Berita Viral
Berambisi Pecahkan Rekor 'Paling Banyak Dipeluk di Dunia', Wanita Peluk 3.164 Orang dalam 24 Jam
Demi pecahkan rekor wanita yang paling banyak dipeluk di dunia, Eimi Fukuda sampai lupa makan dan beristirahat.
Penulis: Vidya Audina Gesty Arinda
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Demi pecahkan rekor wanita yang paling banyak dipeluk di dunia, Eimi Fukuda sampai lupa makan dan beristirahat.
Ketika merasa dalam kondisi tak baik, banyak orang yang mengobati rasa itu dengan mendapat pelukan dari orang tua, pasangan atau mungkin teman dekat.
Karena dengan cara itu banyak individu yang dibuat kembali bersemangat dan jiwanya mendapatkan ketentraman.
Mungkin karena perasaan tersebut, wanita satu ini sampai menantang dirinya sendiri untuk mendapatkan pelukan dari banyak orang.
Dilansir dari Mothership, wanita yang menantang dirinya sendiri itu adalah Eimi Fukuda, yang berasal dari Jepang.

Baca juga: HARU Kakak Menangis Peluk Erat Adik yang Menang Lomba 17-an, Guru Ungkap Sosoknya: Anaknya Penyayang
Dilaporkan oleh berita itu, Eimi Fukuda berhasil memecahkan rekor 'wanita yang paling banyak di peluk.'
Diketahui, dia berhasil memeluk 3.164 orang dalam waktu 24 jam.
Fukada (24), mengadakan acara tersebut di Shibuya, Tokyo.
Disebutkan, ia memulai acara itu pada tanggal 27 Agustus 2022, pukul 6 sore.
Saat dia mengumumkan akan menggelar acara tersebut, Fukuda mengatakan dia ingin menjadi 'wanita yang paling banyak dipeluk di dunia.'
Lantas, sesi berpelukan itu berakhir sehari kemudian, tepat pada pukul 6 sore di tanggal 28 Agustus 2022.
Menurut surat kabar Daily Japan, Fukada hanya mengambil satu kali istirahat panjang selama tiga jam.
Selain itu, ia hanya beberapa kali istirahat selama 10 menit selama keseluruhan acara.
Orang terdekat Fukada menyebut, wanita itu tidak punya waktu untuk tidur saat di malam hari.
Selepas acara itu berakhir, Fukada langsung merasakan kelelahan, dikutip dari Kosmo, Minggu 4 September 2022.
Yahoo (Jepang) melaporkan, kalau Fukada melakukan beberapa perubahan pakaian selama acara tersebut.
Di antaranya, dia mengenakan yukata tradisional, maskot kelinci, baju kantor wanita dan cheongsam.
Untuk sesi pelukan ini, para peserta yang berpartisipasi tidak perlu membayar.
Baca juga: Berhasil Catatkan Rekor Rebahan Terlama 60 Jam Tanpa Gerak, Pria Ini Bawa Hadiah Rp 5,5 Juta
Namun, untuk mengambil foto dengannya melalui smartphone dikenakan biaya 1.000 yen atau sekitar Rp 107 ribu.
Selama acara, para peserta diminta untuk meletakkan tangan mereka di samping atau di belakang punggung masing-masing.
Peserta juga tidak boleh membalas pelukan Fukada.
Kisah Lainnya - VIRAL 4 Wanita Tembus Rekor Dunia Setelah Mendayung Sejauh 4.000 km dari California ke Hawaii
Empat wanita ini memecahkan rekor dunia setelah mendayung selama hampir sebulan untuk pergi ke Hawaii.
Sebuah tim pendayung putri, baru-baru ini berhasil memecahkan rekor dunia setelah mendayung lebih dari 2.400 mil laut (4.444,8 km).
Disebutkan mereka mendayung dari California menuju Hawaii dengan waktu 34 hari, 14 jam dan 11 menit.
Berdasarkan laporan United Press International, mereka-mereka itu adalah Libby Costello, Sophia Denison-Johnston, Brooke Downes dan Adrienne Smith yang juga dikenal sebagai kru Lat35.
Diketahui, mereka memulai perjalanan mereka dari kota San Francisco Juni lalu dan tiba di Honolulu Selasa pagi lalu, dikutip dari Kosmo, Jumat 29 Juli 2022.

Baca juga: Fans Berat Power Rangers Sejak Usia 10 Tahun hingga Miliki 9.364 Koleksi, Pria Ini Masuk Rekor Dunia
Keempat wanita itu pun akhirnya memecahkan rekor dunia untuk waktu tercepat menyelesaikan perjalanan di kategori tim wanita dan menyelesaikan Great Pacific Race.
"Saya ingin orang-orang berpikir bahwa wanita itu luar biasa meskipun kami hanya orang biasa.
Tidak ada yang membedakan kami dari orang lain," ujar Downes saat tampil di program televisi 'Good Morning America' tak lama setelah tiba di Hawaii.
Baca juga: VIRAL Petani di Inggris Berhasil Besarkan Timun Sepanjang 1,1 Meter, Langsung Pecahkan Rekor Dunia
Lebih hebatnya lagi, sepanjang perjalanan tim, mereka berhasil mengumpulkan donasi untuk Anxiety and Depression Association of America.
Dapat dipastikan, prestasi mereka ini akan dicatatkan dalam Guinness Book of World Records.
(TribunStyle/Vidya)