Berita Viral
Mahasiswa KKN UGM Pulang ke Jogja Diiringi Tangis Massal Sekampung, Ini Alasan Warga Begitu Sayang
Para warga sebuah desa di Maluku ini menangis seolah tidak rela berpisah dengan para mahasiswa KKN UGM yang sudah dianggap keluarga sendiri.
Editor: Amirul Muttaqin
Seorang tokoh pemuda Desa Dian Pulau, Abdul Azis Kerubun mengatakan, mahasiswa KKN UGM itu tiba di desa mereka pada 29 Juni 2022.
Dari 30 mahasiswa UGM berbagai jurusan dan fakultas yang mengikuti KKN, 15 orang ditempatkan di Desa Dian Pulau. Sedangkan sisanya ditempatkan di Desa Dian.
“Mereka di sini itu 50 hari mulai tiba di sini itu pada 29 Juni,” kata Azis, Selasa (23/8/2022).
Azis menjelaskan, saat pertama tiba di kampung itu, para mahasiswa KKN itu disambut dengan upacara adat.
Selama berada di lokasi KKN di kampung tersebut, para mahasiswa tidak tinggal bersama, tetapi disebar menginap di rumah-rumah warga.
“Mereka di sini tidak tinggal di posko tapi tinggal di rumah-rumah warga,” ujarnya.
Program Unggulan
Para mahasiswa UGM ini melakukan sejumlah program di masyarakat desa.
Beberapa program di antaranya yakni sosialisasi cara masuk kampus UGM kepada para siswa di dua desa tersebut.
Kemudian, program pemberdayaan seperti mengajari ibu-ibu mengolah tempe dari kacang tanah dan mengolah ikan teri menjadi keripik. Hasil olahan itu kemudian dipraktikkan warga desa dalam acara pameran budaya dan kuliner yang digelar mahassiwa KKN.
Sejumlah program lain dilakukan para mahasiswa KKN seperti di bidang perikanan, peternakan, perkebunan, dan kesehatan.
“Jadi programnya menyentuh dan sangat bermanfaat sekali,” katanya.
Para mahasiswa KKN sebelum diterjunkan di lapangan, mempresentasikan program mereka di hadapan Bupati Maluku Tenggara Thaher Hanubun.
Saat itu, bupati dan pejabat Pemkab Maluku Tenggara kagum dengan para mahasiswa karena program yang dipaparkan sangat jelas.
"Mereka sangat pintar-pintar. Sampai-sampai pejabat mengira yang presentasi itu para dosen karena sangat terstruktur sekali,” katanya.