Breaking News:

Ingin Tampil Sempurna, Calon Pengantin Wanita Lakukan Sedot Lemak, Nyawa Melayang Jelang Pernikahan

Ingin tampil sempurna, calon pengantin wanita melakukan sedot lemak. Nyawanya melayang jelang pernikahan.

Penulis: Heradhyta Amalia
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Kolase TribunStyle.com
Gegara lakukan sedot lemak, nyawa calon pengantin wanita melayang jelang pernikahan. (Ilustrasi) 

TRIBUNSTYLE.COM - Gegara lakukan sedot lemak, nyawa calon pengantin wanita melayang jelang pernikahan.

Nasib tragis menimpa calon pengantin wanita asal Taiwan.

Sebelum acara bahagianya tiba, ia pergi ke tempat operasi plastik untuk melakukan sedot lemak.

Keinginannya untuk tampil sempurna pun pupus.

Nyawanya justru melayang jelang pernikahan.

Bagaimana kisah selengkapnya?

Baca juga: NEKAT Lakukan Foto Pernikahan di Tengah Hujan, Pengantin Pria Tersambar Petir, Bahagia Berubah Duka

Gegara lakukan sedot lemak, nyawa calon pengantin wanita melayang jelang pernikahan. (Ilustrasi)
Gegara lakukan sedot lemak, nyawa calon pengantin wanita melayang jelang pernikahan. (Ilustrasi) (Kolase TribunStyle.com)

Dilansir dari eva.vn, Sabtu (27/8/2022), korbannya merupakan seorang wanita berusia 26 tahun bernama Lin.

Lin sangat mendambakan memiliki tubuh langsing di hari pernikahannya.

Jadi, ia rela mengeluarkan banyak uang demi sedot lemak.

Pada 17 Agustus 2022 siang, Lin diantar sang tunangan ke Klinik Kecantikan dan Estetika Medis di Datong, Taipei, Taiwan.

Ia melakukan  sedot lemak di bagian lengan dan perutnya.

Proses sedot lemak memakan waktu hingga 5 jam.

Sang tunangan yang menunggu Lin mendadak melihat kejadian tak terduga.

Ia melihat para tenaga medis berlari masuk dan keluar dengan terburu-buru.

Tidak mengerti apa yang sedang terjadi, sang tunangan pun bertanya.

Setelah mengetahui, tunangan bergegas berlari.

Tenaga medis ternyata sedang melakukan CPR (cardiopulmonary resuscitation) pada Lin karena detak jantungnya terus menurun.

Tunangan Lin sangat ketakutan dan khawatir.

Segera setelah itu, tenaga medis di klinik kosmetik memanggil ambulans dan membawa Lin ke rumah sakit.

Saat duduk di ambulans, tunangan Lin bertanya kepada tenaga medis bagaimana keadaannya.

Di perjalanan, nyawa Lin sudah tak bisa diselamatkan lagi.

Dokter rumah sakit mencoba menyelamatkan nyawa Lin tetapi tidak berhasil.

Meninggalnya Lin secara tiba-tiba telah membuat keluarganya syok dan terpukul.

Pasalnya, hari pernikahan Lin dihitung tinggal beberapa hari lagi.

Setelah kejadian itu, sang tunangan dan keluarga Lin berasumsi ada sesuatu yang terjadi selama operasi sedot lemak, yang menyebabkan kematian Lin.

Mereka menyalahkan klinik kosmetik dan melayangkan gugatan untuk diselidiki. 

Keluarga Lin mempertanyakan apakah klinik kosmetik menunda penyelamatan Lin setelah melihat detak jantungnya menurun.

Namun, pihak klinik menjawab bahwa semua ahli bedah dan ahli anestesinya memiliki sertifikasi profesional, dan bahwa prosedur dilakukan sesuai dengan peraturan medis.

Pada 19 Agustus 2022, hanya 2 hari setelah kematian ini terjadi, klinik dibuka kembali, membuat keluarga Lin sangat marah.

Saat ini, polisi setempat sedang menyelidiki kasus tersebut, menunggu hasil autopsi untuk melihat apa penyebab sebenarnya dari kematian Lin.

