Berita Viral
Pasangan Batal Nikah Seusai Menang Undian Rp 61,7 M, si Gadis Mau Nikmati Uang Sendiri: Ini Milikku!
Pasangan kekasih berakhir putus setelah menangkan undian senilai Rp 61,7 miliar. Si wanita ingin menikmati uang itu sendirian.
Penulis: Febriana Nur Insani
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Komitmen dalam sebuah hubungan merupakan hal yang sangat penting.
Apalagi jika sudah mengarah ke pernikahan, komitmen untuk selalu bersama saat susah maupun senang tentu harus dimiliki oleh pasangan.
Jangan sampai terjadi hal yang tak diinginkan seperti yang dialami pasangan Kirk Stevens (37) dan Laura Hoyle (39).
Mereka sejatinya sudah berniat melangkah ke pelaminan.
Kirk bahkan telah membeli cincin untuk persiapan melamar Laura.
Namun hal tak terduga terjadi saat mereka memenangkan undian.
Dilansir TribunStyle.com dari Saostar pada Minggu, 4 September 2022, Kirk dan Laura memenangkan undian senilai Rp 61,7 miliar.
Baca juga: Menang Undian Rp 253 Miliar, Wanita Ini Keluar dari Pekerjaan dan Jauhi Keluarga: Mereka Serakah
Jumlah tersebut akan mereka terima dalam bentuk Rp 171 juta setiap bulan selama 30 tahun.
Mengetahui hal itu, keduanya sangat senang dan berpikir bahwa ini adalah titik balik hidup mereka.
Namun, kegembiraan itu berumur pendek.
Mereka malah terlibat konflik imbas undian tersebut.
Kirk menilai, Laura berubah setelah memenangkan undian.
"Saya merasa Laura tidak ingin menikah lagi dan memenangkan uang adalah bagian dari masalah," kata Krik.
Setelah menang, Laura segera berhenti dari pekerjaannya dan membeli Porsche Cayenne.

Laura memberi Rp 17 juta per bulan kepada Kirk tanpa membagi bonus bulanan dan mendorongnya untuk mengejar gelar master di bidang teknik mesin.
Selain itu, keduanya membeli rumah senilai Rp 8,5 miliar. Tetapi sekarang setelah renovasi, hanya Laura yang pindah ke rumah baru untuk ditinggali.
Kirk juga mengatakan bahwa setelah pergi ke pernikahan seorang teman pada Juni 2022, Laura mengatakan dia tidak ingin bersamanya lagi.
Ia mencoba untuk memperbaikinya, tetapi pacarnya tidak peduli.
Padahal mereka sangat senang membicarakan rencana masa depan mereka setelah memenangkan hadiah, tetapi sekarang Laura memutuskan untuk pergi.
Bahkan anjing yang mereka berdua pelihara, Laura menuntut untuk membawanya pergi.
Kirk sempat bertanya tentang jumlah bonus dari undian yang mereka menangkan.
Laura dengan cepat menjawab: "Ini bukan milik kita, itu milikku".
Baca juga: Menang Lotre Rp 91 Miliar, Pasangan Ini Bercerai Setelah Suami Selingkuh, Kini Semua Harta Terkuras

