Breaking News:

Ada Tangga Mengarah ke Plafon, Anak Penasaran lalu Naik, Syok Lihat Ayah Dalam Kondisi Tak Bernyawa

Dicari keluarga, seorang pria di Malang ditemukan di atas plafon dalam keadaan tak bernyawa.

Editor: Amirul Muttaqin
Tribunnews
Ilustrasi Mayat 

TRIBUNSTYLE.COM - Pria di Malang tiba-tiba menghilang membuat keluarga panik mencarinya.

Anaknya baru sadar di rumahnya ada tangga yang mengarah ke plafon yang membuatnya penasaran.

Setelah menaiki tangga itu, sang anak syok tahu ayahnya berada di atas plafon dalam kondisi memilukan.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Baca juga: Misteri Hilangnya Gadis Cantik, Tasnya Ditemukan di Tepi Sungai, Keluarga Curigai Mantan Pacar

Seorang anak curiga melihat ada tangga mengarah ke plafon rumah.

Sang anak pun nekat menaiki satu per-satu tangga tersebut untuk melihat ke atas.

Setelah berhasil menuju plafon, betapa terkejutnya ia melihat pemandangan tragis.

Ternyata ia melihat sang ayah sudah tergeletak tak bernyawa.

Korban bernama Wagimin (75), warga Jalan Klayatan Gang 3, Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun Kota Malang.

Ia ditemukan tewas di plafon rumahnya pada Senin (15/8/2022) malam.

Kapolsek Sukun, Kompol Nyoto Gelar mengatakan, korban tewas karena tersetrum listrik.

Diketahui, saat itu korban sedang membetulkan plafon rumahnya.

Diperkirakan, korban naik dan memperbaiki plafonnya itu usai hujan reda jelang sore hari sekitar pukul 16.00 WIB. 

Namun, korban tak memberitahu keluarganya saat melakukan perbaikan tersebut.

"Saat memperbaiki plafon, korban tidak memberi tahu keluarga.

Jadi, keluarganya juga tak ada yang tahu, kalau ternyata korban naik ke plafon," ujarnya kepada TribunJatim.com, Selasa (16/8/2022).

Dirinya juga menjelaskan, bahwa kebetulan anak dan cucu korban sedang mengantar undangan selamatan ke para tetangganya.

Namun usai pulang, mereka tak menemui keberadaan korban.

Kondisi jenazah korban usai dievakuasi dari plafon rumah pada Senin (15/8/2022) malam. Kejadian awal bermula saat sang anak curiga lihat tangga mengarah ke plafon rumah. Saat naik terkejut lihat ayahnya tewas tersetrum listrik.
Kondisi jenazah korban usai dievakuasi dari plafon rumah pada Senin (15/8/2022) malam. Kejadian awal bermula saat sang anak curiga lihat tangga mengarah ke plafon rumah. Saat naik terkejut lihat ayahnya tewas tersetrum listrik. (Polsek Sukun)

Pihak keluarga juga sempat mencari korban hingga malam hari, namun korban belum ditemukan.

Sekitar pukul 21.00 WIB, anak cucu korban mencurigai ada sebuah tangga yang mengarah ke atas plafon rumah.

Saat dilihat, ternyata korban berada di atas plafon itu dan sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Setelah itu, kejadian tersebut dilaporkan ke warga sekitar yang kemudian diteruskan ke Polsek Sukun.

"Bersama dengan warga, jenazah berhasil dievakuasi dari plafon.

Dari hasil pemeriksaan, kematian korban dikarenakan tersengat listrik.

Diduga, korban tidak sengaja menyentuh kabel listrik saat sedang memperbaiki plafon," bebernya.

Kompol Nyoto Gelar menuturkan, pihak keluarga telah menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan meminta jenazah untuk langsung dimandikan dan dimakamkan.

"Pihak keluarga menerima kejadian itu sebagai musibah dan telah membuat surat pernyataan.

