Haji Faisal Nyaleg di Pemilu 2024, Ayah Fuji Akhirnya Beber Alasan Terjun ke Dunia Politik

"Kira-kira sudah 4 bulan lewat. Itu beberapa bulan setelah almarhum anak saya meninggal."

"Menurut saya hal itu yang dilakukan oleh salah seorang ketua partai itu sangat mensupport saya sangat mengembalikan semangat hidup saya," imbuhnya.

"Begitu besarnya perhatiannya, begitu pedulinya seorang pimpinan partai terhadap masyarakatnya. Terhadap orang yang dalam kondisi down," sambung dia.

Setelah melalui berbagai pertimbangan dan perbincangan antara dirinya dengan Zulhas, ia kemudian memutuskan untuk bergabung sebagai kader partai.

"Di situlah saya mulai percaya diri. Bahwa apa salahnya saya masuk?"

"Saya sudah menyampaikan semuanya, artinya yang terasa dalam pikiran saya, dan sudah dijawab oleh Bapak Ketua. Kemudian, dia mengajak, 'Ya, ayo bergabung!'," kata dia.

Lebih lanjut ia mengaku percaya diri gabung ke PAN karena memiliki orang tua yang juga gabung sebagai kader parpol.

Disinggung soal latar belakang, Faisal mengaku yakin tetap bisa menjalani perannya kelak bila terpilih pada pemilu mendatang.

"Kalau saya melihat dari orang-orang yang duduk di situ, orang-orang yang sudah mencaleg kan? Dengan latar belakang saya, dulu kan orangtua saya kan di partai politik." tutur Faisal.

Faisal juga mengaku bahwa dirinya selalu mengikuti perkembangan politik.

"Terus saya sendiri secara tidak langsung saya sebenarnya mengikuti perkembangan dari partai politik di negara kita." tambahnya.

"Walaupun saya berdagang, saya sebenarnya mengikuti (perkembangan politik). imbuhnya.

"Cuma waktu dan kesempatan itulah yang belum ada selama ini."

"Baru ada sekarang, Nah apa salahnya kalau memang kesempatan itu berpihak ke saya, saya realisasikan keputusan saat ini," lanjut dia.

(TribunStyle/Putri/Damar Klara Sinta).