helvetia kerap dipakai untuk melakukan perbuatan zina.

Terbukti, saat petugas merazia kafe esek-esek tersebut, banyak pasangan mesum yang terjaring.

Beberapa diantara mereka bahkan tengah asyik memadu kasih dan melakukan hubungan layaknya suami istri.

"Ada empat tempat yang kami razia," katanya.

Nurdin bilang, mereka yang diamankan ini kemudian dibawa ke kantor Camat Labuhan Deli dan didata.

Meski tertangkap berzina, tapi petugas melepaskan ke 15 pasangan tersebut.

Mereka hanya dinasihati dan didata.

"Kami sudah berulangkali menasihati pemiliknya.

Bahkan belum lama ini juga sudah kami tegur," kata Nurdin.

Ia tidak ingin wilayah Labuhan Deli menjadi tempat mesum.

(TribunStyle/Amr)(Tribun-Medan.com/Indra Gunawan)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Ayah dan Ibu Siapa Ini, Siang Bolong Main 'Kuda-kudaan' di Gubuk Cinta, Panik Terjaring Razia 

Baca artikel lainnya terkait berita viral