Kakaknya Dibully Bocah saat Pakai Kostum Badut, Adik Perempuan Murka, Terungkap Kondisi Miris Korban
Seorang badut kostum dibully oleh anak kecil. Adik perempuan murka, terkuak kondisi korban sebenarnya.
Penulis: Febriana Nur Insani
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Marah merupakan perasaan yang wajar apabila melihat orang yang kita sayangi diperlakukan tak sopan.
Itulah yang dirasakan Nurul Shakirah Mohd Nordin (30).
Ia tak terima mendapati kakak sulungnya, Hamdan Mohd Nordin (33) menjadi korban bully.
Hamdan Mohd Nordin dibully oleh bocah.
Sebagai informasi, Hamdan merupakan orang bekebutuhan khusus.
Dilansir TribunStyle.com dari mStar pada Kamis, 11 Agustus 2022, semua berawal ketika Hamdan mencoba mencari uang sebagai badut kostum.
Ia memakai kostum Donald Duck yang bernuansa putih, biru, dan kuning.
Baca juga: Jadi Korban Bully Waktu SMP, Verrell Bramasta Alami Penyiksaan Parah: Ditendang-tendang Kayak Bola
Ya, meski berkebutuhan khusus, Hamdan tetap semangat bahkan mencoba mencari uang sendiri.
Hal tersebut sudah ia jalani selama 3 minggu terakhir.
Suatu hari, Hamdan beraktivitas seperti biasa, ia menjadi badut kostum Donald Duck di Teluk Cempedak, Kuantan, Pahang.
Tanpa diduga, seorang bocah malah mengusiknya.
Ia menoyor dan menarik kostum badut Hamdan.
Hamdan tampak cukup risih.
Hal tersebut membuat sang adik, Shakirah tak terima.
Ia bahkan sampai menangis.
"Saya tahu video itu dari saudara. Saya sangat sedih dengan apa yang terjadi sampai menangis," ungkap Shakirah.
Shakirah mengaku Hamdan sebenarnya orang baik.
Namun ketika diganggu, ia bisa saja mengamuk.
"Jarak umur kami dekat, kami tumbuh bersama. Sejak kecil sampai sekarang kami masih tinggal serumah.
Baca juga: Cerita Shareefa Daanish Pernah Di-bully Teman-temannya gegara Warna Kulit, Kerap Diledek Mirip Alien
Kalau ada orang bully dia seperti itu memang saya tidak terima, abang saya itu orang berkebutuhan khusus.
Dia baru kerja sejak tiga minggu lalu. Dia baik sama adik-adik tapi kalau ada yang menganggu emosi, dia akan marah dan bertindak diluar kontrol. Karena itulah saya takut kalau dia dibully dan diejek, takutnya mengamuk," tambahnya.
Shakirah menyebutkan, kakaknya sebenarnya sempat mencoba menemui orangtua dari bocah yang membully untuk mengadukan sikap sang bocah.
Namun hal itu gagal karena mereka langsung pergi setelah itu.
Kecewa dengan apa yang terjadi, Shakirah yang merupakan anak kedua dari empat bersaudara mencoba melakukan segala.
Shakirah mengaku ibunya telah meninggal sejak lima tahun lalu.
Oleh sebab itu, ia merasa bertanggung jawab jika terjadi sesuatu dengan sang kakak.
"Mereka (saudara) amanah saya setelah ibu meninggal. Apa yang akan saya katakan nanti (di akhirat) kalau tidak melakukan amanah sebaik-baiknya.
Walaupun masih ada bapak tapi saya yang tanggung jawab atas mereka," tutur Shakirah.
Baca juga: Geram Ditargetkan Jadi Sasaran Bully Para Haters, Maia Estianty Sindiran Menohok: Latah Ikut-ikutan
Setelah insiden pembullyan itu, Hamdan ternyata tetap semangat bekerja.
Sementara itu setelah video pembullyan Hamdan viral, muncul video yang menunjukkan seorang bocah yang berbaring sambil menangis dimarahi ibunya.
Bocah tersebut diduga merupakan pembully Hamdan.
Netter ramai menyampaikan simpati kepada Hamdan yang dibully saat berjuang mencari rezeki.
Shakirah turut berpesan kepada orangtua di luar sana agar mengawasi dan mendidik anak-anaknya dengan baik.
"Kalau lihat video dibully seperti ini dan terjadi sama keluarga, memang cukup menyedihkan.
Saya harap ibu dan ayah di luar sana untuk memantau anak masing-masing. Didiklah mereka dengan sebaiknya.
Didiklah mereka bahwa bully merupakan hal yang tidak baik," pungkasnya.
Kisah Lainnya - Cerita Shareefa Daanish Pernah Di-bully Teman-temannya gegara Warna Kulit, Kerap Diledek Mirip Alien
Artis Shareefa Daanish juga pernah jadi korban bully.
Nama Shareefa Daanish tentu sudah tidak asing lagi bagi para pecinta film horor.
Ya, ia kerap sekali membintangi sejumlah film mencekam.
Di balik kesuksesannya sebagai aktris, Shareefa rupanya pernah mendapat perlakuan tak mengenakkan dari teman-temannya.
Hal itu terjadi sewaktu ia sekolah, duduk di bangku sekolah dasar (SD).
Ia diejek lantaran memiliki warna kulit yang lebih gelap dari yang lainnya.
Baca juga: Sering Main Film Seram, Shareefa Daanish Dijuluki Ratu Horor, Buatku, Tetap Mendiang Suzzanna
Oleh sebab itu, ia pun menjadi korban perundungan.
"Dari SD malah saya sudah sering dikata-katain, dulu karena kan kulit agak hitam ya, legam (diledek) kayak si hitamlah apalah gitu," kata Shareefa Daanish, dikutip dari Kompas.com.
Pemeran film Rumah Dara itu berusaha menerima ledekan itu jika diucapkan oleh teman dekat.
Namun, tetap saja, menurutnya hal tersebut tak pantas untuk diucapkan.
Sebab, itu akan sangat menyakiti hati orang yang diledek.
"Mungkin kalau yang sudah dekat banget itu bisa sesuatu hal ya sudah bercanda, tapi kan ada juga yang enggak bisa terima itu," ucapnya.
Selain karena warna kulit, Shareefa Daanish juga pernah diledek karena bentuk wajahnya yang disebut berbeda dibanding teman-temannya.
"Jadi saya sering banget dikatain kayak tikus lah atau kayak alien atau apa," tuturnya.
Menurut Shareefa, perundungan secara verbal masih dianggap sesuatu yang normal dan lumrah di Indonesia.
Padahal, ucapan seperti itu dapat mengakibatkan kepercayaan diri seseorang berkurang, termasuk yang dirasakannya sendiri.
"Kita enggak tahu teman yang dikata-katain itu perasaannya seperti apa, karena memang saat itu dulu waktu saya dikata-katain bikin kepercayaan diri saya berkurang," ujar model dan aktris itu.
Tak bisa dipungkiri, Shareefa Daanish mengaku ledekan-ledekan terhadapnya itu membekas dalam waktu yang cukup lama.
Namun, akhirnya ia bisa berdamai dengan kondisi fisiknya setelah membuktikan kesuksesannya sebagai model.
"Sampai akhirnya saya bisa menjadi model dan itu turning point di mana saya (sadar) 'oh ternyata untuk berbeda itu enggak apa-apa juga'.
Justru ada keuntungannya saya bisa menjadi seorang model," pungkas Shareefa Daanish.
(TribunStyle.com/Febriana/Gigih)