Saat ini, pihak keluarga telah memakamkan jenazah korban," tandasnya.

Baca juga: Pamit Cari Rumput Tapi Tak Kunjung Pulang, Seorang Kakek Ditemukan di Atas Pohon, Kondisinya Tragis

'Saya Teriak-teriak!' Niat Mau Buang Air Kecil, Tukang Ojek Bogor Malah Lari Ketakutan, Temukan Ini

Seorang tukang ojek pangkalan bernama Yadi begitu terkejut ketika hendak buang air kecil.

Yadi bahkan sampai mengurungkan niatnya untuk buang air kecil.

Ia lari ketakutan dan menjauhi kolong jembatan yang didatanginya.

Rupanya Yadi dikejutkan dengan sesosok menggantung di kolong Jembatan Gadog, Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

Karena terkejut, Yadi pun mendadak berlari menjauhi kolong jembatan itu sambil menginformasikan apa yang dia lihat kepada warga lainnya.

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (13/8/2022) sekitar pukul 16.00 WIB sore.

Awalnya, Yadi hendak kencing lalu menemukan sosok orang lain yang sempat dikira merupakan warga yang juga sedang kencing.

Namun beberapa saat kemudian Yadi menyadari bahwa sosok yang dimaksud merupakan mayat pria tergantung dengan leher terikat tali dari sarung.

Lokasi temuan sesosok mayat pria di kawasan kolong Jembatan Gadog, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Minggu (14/8/2022).
Lokasi temuan sesosok mayat pria di kawasan kolong Jembatan Gadog, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Minggu (14/8/2022). (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

"Kok orang kencingnya begitu.

Saya bilang, hati-hati.

Pas saya lihat ke (sebelah) atas, langsung saya lari," kata Yadi kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (14/8/2022).

Saat berlari menjauhi jembatan, Yadi pun berteriak 'ada mayat' sehingga warga lain ramai mengecek kemudian melapor ke aparat setempat.

"Saya teriak-teriak, sampai panik saya juga, kaget lah.

Saya aja mau kencing, jadi gak jadi," kata Yadi.

Menurut warga, korban sudah sekitar satu bulan tinggal seorang diri di kolong jembatan tersebut.

Korban juga terkadang terlihat warga keluar dari kolong jembatan untuk membeli nasi atau kopi.

"Di situ terus orangnya, kita gak begitu merhatiin tapi ngelihatnya sering. Biasa, keluar masuk, jajan, mungkin kalau lapar keluar, dia doang (sendirian) di situ," kata Yadi.

Dia mengatakan bahwa kejadian temuan mayat menggantung ini pertama kali terjadi di kolong Jembatan Gadog tersebut.

Belakangan diketahui, korban tersebut merupakan warga asal Tangerang berinisial Y (69) dan diduga merupakan tunawisma yang nekat mengakhiri hidup.

Kanit Reskrim Polsek Megamendung Ipda Wawan Suwardi menjelaskan bahwa sore itu korban langsung dievakuasi ke rumah sakit pasca warga menginformasikannya ke Polisi.

Polisi sementara ini juga tidak menemukan adanya tanda-tanda kejahatan atas temuan mayat ini.

"Kalau pemeriksaan sementara di TKP gak ada tanda-tanda kejahatan," kata Ipda Wawan Suwardi.

DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.

(TribunJatim/ Kukuh Kurniawan)(TribunnewsBogor/ Naufal Fauzy)

Diolah dari artikel di TribunJatim.com yang berjudul Anak di Malang Curiga Ada Tangga Mengarah ke Plafon, Saat Naik Kaget Lihat Ayahnya Tewas Tersetrum dan di TribunnewsBogor.com yang berjudul Niat Mau Kencing Malah Gak Jadi, Warga di Bogor Lari Lihat Sosok Menggantung yang Bikin Geger

Baca artikel lainnya terkait berita viral

Tags:
berita viralMalanglistrikmeninggal
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved