Breaking News:

Pengakuan Hotman Paris, Dulu Tertarik Jadi Pengacara Ferdy Sambo, Suami PC Ada Peluang untuk Menang

Hotman Paris mengaku sempat tertarik jadi pengacara Ferdy Sambo, suami Putri Candrawathi disebut punya peluang untuk menang di kasus Brigadir J.

Kolase Tribun Style/Tribunnews
Hotman Paris mengaku sempat tertarik menjadi pengacara Ferdy Sambo. 

TRIBUNSTYLE.COM - Pengacara kondang Hotman Paris sempat diminta menjadi pengacara yang membela Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi ( PC) dalam kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Namun, kala itu Hotman Paris menolak tawaran tersebut.

Pengacara 62 tahun itu sempat merasakan dilema cukup lama.

Bahkan setelah mendapat tawaran yang disebut Hotman sebagai 'dream case', ia tidak bisa tidur selama tiga hari.

Baca juga: Tak Hanya Ferdy Sambo, Hotman Paris Juga Sempat Ditawari Jadi Pengacara Putri, Tegas Tolak: Takut

Meski kasus ini menjadi sorotan publik dan Ferdy Sambo banyak dibenci masyarakat, Hotman Paris mengaku secara terang-terangan bahwa ia sempat tertarik untuk menjadi pengacara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Lantas, apa alasan Hotman Paris sempat tertarik menjadi pengacara Ferdy Sambo dan istri?

"Memang benar Hotman Paris diminta oleh Pak Sambo untuk menjadi pengacaranya, juga diminta untuk jadi pengacara Ibu PC, itu benar," kata Hotman Paris dilansir TribunStyle.com dari kanal YouTube Trans TV, Kamis (8/9/2022).

"Saya tiga hari tidak bisa tidur, untuk mengatakan yes or no. Karena dari segi kasus, ini a dream case bagi seorang lawyer, ini adalah kasus di dunia mana pun membuat lawyer jadi populer," lanjutnya.

Hotman Paris menyebut Ferdy Sambo ada kemungkinan untuk menang dalam kasus tersebut karena satu hal ini.

"Kenapa waktu itu saya sempat tertarik untuk menjadi pengacara Sambo, ada satu hal yang saya dengar," beber Hotman.

Hotman Paris mengaku mendengar cerita dari para ajudan bahwa Ferdy Sambo menangis setelah diberi tahu sesuatu oleh Putri Candrawathi yang baru tiba dari Magelang.

"Dan memang saya sudah bicara dengan timnya bahwa saksi kunci, yaitu ajudan-ajudan itu mengatakan memberikan kesaksian ya, katanya, kalo soal benar nanti di persidangan ya," paparnya.

"Bahwa setelah ibu PC pulang dari Magelang, cerita lah apa yang dia alami ke suaminya di rumah pribadi, ya, di Saguling," lanjutnya.

"Waktu itu, seorang jenderal menangis, kenapa? Kalau itu terkait narkoba nggak mungkin menangis kan," ujar Hotman menganalisa.

Hotman Paris sempat tertarik menjadi pengacara Ferdy Sambo.
Hotman Paris sempat tertarik menjadi pengacara Ferdy Sambo. (YouTube TRANS TV Official)

Mungkin persoalan Ferdy Sambo menangis tak menjadi perhatian banyak pihak.

Namun, Hotman mengaku hal tersebut bisa menjadi satu bukti yang dikulik untuk memenangkan kasus Ferdy Sambo.

"Itu nanti akan dipakek oleh tim kuasa hukumnya sebagai alasan bahwa itu pembunuhan spontan (bukan pembunuhan berencana yang hukumannya jauh lebih berat)," ujar Hotman Paris.

Hotman Paris Hutapea ngaku sempat tertarik jadi pengacara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Bukan bermaksud membela, Hotman mengaku mengungkapkan hal tersebut lantaran memang sudah ada di BAP.

"Dan saya tegaskan sekali lagi pada masyarakat, saya tidak memihak, tapi itu katanya adalah kesaksian di BAP."

Hanya saja, netizen sepertinya tak bisa menerima alasan ini karena menganggap Hotman Paris justru menggiring opini agar Ferdy Sambo dianggap tak bersalah.

"Netizen otaknya lagi dicuci sama bang hotman," kata @dhewiigultom.

"Itu kan skenario pak hot, tertuang di BAP netral apanya pung? Justru ini sudah menggiring opini," tuding @muezza1110.

"Hotman ternyata tetep aja menggiring opini katanya netral ckckck," tulis @khakarahayu.

"Netral di mananya, kalo ternyata pernyataannya justru menggiring opini.. hadeugghh..," protes @katara.ona.

Baca juga: Angin Segar untuk Ferdy Sambo, Bisa Bebas dari Ancaman Hukuman Mati, Hotman Paris Beber Alasan

Hotman Paris Sebut Kebiasaan Ferdy Sambo Mirip dengan Kebiasaan Dirinya

Sebelumnya dikabarkan, Kuasa Hukum Brigadir Nofriansyah Hutabarat alias Brigadir J yakni Kamaruddin Simanjuntak belum lama ini mengungkapkan adanya transaksi di rekening sang mendiang dengan jumlah Rp 200 juta pasca kematian.

