Breaking News:

Gadis Jatuh dan Cedera di Tengah Lomba Lari, Nekat Lanjutkan Berkat Dukungan Ayah, Akhirnya Haru

Gadis ini jatuh dan alami cedera di tengah lomba lari, nekat menuntaskan jarak 32 km dan berhasil melakukannya berkat dukungan sang ayah.

Editor: Amirul Muttaqin
mStar
Shamiera Auther berhasil selesaikan lomba lari jarak jauh meski cedera. 

TRIBUNSTYLE.COM - Ikut lomba lari jarak jauh, gadis ini jatuh dan alami cedera padahal baru tempuh 7 km.

Meski begitu, dia nekat menuntaskan jarak 32 km dan berhasil melakukannya.

Hal itu tak lepas dari dukungan sang ayah, meskipun tak bisa hadir tapi tetap memberikan semangat.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Baca juga: VIRAL Remaja Tidur di Samping Makam Ayahnya Selama 2 Bulan, Terungkap Kisah Pilu: Bingung Mau Kemana

Kata-kata penyemangat dari orangtua bisa menjadi obat tersendiri bagi anak untuk meraih impian mereka.

Hal inilah yang dialami oleh gadis bernama Shamiera Auther.

Kejadian bermula ketika Shamiera mengikuti lomba lari Kadaimaian Adventure Race dengan jarak 32 kilometer (km).

Kondisi jalanan yang berbatu, penuh lumpur dan lumut membuat Shamiera terjatuh di kilometer 7.

"Saya ikut acara trail running 32 km di Kota Belut, Sabah (Malaysia). Di jarak 8 km pertama, jalanan cukup parah. Banyak batu, lumut, jalan berlumpur, hingga akar pohon menjalar dengan trek yang cukup sempit," ujar Shamiera menceritakan awal mula kejadian yang dialaminya.

Sampai akhirnya ia terjatuh di kilometer 7 dan mengalami cedera.

"Seperti dalam video itu, saya jatuh di kilometer ke tujuh. Kaki kanan saya tersangkut akar pohon," lanjutnya, seperti TribunNewsmaker.com kutip dari mStar.

Shamiera jatuh dan cedera saat ikut lari
Shamiera jatuh dan cedera saat ikut lari (mStar)

Meski kakinya terkilir, Shamiera tetap ingin menyelesaikan lomba lari sejauh 32 km tersebut.

Dengan kondisi kaki cedera, Shamiera berusaha menuju ke posko medis di kilometer delapan.

Saat beristirahat sembari menunggu petugas medis mengobati kakinya, Shamiera memberitahu sang ayah soal insiden yang dialaminya.

"Ayah selalu hadir saat saya bertanding, tapi saat itu ia tak bisa datang karena suatu hal. Petugas medis pun menyemprot dan membalut kaki saya. Mereka juga menawarkan obat penghilang rasa sakit, tapi saya membawa perlengkapan P3K sendiri," ujar gadis berusia 21 tahun ini.

Sumber: TribunNewsmaker
Halaman 1 dari 4
Tags:
berita viralShamiera AutherlariTikTok
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved