Muncul Pria Mengaku Anak Rahasia Raja Charles III, Wajah Mirip, Klaim Dirinya Ahli Waris Sebenarnya
Simon Dorante-Day pria asal Queensland, Australia mengaku sebagai anak rahasia dari Raja Charles III, wajahnya mirip, klaim dirinya sebagai ahli waris
Editor: Joni Irwan Setiawan
TRIBUNSTYLE.COM - Publik dihebohkan dengan pengakuan seorang pria asal Queensland, Australia yang mengeklaim dirinya adalah anak rahasia dari Raja Charles III dan Camilla.
Tak hanya mengaku sebagai anak keduanya, pria ini pun menyatakan dirinya adalah Prince of Wales yang sah hingga menjadi ahli waris.
Sosok pria itu diketahui bernama Simon Dorante-Day.
Pria 56 tahun itu mengeklaim menjadi ahli waris yang sebenarnya dari sang raja, bukan Pangeran William.
Baca juga: Raja Charles III Dibebaskan Bayar Pajak, Setelah Dapat Warisan 11,3 Triliun dari Ratu Elizabeth II
Perbandingan foto antara keluarga Kerajaan Inggris, khususnya Ratu Elizabeth II dengan Dorante-Day dan anak-anaknya menjadi berita utama di seluruh dunia.
Beberapa pengamat kerajaan dilaporkan terkejut oleh kemiripan tersebut.
Ia pun dibanjiri permintaan dari media dan pengamat kerajaan di seluruh dunia pada hari-hari setelah Ratu Elizabeth II wafat pada 8 September.
Banyak yang ingin mengetahui langkah selanjutnya dalam kasus kontroversial tersebut.
Berbicara secara eksklusif kepada 7NEWS.com.au, Dorante-Day mengatakan bahwa dia kini lebih berkomitmen dari sebelumnya untuk membawa Charles ke pengadilan untuk tes DNA.
Dia bahkan sudah berdiskusi dengan tokoh-tokoh hukum senior tentang legalitas membawa Raja Charles III ke meja hijau.
“Saya akan kembali ke Pengadilan Keluarga.
Dalam putusan terakhirnya saya berada di pengadilan, hakim mengatakan kepada saya bahwa jika saya kembali dengan bukti yang semuanya dicap dengan baik dan rapi, maka tidak ada alasan untuk menolak pengajuan tes DNA, dan Charles serta Camilla harus melakukannya,” terangnya dikutip TribunStyle.com dari 7News, Minggu, (18/9/2022).
Dia menambahkan, “Tidak ada bedanya bagi saya apakah gunung (rintangan) di depan saya itu laki-laki atau perempuan.
Tidak ada bedanya bagi saya seberapa tinggi gunung itu."
“Saya masih harus mendakinya untuk membuktikan apa yang saya tahu benar.
Jadi dari hal itu, tidak ada yang berubah.”
Sejak kematian Ratu Elizabeth II, Dorante-Day mengaku bergulat dengan berbagai emosi.
Awal tahun ini, ayah sembilan anak itu mengungkapkan bahwa dia telah menulis surat pribadi kepada Ratu Elizabeth II dengan harapan bahwa Yang Mulia akan campur tangan dan mendorong Charles melakukan tes DNA.
Namun, Dorante-Day kecewa Ratu Elizabeth II meninggal lebih dahulu tanpa sempat menanggapi.
Istri Dorante-Day yakni Elvianna menambahkan, “Saya tidak berpikir Ratu tahu apa yang harus dikatakan kepadanya, mengetahui apa yang mereka lakukan. Simon masih mengejar ayahnya.”
Dorante-Day lalu merasa ditepikan ketika Charles menunjuk Pangeran William sebagai Prince of Wales yang baru pada hari-hari setelah kematian Ratu.
Namun, Dorante-Day menyebutkan banyak yang salah berasumsi bahwa klaimnya didasarkan pada keinginan atas ketenaran dan kekayaan.
"Tentu ada unsur dalam diri saya yang mengatakan 'Ya, saya ingin menjadi Prince of Wales, tetapi ada elemen saya yang tidak juga," ujarnya.
Dorante-Day melanjutkan, dia frustrasi Charles tidak pernah menanggapi permintaan berulangnya untuk tes DNA.
Dorante-Day selanjutnya menyatakan tidak akan menonton pemakaman Ratu Elizabeth II yang disiarkan televisi pada 19 September, tetapi akan mengingat hidup sang ratu dengan penuh kasih.
