Kepergok Curi Cokelat di Alfamart, Pihak Mariana Ahong Membantah: Cokelat Tak Sengaja Masuk ke Tas
Pihak Mariana Ahong beri alasan usai kepergok curi cokelat di Alfamart, pengacara Hotman Paris sampai mengecam tindakan tersebut.
Editor: Joni Irwan Setiawan
TRIBUNSTYLE.COM - Aksi pencurian cokelat oleh Mariana Ahong di minimarket Alfamart di daerah Cisauk, Tangerang Selatan, Banten. baru-baru ini viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, terlihat seorang ibu-ibu yang menaiki mobil Mercy tengah dicegat oleh beberapa karyawan Alfamart.
Mereka meminta agar wanita tersebut menunjukkan cokelat yang telah diambilnya tanpa membayar di Alfamart.
Singkat cerita, Mariana turun dari mobil dan masuk kembali ke Alfamart untuk membayar cokelat yang sudah dia ambil.
Baca juga: Pergoki Konsumen Curi Cokelat, Karyawan Alfamart Justru Diancam oleh Pelaku, Hotman Paris: Saya Bela
Akan tetapi, tak berselang lama, ibu-ibu yang diketahui bernama Mariana itu kembali mendatangi Alfamart dengan membawa seorang pengacara.
Dia merasa tak terima dengan video viral tersebut, dan menuntut permintaan maaf dari karyawan Alfamart.
Karyawan itu diancam UU ITE oleh si ibu dan seorang pengacaranya karena menyebar video saat dipergoki mencuri cokelat.
Menurut H Amir pengacara dari Mariana, cokelat yang ada di rak Alfamart tak sengaja masuk ke dalam tas kliennya.
Menurut dia, kliennya secara tidak sadar mengambil cokelat dari minimarket itu dan tidak membayarnya karena sedang banyak pikiran.
"Kejadian ini sudah dua hari yang lalu. Nah ibu Mariana pergi ke Alfamart membeli sesuatu.
Ibu tanpa sadar pemikiran banyak, ada beban banyak yang harus dia pikirkan, ibu tidak sadar cokelat itu masuk ke dalam tasnya," ujar Amir dikutip TribunStyle.com dari Kompas.com, Senin (15/8/2022).
Saat hendak masuk ke mobil, Mariana didatangi karyawan Alfamart yang menuntut agar barang yang diambil dibayar terlebih dahulu.
Mariana masuk kembali ke Alfamart untuk melakukan pembayaran.
"Ibu membayar itu semua dan coklat tidak dibawa pulang, dia hanya membayar dendanya sekitar Rp 80.000 hingga Rp 100.000," lanjut dia.
Setelah urusan tersebut selesai, Mariana kemudian pulang.
Keesokan harinya, video yang menarasikan seorang ibu mencuri cokelat dari Alfamart viral di media sosial.
Mariana pun kaget dan mendatangi Alfamart Sampora untuk menanyakan siapa yang telah menyebarkan video tersebut.
"Ke sana lah kami, alhamdulilah kami bertemu.
Dan responnya juga bagus langsung kami masuk ke dalam ruangan.
Dalam ruangan itu kami hampir setengah jam membuat kesepakatan bahwa urusan ini sudah selesai," ungkap Amir.
Baca juga: Didukung Sosok Ini, Razman Ancam Polisikan Hotman Paris, Gerah Dituduh Palsukan Ijazah: Tunggu!
Hotman Paris Siap Membela
Sementara itu di lain sisi, kabar karyawan Alfamart yang diancam UU ITE oleh Maria itu rupanya telah didengar oleh pengacara kondang Hotman Paris.
Dia pun akhirnya memberikan pembelaannya pada sang karyawan.
Melalui akun Instagram pribadi, Hotman Paris mendapat aduan dari warganet dengan video yang memperlihatkan pegawai Alfamart membaca permohonan maafnya kepada si ibu.
Hotman Paris mengaku akan membela pegawai Alfamart dalam menangai kasus dengan wanita pengendara Mercy di pengadilan.
"Hotman baca semua DM-DM yang datang ke Hotman, mengadu tentang pegawai Alfamart," kata Hotman dikutip TribunStyle.com, Senin (15/8/2022).
Baca juga: 7 Jenderal Akan Umumkan Tersangka Baru, Hotman Paris Prediksi Sosok Ini Jadi Tersangka: Mungkin

Hotman Paris lantas menyatakan kesediannya untuk jadi pengacara pegawai Alfamart tersebut.
Menariknya, tak ada biaya yang dibebankan alias gratis.
"Halo pagawai Alfamart kamu hubungi saya, jangan takut, saya siap bela kamu gratis," ujar Hotman Paris.
Lebih lanjut, sang pengacara kondang ini juga menegaskan agar karyawan Alfamart tersebut tak perlu meminta maaf jika tak merasa bersalah.
"Lawan! Salam Hotman Paris dari bali. Alfamart, lawan!" ujar Hotman mengakhiri.
Di unggahan berikutnya, Hotman Paris Hutapea mengumumkan dirinya resmi ditunjuk sebagai kuasa hukum dalam perkara tersebut.
Reaksi Pihak Alfamart
Alfamart sudah angkat bicara dan mengakui permintaan maaf tersebut.
Terungkap juga jika pegawainya diancam UU ITE oleh si ibu dan seorang pengacaranya karena menyebar video saat dipergoki mencuri cokelat.
Manajemen Alfamart menegaskan akan mendukung penuh karyawannya yang diduga mendapat intimidasi dari konsumen yang terpergok mencuri atau mengutil cokelat.
"Saya mewakili manajemen Alfamart, menyatakan dan menegaskan bahwa perusahaan sepenuhnya mendukung karyawan kami, yang berdasarkan investigasi awal, menjalankan tugasnya sesuai prosedur," kata Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin, dalam keterangan video saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (15/8/2022).
Baca juga: Nasib Dona Ing Mantan Karyawan Alfamart yang Hilang, Mengaku di Batam dan Minta Uang, Kena Hipnotis?

Solihin menegaskan bahwa Alfamart menolak tindakan intimidasi yang dilakukan terhadap karyawan.
"Kami menolak tindakan intimidasi yang dilakukan terhadap karyawan yang telah berupaya menjalankan tugasnya dengan baik," tegas Soilihin.
Selain itu, pihaknya juga telah siap menempuh jalur hukum dengan menggandeng kantor pengacara Hotman Paris Hutapea dalam kasus ini.
"Alfamart telah menunjuk kantor hukum Hotman Paris Hutapea sebagai kuasa hukum kami.
Kami berharap kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak, agar menghormati hak setiap warga negara di mata hukum," pungkas Solihin.
(Kompas.com/Annisa)
Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul: Terduga Pencuri Cokelat di Alfamart Sebut Sudah Bayar Denda dan Minta Maaf Sebelum Video Viral