Karena mereka tidak pernah mendaftarkan pernikahan mereka, Kirk tidak bisa mengajukan permohonan untuk berpisah.
Pihak pemberi undian juga hanya membelanjakan kemenangan pada individu yang namanya terdaftar, yang mana dalam ini atas nama Laura.
Sehingga mereka tidak tahu bagaimana menyelesaikan masalah ini.
"Saya hanya ingin 10 persen dari uang itu. Jika dia terus memberi saya Rp 17 juta per bulan, saya akan dengan senang hati melepaskannya. Tapi dia tidak peduli tentang itu," kata Kirk sedih.
Lagi pula, hubungan mereka tidak bisa diselamatkan lagi.
Laura dan Kirk putus.
Kisah Lainnya - Menang Lotre Rp 91 Miliar, Pasangan Ini Bercerai Setelah Suami Selingkuh, Kini Semua Harta Terkuras
Pasangan yang memenangkan hampir Rp 91 miliar di jackpot National Lorry berpisah setelah sang suami selingkuh dengan wanita lain.
Bahkan semua harta yang mereka miliki kini terkuras.
Bagaimana kisah lengkapnya?
Dilansir dari Mirror, kala itu pasangan Barry Chuwen dan Jenny meraup hadiah Lotre yang besar pada tahun 1997.
Diketahui mereka menjadi dua pemenang terbesar yang berasal dari Skotlandia yang pernah ada.
Namun sayangnya, pasangan itu kini telah cerai karena Barry selingkuh dengan wanita lain yang dia temui saat bekerja.
Baca juga: 15 Tahun Beternak, Pria Ini Terkejut Temukan Ayam Berkaki Empat, Ramai Diminta untuk Prediksi Lotre

Harta Terkuras
Kala itu, Barry menggunakan uang hasil menang lotre untuk memulai karir baru sebagai investor properti.
Namun sayangnya, seiring berjalannya waktu, bisnis Barry mengalami kehancuran finansial pada tahun 2008.
Dan membuat bisnisnya hancur, dan dia pun dinyatakan bangkrut pada tahun 2013 lalu.
Selain itu, kala itu Barry dan Jenny juga mendirikan badan amal The Teddy Bear Foundation yang bertujuan membantu anak-anak berkebutuhan khusus.
Bukan tanpa alasan, mereka mendirikan badan amal itu untuk mengenang putra mereka Ted yang telah meninggal pada tahun 2004.
Dan lagi-lagi, badan amal itu kini terbengkalai karena pendanaan yang tidak mencukupi.
Berbagai cara pun mereka lakukan agar tidak bangkrut dan mendapat modal tambahan.
Barry yang kini berusia 52 tahu mengatakan: "Kami melakukan semua yang kami bisa untuk bekerja sama dengan Kantor Regulator Amal Skotlandia.
"Diskusi tentang ini telah menyebabkan banyak tekanan bagi Jenny dan saya.
Saya juga mengakui bahwa selama masa sulit itu, saya justru selingkuh dengan wanita lain yang saya temui," tuturnya.
Namun sayangnya, perselingkuhan itu justru membuat dirinya bercerai dari sang istri.
"Saya telah meminta maaf kepada Jenny dan anak-anak, dan saya berharap untuk terus menjadi ayah yang baik kepada mereka saat mereka tumbuh dewasa," tuturnya.
Seperti diketahui, Barry dan Jenny, adalah orang tua yang memiliki tiga anak, mereka adalah Harvey, Kelly, dan Lois.

Perceraian itu memaksa keduanya untuk menjual villa yang mereka miliki.
Sebetulnya villa tersebut merupakan bisnis yang menjanjikan untuk keduanya.
Pasalnya, villa tersebut terletak di lahan yang luas di daerah Whitecraigs di East Renfrewshire.
Villa dengan lima kamar tidur terpisah itu menawarkan pemandangan menakjubkan.
Namun sayangnya, karena polemik yang menerpa keduanya, villa tersebut akhirnya dijual.
Villa itu dipasarkan oleh agen real estat Mr Chuwen sendiri, MQ Estate Agents dan Lettings Ltd, dengan penawaran lebih dari £ 1.75 juta.
Seorang teman kemudian mengomentari polemik yang sedang menimpa Barry dan Jenny.
"Barry dan Jenny telah menikmati saat-saat indah, tetapi sama seperti orang lain, masalah dapat muncul yang terbukti tidak dapat diatasi.
"Mereka memiliki keluarga yang indah dan telah membantu banyak orang di sepanjang jalan.
Tapi sayangnya, perceraian dan kebangkrutan adalah satu tantangan yang belum dapat mereka atasi," ujar orang tersebut.
(TribunStyle.com/Febriana/Joni)