Dia tidak akan membiarkan kematian Ratu Elizabeth II menghentikannya untuk melanjutkan kasusnya.
Baca juga: VIRAL Pria Tepat Tebak Tanggal Kematian Ratu Elizabeth, Kini Heboh Prediksinya Tentang Raja Charles
Kesehatan Raja Charles III Dikhawatirkan
Seperti diketahui, Raja Charles III baru menjadi penguasa Inggris di usia 73 tahun.
Kesehatan Raja Charles III pun membuat banyak orang khawatir.
Putra Pangeran Philip mengidap penyakit apa?
Baca juga: Sosok Dua Anak Tiri Raja Charles III yang Jarang Dibicarakan, Putra Putri Camilla dengan Mantan
Setelah meninggalnya Ratu Elizabeth II (8/9/2022), Pangeran Charles otomatis dinobatkan menjadi raja tanah Britania.
Pada 14 November nanti, Raja Charles III akan genap berusia 74 tahun.
Mantan suami mendiang Diana Spencer ini, diduga mengidap suatu penyakit yang membuat kondisi jari jemarinya membengkak.
Seorang dokter telah mengungkapkan kondisi kesehatan yang mungkin diderita Raja Charles III, setelah simpatisan Kerajaan Inggris memperhatikan 'jarinya yang bengkak'.
Kematian ibu sang Raja, yakni Ratu Elizabeth II yang berusia 96 tahun pada 8 September lalu, telah mengungkapkan kesehatannya yang memburuk, ia mengalami kelelahan yang meningkat di tahun-tahun berikutnya.
Namun saat ini, perhatian telah beralih ke ahli warisnya yang berusia 73 tahun, Charles menunjukkan tangannya yang merah dan bengkak, ini terlihat pada foto-foto yang dibagikan di media sosial sejak kematian sang Ratu.
Dikutip dari laman Daily Mail, Senin (12/9/2022), jari yang bengkak adalah sesuatu yang diderita oleh sang Raja selama bertahun-tahun.
Ia sendiri bahkan bercanda menyebut jari-jarinya itu sebagai 'jari sosis' pada 2012 saat melakukan tur di Australia setelah penerbangan panjang.
Sejak saat itu, seorang dokter Inggris menjelaskan bahwa ada beberapa kondisi kesehatan yang dialami sang Raja dan berpotensi menjadi rentan terhadap retensi air, namun ini kemungkinan hanya dialami oleh mereka yang tergolong usia tua.
"Oedema adalah suatu kondisi di mana tubuh mulai menahan cairan pada anggota badan, biasanya kaki dan pergelangan kaki namun juga bisa terjadi pada jari-jari yang menyebabkan jari-jari itu jadi membengkak," kata Dr Gareth Nye.
Untuk melihat apakah Oedema menjadi penyebab jari yang membengkak dan memerah itu, maka perlu untuk menekan area yang bengkak selama sekitar 15 detik.
Dokter itu menambahkan bahwa wanita lebih rentan terkena Oedema dibandingkan kelompok pria, karena hormon wanita mereka, progesteron, cenderung menyebabkan kondisi tersebut.
Baca juga: Sosok Dua Anak Tiri Raja Charles III yang Jarang Dibicarakan, Putra Putri Camilla dengan Mantan
Sedangkan orang yang lebih tua dapat mengalami gangguan ini, jika mereka duduk dalam waktu yang lama.
Raja Charles telah berulang kali mendapatkan sorotan karena tangan dan kakinya yang bengkak, ini terlihat setelah ia menghabiskan waktu untuk terbang atau bepergian ke negara-negara beriklim panas.
Alasan potensial lain yang dapat memicu 'jari sosis' adalah radang sendi.
Arthritis merupakan kondisi umum lainnya yang dapat dialami mereka yang berusia di atas 60 tahun.
"Kondisi ini sering mempengaruhi tiga area utama pada tangan, sendi ibu jari atau salah satu sendi di jari."
"Jari biasanya menjadi kaku, nyeri dan bengkak, meskipun obat dapat membantu mengatasi rasa sakit, namun pembengkakan bisa saja tetap ada," jelas Dr Nye.
Penyebab lainnya bisa saja karena diet tinggi garam atau obat-obatan tertentu. (*)
(Kompas.com/Aditya)
Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul "Pria Ini Mengaku Anak Rahasia Raja Charles III dan Camilla, Juga Klaim Prince of Wales yang Sah"