Uang Rp 200 juta di rekening Brigadir J lenyap, diduga dikuras oleh Ferdy Sambo setelah menghabisi Brigadir J.

Sebanyak empat rekening Brigadir J diduga dikuras dan kemudian ditransfer ke rekening RR pada 11 Juli 2022, atau tiga hari setelah Brigadir J meninggal dunia.

Baca juga: Tak Cuma Ferdy Sambo, Hotman Paris Yakin Rekening Brigadir J Bisa Diakses Ajudan Lain, Ini Alasannya

Kabar hilangnya uang Rp 200 juta di rekening Brigadir J ditanggapi oleh pengacara Hotman Paris.

Pengacara kenamaan itu mengurai analisa tajam soal teka-teki hilangnya uang ratusan juta usai Brigadir J meregang nyawa pada 8 Juli 2022.

Dalam analisanya itu, Hotman Paris mengurai pendapat dan pengalamannya.

Ternyata menurut Hotman Paris, uang Rp 200 juta yang hilang dari rekening Brigadir J itu ada hubungannya dengan keuangan keluarga Ferdy Sambo.

"Kasus FS, Sambo semakin mengerucut. Jawabannya dengan berlalunya waktu sudah makin ada jawabannya.

Salah satu contoh adalah uang sebesar Rp 200 juta yang berpindah dari rekening almarhum ke rekening ajudan lain setelah almarhum tiga hari meninggal, kok bisa ?" ungkap Hotman Paris dilansir TribunStyle.com dari akun Instagram-nya, Rabu, (24/8/2022).

Hotman Paris komentari soal uang Rp 200 juta yang hilang dari rekening Brigadir J.
Hotman Paris komentari soal uang Rp 200 juta yang hilang dari rekening Brigadir J. (Kompas.com)

Bukan uang tabungan, Hotman Paris meyakini uang Rp 200 juta di rekening Brigadir J yang hilang itu adalah uang kas keluarga Ferdy Sambo.

"Ternyata belakangan ketahuan, uang tersebut adalah memang uang kas keluarga itu ( Ferdy Sambo) dan uang kas untuk keperluan ajudan untuk kebutuhan sehari-hari, untuk belanja, makan," imbuh Hotman Paris

Terkait hal itu, Hotman Paris mengakui dirinya memiliki kebiasaan yang mirip dengan Ferdy Sambo.

Sebab, Hotman Paris mengaku selalu mengirimkan uang ratusan juta setiap minggu ke salah satu staf keuangan di kantor.

"Itu persis sama seperti Hotman. Hotman itu hampir tiap minggu transfer uang ke rekening salah satu staf akunting saya, kurang lebih Rp 100 juta tiap minggu.

Dan itu dipakai oleh staf akunting saya untuk keperluan kalau saya tidak ada misalnya tiket pesawat, mengubah tiket pesawat, atau kirim uang ke mana-mana uang kecil," ungkap Hotman Paris.

Baca juga: Pria Petugas SPBU Ini Mirip Hotman Paris, Sang Pengacara Ingin Bertemu: Pisah saat Penjajahan Jepang

Bagi Hotman Paris, dugaan soal uang ratusan juta tersebut adalah uang kas dari Ferdy Sambo adalah yang paling masuk akal.

"Jadi memang sengaja uang tersebut saya taruh atas nama staf akunting, semacam yang kas, bahkan buku tabungan itu bisa diakses oleh dua tiga orang staf saya.

Sehingga kalau satu berhalangan, yang lain bisa mencairkan uang tersebut atau bisa transfer," ujar Hotman Paris.

Karena Hotman Paris pun melakukan cara yang sama yakni rutin mengirimkan uang ratusan juta kepada staf keuangan atau orang kepercayaannya.

"Ternyata hal yang sama terjadi juga di keluarga Sambo, di mana uang Rp 200 juta ditaruh atas nama almarhum, Brigadir J, juga bisa diakses ajudan lain.

Jadi itu sudah menjawab satu pertanyaan lain," sambungnya.

Lebih lanjut, Hotman Paris pun mematahkan tudingan bahwa uang ratusan juta di rekening Brigadir J adalah hasil dari bisnis haram Ferdy Sambo.

"Uang tersebut tidak ada kaitannya dengan bisnis apakah 303 lah, narkoba lah, sebenarnya tidak ada. Pelan-pelan kasus ini akan mengerucut," pungkas Hotman Paris.

(Grid.id/Mentari)

Artikel ini diolah dari Grid.id dengan judul: Hotman Paris Hutapea Beberkan Alasan Sempat Tertarik Jadi Pengacara Ferdy Sambo, Netizen Geram hingga Lontarkan Sindiran Nyelekit: Katanya Netral

Sumber: Grid.ID
Tags:
Hotman ParisFerdy SamboPutri CandrawathiBrigadir JTribunStyle.com
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved