Breaking News:

Doa Muslim

Catat Tanggalnya! Inilah Jadwal Puasa Ayyamul Bidh di Bulan September 2022, Dilengkapi Bacaan Niat

Berikut jadwal Puasa Ayyamul Bidh di bulan September 2022. Lengkap dengan bacaan niat dan keutamaan jika melaksanakan.

Kolase TribunStyle (Freepik)
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh di bulan September 2022. 

TRIBUNSTYLE.COM - Berikut jadwal Puasa Ayyamul Bidh di bulan September 2022. Lengkap dengan bacaan niat dan keutamaan jika melaksanakan.

Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunah yang dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15 Hijriyah tiap bulannya.

Puasa Ayyamul Bidh juga dapat diartikan sebagi puasa tiga hari di pertengahan bulan.

Hukum puasa sunnah Ayyamul Bidh terdapat pada Hadist Riwayat an-Nasa'i dengan sanad hasan, yaitu

“Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw sering tidak makan (berpuasa) pada hari-hari yang malamnya cerah baik di rumah maupun dalam bepergian’.”

Sementara itu, esok sudah memasuki bulan September 2022.

Lantas, tanggal berapa puasa ayyamul bidh di bulan September bisa dimulai?

Adapun jadwal puasa sunnah sebagaimana dikutip dari kalender PBNU Berikut jadwalnya :

1. Puasa Ayyamul Bidh hari kesatu pada 13 Safar 1444 H = Sabtu, 10 September 2022.

2. Puasa Ayyamul Bidh hari kedua pada 14 Safar 1444 H = Minggu, 11 September 2022.

3. Puasa Ayyamul Bidh hari ketiga pada 15 Safar 1444 H = Senin, 12 September 2022.

Jadwal puasa Ayyamul Bidh di bulan September 2022.
Jadwal puasa Ayyamul Bidh di bulan September 2022. (Kolase TribunStyle.com/nj.com/roguehealthandfitness.com)

Baca juga: Bolehkan Menggabungkan Puasa Qadha dengan Puasa Senin Kamis? Ternyata Begini Hukumnya

Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh

نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma ayyaamal bidh sunnatan lillaahi ta'ala

Artinya: "Saya berniat melakukan puasa pada hari-hari putih, sunah karena Allah ta'ala."

Ada banyak keutamaan yang diperoleh seorang muslim apabila melaksanakan puasa sunnah satu ini.

Diantaranya, akan mendapatkan pahala puasa seperti sepanjang tahun.

Keutamaan Lain Menjalankan Puasa Ayyamul Bidh

1. Mengikuti Kebiasaan Rasulullah

Tak hanya menganjurkan sahabat dan umatnya untuk berpuasa tiga hari dalam sebulan, beliau juga menjalankannya sepanjang hidupnya.

Seperti halnya cerita Mu'adzah al-Adawiyah ra berikut ini, bahwa ia pernah bertanya pada Aisyah ra, "Apakah Rasulullah berpuasa tiga hari setiap bulan?". Jawab Aisyah, "Benar." Ia bertanya lagi, "Bulan apa saja?". Aisyah menjawab, "Tak peduli bulan yang mana saja." (HR. Muslim).

Maka jika kita melaksanakannya, kita telah melaksanakan kebiasaan Rasulullah sehari-hari yang sudah jelas baik dan bermanfaat.

2. Laksana Puasa Sepanjang Masa

Nilai penting dari puasa sunah tiga hari dalam sebulan adalah laksana puasa sepanjang masa.

Sebagaimana diisyaratkan Rasulullah SAW dalam sebuah hadis, "Puasa tiga hari setiap bulan, bagaikan puasa selama hidup (sepanjang masa)." (Mutafaq alaih).

Tak hanya itu saja, seperti cerita Abu Dzar Al Ghiffari berikut ini, "Kami diperintah oleh Rasulullah SAW agar berpuasa sebanyak tiga hari di setiap bulan, yakni pada hari-hari cemerlang tanggal 13, 14 dan 15. Sabdanya, bahwa puasa itu seperti puasa sepanjang masa." (HR. Nasa'i).

Baca juga: Inilah Niat Menjalankan Puasa Senin Kamis, Termasuk Ciri Muslim yang Puasanya Diterima Allah SWT

3. Memenuhi Wasiat Rasulullah

Dalam hadis yang berbeda dan dengan lafaz yang berbeda pula, pertama diriwayatkan oleh Bukhari Muslim dan yang kedua oleh Muslim, Abu Hurairah dan Abu Darda' berkata, "Junjunganku Rasulullah SAW berpesan kepadaku akan tiga hal yang jangan sampai ditinggalkan selama hidup, (dalam wasiat pada Abu Hurairah tidak terdapat kata: jangan sampai ditinggalkan selama hidup) yaitu berpuasa tiga hari setiap bulan, salat Dhuha dua rakaat, dan salat witir dua rakaat sebelum tidur."

Tentu saja pesan tersebut tidak hanya berlaku bagi mereka, namun juga berlaku bagi kita, bagian dari umat beliau.

Seakan-akan beliau bersabda, "Umat-umatku, laksanakan tiga hal sepanjang hidup kalian setiap harinya, tanpa boleh lupa, yaitu puasa tiga hari dalam sebulan, salat Dhuha, dan salat witir sebelum tidur."

4. Baik Sedang di Rumah atau Bepergian

Bukti komitmen Rasulullah akan puasa tanggal 13, 14, dan 15 ini adalah beliau tidak pernah meninggalkannya dalam kondisi apapun, baik sedang di rumah maupun saat bepergian.

Seperti cerita Ibnu Abbas ra, "Rasulullah SAW tidak pernah berbuka pada hari-hari putih, baik beliau sedang di rumah atau dalam perjalanan." (HR. Nasa'i).

(TribunStyle/Putri , Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Ayyamul Bidhjadwal puasa Ayyamul Bidhtata cara Puasa Ayyamul Bidhpuasa Ayyamul Bidh
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved