Breaking News:

Berita Viral

Pria Dikira Bawa Narkoba Ternyata Gula, Petugas Bandara Tak Percaya dengar Alasannya: Obat Bau Badan

Bawa bubuk kristal putih, pria ini ditahan pihak keamanan bandara hingga diperiksa polisi, dikira narkoba ternyata obat bau badan.

Penulis: Amirul Muttaqin
Editor: Dhimas Yanuar
via Tribun Jabar
Ilustrasi bubuk kristal putih seperti narkoba. 

TRIBUNSTYLE.COM - Pria ini ditahan pihak keamanan bandara hingga diperika polisi karena membawa paket mencurigakan.

Berbentuk bubuk kristal putih, barang yang dibawa pria itu dikira narkoba.

Namun ternyata barang itu tidak seberbahaya yang mereka kira.

Baca juga: Dengar Suara Mencurigakan Malam-malam, Warga Mengira Kucing, Syok Ternyata Ada Bayi di Talang Air

Bandara Internasional Cat Bi Vietnam
Bandara Internasional Cat Bi Vietnam (saostar)

Dikutip dari Saostar, sekitar pukul 10.00 pada tanggal 17 Agustus 2022, di area pemeriksaan bagasi Bandara Internasional Cat Bi Vietnam, petugas keamanan lapangan menemukan barang bawaan yang mencurigakan oleh penumpang.

Penumpang berinisial NTA, berusia 40 tahun, berdomisili di Ho Chi Minh City, memiliki paket kristal putih yang diduga narkoba.

Di tempat kejadian, penumpang menjelaskan bahwa kristal putih di itu adalah gula tawas yang digunakan untuk menyembuhkan bau ketiak.

Namun, sesuai aturan dan karena kecurigaan, tim keamanan menahan tersangka untuk sementara.

Mereka kemudian melapor ke unit pengelola bandara dan Divisi Reserse Kriminal Narkoba Kepolisian Kota Hai Phong untuk dilakukan verifikasi dan penyidikan sesuai kompetensinya.

Polisi menerima kasus tersebut dan meminta untuk memeriksa paket kristal putih yang dibawa NTA.

Diketahui, penumpang NTA melakukan perjalanan dari kota Hai Phong ke Buon Ma Thuot.

Pada 27 Agustus 2022, Polisi Kota Hai Phong, mengatakan bahwa penyitaan paket kristal putih diduga narkoba itu telah mendapatkan hasil pemeriksaan.

Secara spesifik, seluruh kristal yang disita penumpang seberat 29,42 gram semuanya adalah gula tawas, bukan narkoba.

Selain itu, pihak berwenang tidak mendeteksi adanya narkoba di dalam tubuh penumpang.

Baca juga: Muka Lumpuh Setengah Dikira Stroke, Gadis Ini Ternyata Idap Bells Palsy: Sering Kena Kipas Angin

Kisah Lainnya - Dikira Tidur, Wanita Ternyata Meninggal di Pesawat, Suami dan Anak Duduk dengan Jasad Selama 8 Jam

Ilustrasi jenazah
Ilustrasi jenazah (Istimewa)

Hidup selalu penuh dengan kejutan yang tak terduga.

Seorang wanita bernama Helen Rhodes, yang dalam keadaan sehat normal, tiba-tiba meninggal dalam tidurnya.

Dia meninggal dalam penerbangan kembali ke tanah airnya.

Wanita itu meninggalkan suami dan anak-anaknya, yang kala itu duduk di sebelah tubuhnya selama 8 jam sampai pesawat mendarat.

Diketahui, Helen Rhodes merupakan seorang bidan dan pengusaha asal Inggris.

Helen Rhodes telah pindah ke Chung, Hong Kong selama lebih dari 15 tahun bersama suami dan 2 anaknya.

Namun pada (5/8/2022), Helen memutuskan untuk kembali ke Inggris bersama keluarganya.

Ini merupakan kunjungan pertamanya ke kampung halamannya sejak awal pandemi COVID-19.

Sebelum pulang kampung dan naik pesawat, Helen merasa tidak enak badan, lelah dan mulai tertidur.

Tanpa diduga, Helen tidak pernah bangun lagi.

Dia meninggal dalam tidurnya. Karena pesawat tidak bisa langsung mendarat.

Suaminya yakni Simon, dan 2 anaknya, Nathan dan Emma, harus duduk di samping tubuhnya selama 8 jam.

Ketika pesawat mendarat di Frankfurt, Jerman, Simon dan 2 anaknya terbang ke Inggris terlebih dahulu, kemudian jenazah Helen dikirim kemudian.

Kematian Helen yang tiba-tiba telah membuat keluarga, kerabat, dan teman-temannya syok dan menangis histeris.

Orang-orang di sekitarnya mengatakan Helen selalu bersedia membantu orang lain, berdedikasi pada pekerjaannya, dan seorang istri dan ibu yang luar biasa.

Jayne Jeje, teman dekat Helen, mengatakan: "Selama 8 jam sisa penerbangan, Helen tetap di kursinya.

Meskipun ini sangat memilukan bagi keluarga, mereka semua punya waktu untuk mengatakan apa yang perlu mereka katakan padanya.

Kerugian ini tidak terbayangkan. Helen adalah seorang istri dan ibu yang berbakti.

Dia adalah lem yang menyatukan keluarga. Sayangnya, dia tidak pernah bisa melihat mereka lagi."

"Helen selalu bersedia membantu orang lain. Dia cerdas, jenaka dan murah hati dengan waktunya.

Kami berharap dia tahu betapa berartinya dia bagi kami," tambah Jayne.

(TribunStyle/Amr//Jonisetiawan)

Baca artikel lainnya terkait berita viral

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
viralnarkobagulaVietnam
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved