WASPADA Dibius oleh Orang yang Pura-pura Tanya Alamat, Gadis Ini Jadi Korban, Videonya Viral

TRIBUNSTYLE.COM - Gadis ini jadi korban pria yang pura-pura tanya alamat, ternyata perampok.

Sebuah video merekam situasi di mana gadis dirampok di halte bus.

Video yang diunggah di Facebook dengan judul 'Waspadalah berjalan sendirian di malam hari' menjadi viral.

Perampok beraksi dengan pura-pura bertanya alamat ke gadis tersebut.

Hingga akhirnya, pria itu membius sang gadis hingga pingsan.

Bagaimana kisah selengkapnya?

Baca juga: Misteri Hilangnya Gadis Cantik, Tasnya Ditemukan di Tepi Sungai, Keluarga Curigai Mantan Pacar

Dilansir dari SAOstar, Sabtu (20/8/2022), sebuah CCTV merekam waktu kejadian sekitar 02:19, terlihat seorang wanita sedang duduk di halte sedang asyik bermain handphone.

Tiba-tiba, datang pria yang mengendarai sepeda motor berhenti.

Ia bertanya alamat ke gadis tersebut.

Gadis itu menunjukkan jalan kepada pria itu dengan sangat antusias.

Meski telah ditunjukkan arah alamat, pria itu tampak menolak pergi.

Lelaki itu justru duduk di kursi dan bertanya lagi ke gadis tersebut soal arah kemana dirinya harus pergi.

Perampok itu berpura-pura menelepon seorang teman lalu kemudian meletakkan HP di sakunya.

Setelah beberapa saat, dia terus menunjukkan ponsel kepada gadis itu.

Hingga akhirnya, pria itu mengeluarkan benda seperti handuk dan mengibaskan di depan sang gadis beberapa kali.

Sontak, gadis itu seketika pingsan dan jatuh ke kursi.

Memanfaatkan kesempatan, pria itu bergegas mengambil ponsel serta tas sang gadis.

Dengan terburu-buru, perampok langsung mengendarai sepeda motor dan melarikan diri.

Pada saat yang sama, ada pria lain yang melihat kejadian ini mencoba menghentikan perampok tersebut.

Ia lari mengejar pencuri namun, tak bisa mendapatkannya.

Hingga akhirnya, warga lain itu bertanya mencoba membangunkan sang gadis dan menjelaskan apa yang terjadi.

Bahkan, pria itu mengajak sang gadis untuk mengejar perampok yang mencuri handphone dan tasnya.

Video viral ini mendapat ragam komentar dari warganet.

Tak sedikit netizen yang terkejut dengan tindakan berani sang perampok.

Masih belum diketahui di mana kejadian itu terjadi, tetapi banyak orang telah me-repost dan menandai akun teman-temannya untuk meninjau konten ini dengan tujuan kewaspadaan.

Kisah lainnya- Nenek 78 Tahun Jadi Korban Hipnotis, Gelang Emas 20 Gram Lenyap: Mereka Pura-pura Tanya Alamat

Nenek berusia 78 tahun jadi korban hipnotis di Koja.

Korban dibujuk naik mobil sebelum perhiasan emasnya raib.

Baca juga: Nasib Dona Ing Mantan Karyawan Alfamart yang Hilang, Mengaku di Batam dan Minta Uang, Kena Hipnotis?

Gelang emas milik nenek berinisial HU (78) raib usai dirinya menjadi korban hipnotis di Jalan Melur Tugu, Koja, Jakarta Utara.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Koja Kompol Mulyana mengatakan, kejadian bermula saat korban duduk-duduk di depan rumahnya.

Kemudian datang dua orang laki-laki, mereka turun dari mobil dan bertanya alamat kepada korban.

"Namun, saat itu korban tidak begitu menanggapinya karena omongan pelaku tidak jelas," ujar Mulyana saat dihubungi, Selasa (26/7/2022).

Salah satu pelaku kemudian berbicara menggunakan bahasa Padang untuk berbincang dengan korban. S

elanjutnya korban dibujuk untuk naik mobil, tetapi berusaha menolak.

"Namun pelaku tetap membujuknya.

Akhirnya korban terbujuk dan mau diajak naik mobil," kata Mulyana.

Setelah korban berada di atas mobil, para pelaku bilang ke korban bahwa mereka akan beramal sembari menunjukkan banyak amplop.

Korban kemudian diberi satu amplop yang disebut berisi mata uang dolar.

"Salah satu pelaku melihat gelang emas yang dipakai korban.

Pelaku bilang gelangnya bagus dan akan membelikan untuk istrinya, sehingga korban membiarkan pelaku melepas gelang yang dipakainya," kata Mulyana.

Setelah itu, korban diturunkan ke tempat semula.

Korban baru sadar usai turun dari mobil.

Korban membuat laporan usai jajaran Polsek Koja mendatangi rumah korban pada Minggu (24/7/2022).

Dalam laporan disebutkan gelang emas dengan berat 20 gram milik korban raib.

Aksi hipnotis itu terjadi pada Jumat (22/7/2022) sekitar pukul 13.00 WIB.

Dalam rekaman closed-circuit television (CCTV) yang beredar di media sosial, tampak korban dihampiri dua pelaku yang baru saja turun dari mobil.

"Seorang wanita paruh baya diduga jadi korban hipnotis yang dilakukan sekelompok pria yang berpura pura bertanya alamat pengurus masjid dengan alasan akan memberikan sumbangan," tulis narasi akun Instagram @lensa_berita_jakarta, Senin (25/7/2022).

Baca juga: Usai Ambil Jam Tangan, Perampok Datang Minta Maaf dan Kembalikan Barang, Alasannya Bikin Ngakak

Hingga artikel ini dibuat, polisi masih kesulitan mengungkap para pelaku.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Koja Kompol Mulyana mengatakan, jajarannya kesulitan mengungkap pelaku karena gambar rekaman closed-circuit television (CCTV) pecah.

"Gambar wajah (pelaku) di CCTV setelah diperbesar, gambarnya pecah, kurang jelas," ujar Mulyana saat dihubungi, Selasa (2/8/2022) petang.

Selain itu, pelat mobil yang digunakan pelaku bodong sehingga tidak bisa dilacak.

"Mohon doanya bisa segera terungkap. Kami sudah memeriksa tiga saksi," kata Mulyana.

(TribunStyle.com/Heradhyta, Kompas.com/Nirmala Maulana Achmad)