Kisah lainnya- Pengantin Pria Tewas di Hari Pernikahan, Gara-gara Tradisi: Semakin Banyak Dipukul Semakin Beruntung

Pernikahan adalah salah satu momen yang bahagia dan ditunggu-tunggu oleh sebagian besar pasangan kekasih.

Momen tersebut akan menyatukan dua orang menjadi sepasang suami istri dengan ikatan sakral.

Namun sayangnya, pesta pernikahan tak selamanya berjalan mulus.

Sama seperti yang dialami oleh pasangan pengantin asal Thanh Tu, kota Taiyuan, provinsi Shanxi, China.

Pernikahan mereka hanya berumur kurang lebih satu hari saja.

Peristiwa ini terjadi karena pengantin pria meninggal satu hari setelah pesta pernikahan digelar.

Momen yang harusnya membahagiakan pun berubah menjadi kesedihan.

Baca juga: Ketahuan Ketemu Mantan Jelang Menikah, Wanita Ini Dipukuli Calon Suami, Pernikahan Nyaris Batal

Baca juga: Pesta Pernikahan Hancur Dihantam Ombak Besar, Tamu Kocar-kacir Selamatkan Diri: Korban Hanya Kue

Ilustrasu pernikahan.
Ilustrasu pernikahan. (Pixabay)

Lantas, apa penyebab pengantin pria meninggal dunia?

Dilansir TribunStyle.com dari eva.vn, Sabtu (23/7/2022), kisah tragis ini terjadi karena kedua mempelai mengikuti sebuah adat di daerah tersebut.

Menurut adat setempat, mempelai pengantin, terutama pengantin pria yang bernama Li Ruijia, harus melewati berbagai rintangan untuk mendapatkan pengantin wanita yang bernama Wang Hui.

Beberapa tamu undangan pun memutuskan beberapa hal yang harus dilalui pengantin pria demi bertemu pujaan hatinya.

Awalnya, pria ini hanya diminta untuk memberikan uang untuk bisa melewati jalan ke rumah istrinya.

Ini adalah kebiasaan di daerah setempat, jadi Li Ruijia tidak terkejut, dia juga tidak berkomentar, hanya mengikuti.

Namun, saat arak-arakan sudah dekat rumah mempelai pria, rombongan lain memaksa mempelai pria Li Ruijia untuk memanggul mempelai wanita di pundaknya.

Mereka meminta pria ini menggendong istrinya di pundak padahal sang istri memiliki berat hampir 50 kilo.

Karena permintaan tersebut, Li Ruijia pun menggendong istrinya di pundak dan menempuh perjalanan yang sebenarnya tak cukup jauh.

Namun, hal tersebut tetap membuat pria ini kelelahan.

Namun sayangnya, seusai melakukan aksi itu, pengantin pria tak diberi waktu untuk istirahat.

Pengantin pria itu kembali mendapat permintaan yang tak terduga dari para tamu yang hadir.

Tiba-tiba saja salah seorang mengajak yang lainnya untuk memukuli pengantin pria.

Mereka berpikir bila memukuli pria tersebut maka pernikahan keduanya akan dilimpahkan keberuntungan.

Akhirnya pengantin pria itu dipukuli hingga nyaris pingsan.

Ilustrasi pengantin pria meninggal karena dipukul tamu undangan.
Ilustrasi pengantin pria meninggal karena dipukul tamu undangan. (Kompas.com)

Namun sayangnya, kondisi sang pengantin pria memburuk pada keesokan harinya.

Pengantin wanita yang telah menjadi istrinya pun bergegas segera membawanya ke rumah sakit.

Dokter memberitahu bahwa kondisi Li Ruijia sangat kritis.

Setelah masa perawatan, Li Ruijia pun dinyatakan meninggal dunia.

Keluarga Li Ruijia curiga ada yang tidak beres dengan kematiannya, jadi mereka setuju untuk diautopsi.

Pihak keluarga kemudian teringat bahwa Li Ruijia telah dipukuli habis-habisan pada hari pernikahan, jadi mereka segera memberi tahu polisi.

Berdasarkan video pernikahan, polisi telah menetapkan empat tersangka.

Sayangnya, kasus ini tidak dilanjutkan karena para tersangka bersedia membayar kompensasi besar untuk keluarga korban.

(TribunStyle.com/Heradhyta/Joni)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Taiwansedot lemakpengantin
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved