Wanita Teriak Lihat Orang Merekamnya saat Mandi, Suami Keluar Melabrak, Pengakuan Pelaku Bikin Geram

TRIBUNSTYLE.COM - Seorang pengacara Singapura baru-baru ini menerima hukuman penjara karena mengintip dan merekam secara ilegal tetangga perempuannya yang sedang mandi.

Tersangka telah diidentifikasi sebagai Nicholas Yeo Shao Yi, 32, dan korbannya adalah seorang wanita berusia 20-an.

Dikutip dari The Straits Times, Nicholas adalah seorang pengacara yang bekerja di firma hukum terkemuka Allen & Gledhill.

Baca juga: VIRAL Pria Tak Mandi Selama 22 Tahun, Bersumpah Akan Mandi Saat Kekerasan Kepada Perempuan Berhenti

Nicholas tinggal di blok apartemen yang berbagi dinding dengan rumah tetangga sebelah.

Sementara itu, rumah tetangga dihuni oleh pasangan muda yang kamar mandi di kamar tidurnya menghadap ke balkon kecil melalui jendela.

Tidak ada yang menyangka, Nicholas akan memanfaatkan celah ini untuk melakukan kejahatan.

Karena toiletnya bersebelahan, hanya berjarak satu dinding, Nicholas bisa mengetahui kapan korban mandi dengan mendengar suaranya atau mendengarkan musik yang dimainkannya.

Nicholas menemukan bahwa korban secara teratur menyalakan musik keras saat mandi.

Sekitar pukul 20.00 tanggal 23 November 2020, Nicholas kembali mendengar musik dari rumah tetangganya, sehingga ia berspekulasi bahwa korban sedang mandi.

Mengambil kesempatan ini, Nicholas naik dari balkonnya sendiri ke balkon tetangga, memegang teleponnya melalui jendela untuk mengambil gambar pribadi korban.

Untungnya, wanita itu menyadarinya sebelum Nicholas menekan tombol video.

Wanita itu melihat sosok dan telepon yang diletakkan di luar jendela.

Ketakutan, dia segera berteriak.

Mendengar hal itu, suami korban juga berlari untuk memeriksa dan mereka melihat punggung Nicholas saat ia naik kembali ke balkonnya.

Yakin bahwa Nicholas diam-diam merekam ketika korban telanjang untuk mandi, pasangan itu pergi ke rumahnya untuk
melabraknya.

Saat itu, Nicholas berulang kali meminta maaf, meminta "masalah besar dianggap saja sebagai masalah kecil, masalah kecil anggap saja tak terjadi apa-apa".

Dia kemudian bertanya apakah masalahnya bisa diselesaikan secara baik-baik.

Wanita itu mengatakan dia memeriksa telepon Nicholas tetapi tidak melihat video apa pun.

Namun, dia tetap memutuskan untuk melapor ke polisi karena tidak bisa menerima tindakan tetangganya.

Saat diinterogasi polisi, Nicholas mengaku bahwa ini bukan kali pertama ia mencoba memata-matai wanita tersebut.

Beberapa bulan sebelumnya, dia juga naik ke balkon dan diam-diam merekam wanita yang sedang mandi tanpa diketahui, tetapi video tersebut telah dihapus.

Saat menggeledah rumah Nicholas, polisi menyita total 6 perangkat elektronik, termasuk 2 laptop dan 4 ponsel.

Namun, polisi tidak menemukan video atau gambar tidak senonoh di perangkat ini.

Setelah insiden itu tersebar ke publik, Nicholas didakwa atas tuduhan pembuatan film secara ilegal, melanggar privasi orang lain.

Ia pun harus berhenti dari profesinya sebagai pengacara.

Wakil jaksa Yvonne Poon mengatakan kepada pengadilan bahwa perilaku Nicholas tidak spontan tetapi sudah dipersiapkan sebelumnya, karena dia menunggu sampai korban mandi untuk melakukan tindakannya.

Jaksa juga mencatat ada risiko Nicholas akan menyebarkan gambar pribadi korban secara online.

Baca juga: VIRAL Wanita Percaya Diri Tetap Berbau Wangi Meski Tak Mandi Selama 10 Hari, Tujuannya Hemat Air

Sementara itu, pengacara pembela Nicholas, Shashi Nathan, mengatakan kliennya menderita gangguan kecemasan umum dan gangguan kepribadian obsesif-kompulsif.

Dia berada di bawah tekanan besar di tempat kerja yang mengarah ke tindakan impulsif.

Pengacara menambahkan bahwa Nicholas memiliki rekam jejak pekerjaan yang tinggi dengan karir yang terbuka.

Sekarang dia sangat penyesalan dan berharap punya kesempatan untuk memulai kembali.

Menurut hukum Singapura, perilaku Nicholas dapat dipidana dengan pidana penjara paling lama dua tahun atau denda atau kombinasi keduanya.

Akhirnya, dalam persidangan yang berlangsung pada 18 Agustus 2022, pengadilan menjatuhkan hukuman 12. minggu penjara kepada Nicholas.

(Tribunstyle/Amr)

Baca artikel lainnya terkait berita viral