Breaking News:

Mengenang Abdurrahman Wahid lewat Humor Gus Dur: 'Siapa Paling Dekat dengan Tuhan?'

Mengenang hari lahir Gus Dur 7 September lewat humor anekdot: 'Siapa paling dekat dengan Tuhan?'.

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Dhimas Yanuar
Kompas/Agus Susanto
Mengenang Gus Dur lewat humor anekdot. 

TRIBUNSTYLE.COM - Mengenang Gus Dur lewat humor anekdot: 'Siapa paling dekat dengan Tuhan?'.

Tanggal 7 September adalah hari ulang tahun mendiang tokoh agama, Abruddahman Wahid alias Gus Dur.

Sebagai informasi, Gus Dur lahir pada 7 September 1940 dan meninggal pada 30 Desember 2009.

Semasa hidup, Gus Dur dikenal sebagai pribadi yang humoris.

Sosoknya yang tidak kaku dan kerap menyelipkan candaan di tengah aktivitasnya membuat banyak orang begitu mencintainya.

Salah satu kutipannya yang terkenal yakni 'gitu aja kok repot'.

Baca juga: Sosok Munir Said Thalib di Mata Gus Dur: Yang Dia Lakukan Hanya Menolong Orang

Selain itu, banyak sekali beredar humor-humor anekdot Gus Dur.

Ada humor anekdot Gus Dur yang tak cuma lucu, tapi juga sarat akan nilai moral, yakni soal siapa yang paling dekat dengan Tuhan.

Tokoh agama Islam, Kristen, dan Budha sedang berdebat, termasuk Gus Dur sebagai wakil dari agama Islam.

Kala itu, topik yang diperdebatkan adalah mengenai agama yang paling dekat dengan Tuhan.

Baca juga: Cerita di Balik 2 Versi Tanggal Lahir Gus Dur, 7 September atau 4 Agustus? Ternyata Berawal dari Ini

Almarhum KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Almarhum KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. (Istimewa)

Seorang biksu Budha mengemukakan pendapatnya mengenai topik yang dibahas.

"Agama sayalah yang paling dekat dengan Tuhan karena setiap kita beribadah ketika memanggil Tuhan kita mengucapkan 'Om'. Nah kalian tahu sendiri kan seberapa dekat antara paman dengan keponakannya?" ucap biksu itu.

Seorang pendeta dari agama Kristen pun menyangkalnya.

"Agama Anda memanggil Tuhan hanya om, kalau di agama saya memanggil tuhan itu 'Bapa' Nah kalian tahu sendiri kan lebih dekat mana anak sama bapaknya daripada keponakan dengan pamannya," jawab pendeta.

Gus Dur tertawa terbahak-bahak setelah mendengar argumen dari para pemuka agama itu.

Halaman
12
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Abdurrahman WahidGus Durhumor Gus Dur
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved