Berita Viral
Ingin Berikan Gaji Pertama Untuk Ibu, Wanita Menangis Karena Salah Transfer ke Rekening Orang Lain
Ingin berbagi kebahagiaan dengan ibu, wanita ini malah berakhir pilu karena salah transfer uang ke rekening orang lain.
Penulis: Vidya Audina Gesty Arinda
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Ingin berbagi kebahagiaan dengan ibu, wanita ini malah berakhir pilu karena salah transfer uang ke rekening orang lain.
Bagi siapa pun yang baru pertama kali kerja, tentunya memiliki gaji pertama adalah suatu kebanggaan tersendiri.
Biasanya, anak juga akan membagikan kebahagiaan itu dengan orang-orang tersayangnya seperti keluarga, khususnya orang tua.
Hal itu juga lah yang coba dilakukan oleh wanita yang baru saja mendapat gaji pertamanya ini.
Ia disebutkan ingin membagikan gaji pertamanya kepada sang ibunda, sampai suatu peristiwa yang mengecewakan terjadi.
Baca juga: Pacaran 7 Tahun Tapi Ditinggal Nikah, Pria Syok hingga Pingsan, ATM Berisi Gaji 6 Tahun Melayang

Melansir dari OHBULAN!, Rabu (31/8/2022), seorang wanita bernama Fahada Bistari berbagi kewat TikTok dan menceritakan soal ketidak hati-hatiannya itu.
Berdasarkan cerita Fahada, awalnya ia berniat membuat kejutan dengan membagikan gaji pertamanya kepada ibunda tercinta.
Namun siapa sangka, karena tidak mengecek detail penerima terlebih dahulu, akhirnya ia salah transfer uang ke rekening orang lain.
"Hari ini saya mendapat gaji pertama.
Tidak banyak, karena baru beberapa hari kerja.
Setelah itu, saya pergi ke bank ibu saya.
Malah ada cerita, saya salah transfer ke bank orang lain," ujar Fahada Bistari.
Fahada menambahkan, dia baru menyadari kesalahannya setelah mengirimkan bukti transfer uang kepada ibunya.
Sang ibu kemudian mengaku tidak menerima uang seperti yang dikatakan Fahada sebelumnya.
Setelah memeriksa detailnya, ternyata dia salah mentransfer uang ke rekening bank orang lain.
Fahada menjelaskan, kalau rekening bank itu milik orang yang pernah berurusan dengan keluarganya sebelumnya.
"Setelah itu, ibu memberinya nomor telepon pemilik akun.
Saya menghubunginya tetapi tidak mendapat tanggapan.
Ibu berkata, sedekahkan saja, biar kamu diberi pahala.
Bukannya saya tidak mau bersedekah, tapi gaji saya kecil dan saya berniat untuk memberikannya kepada ibu saya.
Baca juga: Jadi Tukang Sampah di Singapura, Pria Ini Dapat Gaji Rp33 Juta Sebulan: Orang Jijik, Aku Menikmati
Meski sedikit, banyak alasan mengapa saya percaya jika saya memberikannya kepada ibu, saya akan mendapatkan lebih banyak nanti," paparnya lagi.
Dalam kesempatan itu, Fahada berharap uang tersebut bisa dikembalikan.
Fahada menganggap apa yang terjadi sebagai ujian yang diberikan oleh Allah SWT.
Tidak hanya itu, ini juga dapat dijadikan pelajaran bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi perbankan.
Kisah Lainnya - Mahasiswa Tak Ada yang Masuk Kelasnya, Dosen Ikhlas Pulangkan Gaji 2 Tahun: Hati Nurani Tak Izinkan
Tidak ada satupun mahasiswa yang masuk kelasnya, pria ini pilih kembalikan uang gajinya selama 2 tahun.
Mendapatkan gaji tanpa bekerja tentunya menjadi dambaan banyak orang.
Sebab, kita tak perlu mengeluarkan banyak tenaga tetapi pemasukan selalu mengalir.
Namun, pria asal India yang bekerja sebagai dosen ini malah sebaliknya, ia mengaku tak senang.
Pria itu diketahui bernama Lallan Kumar.

Baca juga: Mahasiswi Tinggal Sendiri, Dosen Kerap Berkunjung Mengaku Kasihan, Istri Sah Kaget Tahu Kebenarannya
Ia adalah seorang asisten profesor bahasa Hindi di Nitishwar College, Bihar, India.
Dilaporkan, dirinya telah mengembalikan gaji selama 33 bulan kepada atasannya, dikutip dari Lobak Merah, Senin (15/8/2022).
Hal ini karena mahasiswanya tidak asa satupun yang masuk kelasnya.
Mengutip laporan Lad Bible, Kumar mengatakan meski mendapatkan gaji tanpa bekerja adalah impian sebagian orang, ia merasa lebih tertekan dengan situasi tersebut.
Kumar menjelaskan, saat pandemi dan kelas diadakan secara online, hanya segelintir mahasiswanya yang hadir di kelasnya.
"Hati nurani saya tidak mengizinkan saya untuk mengambil gaji tanpa mengajar.
Bahkan selama kelas online [selama pandemi], hanya ada segelintir siswa yang hadir untuk kelas bahasa Hindi," ucap Kumar.
Kumar menegaskan, jika terus mengambil gaji tanpa mengajar hingga 5 tahun, hal itu seolah membunuh jiwanya yang mencintai ilmu.
"Jika saya menerima gaji tanpa mengajar selama lima tahun, itu akan menjadi kematian akademis bagi saya," tegasnya.
Menurut laporan lokal, gaji yang akan ia kembalikan sebesar Rs 23.80.000 (Rp 440 juta) telah ditolak oleh perguruan tinggi.
Perguruan tinggi juga menyatakan kalau klaim pria itu tidak akurat, dan mengatakan karena wabah Covid-19, maka kelas tidak dilakukan secara offline.
Baca juga: TKW di Arab Saudi Sukses Jadi Seleb TikTok, Pendapatan Melebihi Gaji Bulanan, Ini Kata Majikanya
Kini, ia berencana untuk pindah ke perguruan tinggi lain jika diberi tawaran baru.
(TribunStyle/Vidya)