Doa Muslim
Dzikir yang Dibaca Rasulullah SAW Setelah Salat, Dosa Diampuni Meski Sebanyak Buih di Lautan
Inilah bacaan dzikir yang diamalkan Rasulullah SAW setelah salat. Dosa diampuni meski sebanyak buih di lautan.
Penulis: Wahyu Putri Asti Prastyawati
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Inilah bacaan dzikir yang diamalkan Rasulullah SAW setelah salat. Dosa diampuni meski sebanyak buih di lautan.
Dzikir merupakan salah satu ungkapan pujian kepada Allah SWT.
Fungsi dzikir sendiri yakni bisa memberikan ketenangan pikiran dan batin seseorang.
Membaca dzikir setelah salat sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Setelah melakukan salat, hendaknya kita merutinkan membaca doa, beristighfar dan bacaan berdzikir.
Ada begitu banyak kalimat dzikir yang disunnahkan.
Bacaan Dzikir Pendek Setelah Salat Lima Waktu
Berikut ini adalah bacaan dzikir yang baik dibaca setelah melaksanakan salat fardhu atau salat lima waktu.
Baca juga: Dzikir Pendek yang Baik Dibaca Setelah Melaksanakan Salat Fardhu, Dianjurkan oleh Rasulullah SAW
1. Membaca Istighfar tiga kali
اَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمِ
Astaghfirullaahal ‘adziim.
Artinya: "Ampunilah aku Ya Allah, Dzat Yang Maha Agung."
Faedah: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam jika selesai dari shalatnya beliau beristighfar sebanyak tiga kali dan membaca dzikir di atas. Al Auza’i menyatakan bahwa bacaan istighfar adalah astaghfirullah, astaghfirullah.

2. Membaca Tasbih 33 kali
سُبْحَانَ اللّهِ
Subhaanallaah.
Artinya: "Maha Suci Allah."
3. Membaca Tahmid 33 kali
اَلْحَمْدُ لِلّهِ
Alhamdulillaah.
Artinya: "Segala puji hanya bagi Allah."
4. Membaca Takbir 33 kali
اَللّهُ اَ كْبَرُ
Allaahu akbar.
Artinya: "Allah Dzat yang Maha Besar."
Faedah: Siapa yang membaca dzikir di atas, maka dosa-dosanya diampuni walau sebanyak buih di lautan. Kata Imam Nawawi rahimahullah, tekstual hadits menunjukkan bahwa bacaan Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu akbar, masing-masing dibaca 33 kali secara terpisah.
Baca juga: Selain Astaghfirullah, Ini 6 Bacaan Dzikir yang Mudah Dihafalkan Sehari-hari Setiap Selesai Salat
5. Membaca Tahlil
لآ اِلٰهَ اِلّا اللهُ
Laa ilaaha illallaahu.
Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Allah."
Setelah membaca kelima bacaan tersebut, ada satu lagi dzikir atau doa yang dibaca, berikut bacaanya:
اَللّٰهُمَّ اَنْتَ السَّلاَمُ , وَمِنْكَ السَّلاَمُ, وَاِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلاَمُ , فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلاَمِ , وَاَدْخِلْنَا اْلجَنَّةَ دَارَالسَّلاَمِ , تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَ تَعَالَيْتَ يَا ذَاْلجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ
Allaahumma antas salaam, wa minkas salaam, wa ilaika ya’uudus salaam, fahayyinaa rabbanaa bis salaam, wa adkhilnal jannata daarassalam , tabaarakta rabbanaa wa ta’alaita yaa dzal jalaali wal ikraam.
Artinya: “Ya Allah, Engkau-lah Dzat yang Maha Menyelamatkan, dan dari-Mu pula (datangnya) keselamatan, dan kepada-Mu pula keselamatan akan kembali, wahai Tuhan kami bangkitkanlah dengan keselamatan serta masukkanlah kami dalam surga-Mu yang penuh damai. Engkau-lah Dzat yang Maha Memberi Berkah wahai Dzat yang memiliki Keagungan dan Kemuliaan. Maha Suci Engkau, wahai Tuhan Yang Maha Agung dan Maha Mulia."