Bharada E Khawatir dengan Keluarganya, Minta Orangtua Ganti Nomor Hp dan Tinggalkan Kampung Halaman
Bharada E khawatir dengan keselamatan keluarganya, tersangka penembakan Brigadir J itu minta keluarganya ganti nomor HP dan tinggalkan kampung halaman
Editor: Joni Irwan Setiawan
Hingga saat ini, sambung Olif, Bharada E sendiri lah yang meminta agar keluarganya mengganti nomor telfon.
Itu dimaksudkan agar pihak keluarga bisa terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Jadi dia, Bharada E sendiri yang minta supaya keluarganya […] takut kenapa-napa, untuk jaga-jaga,” kata Olif.
“Keluarganya sudah enggak ada kabar lagi, mungkin sudah pulang lagi ke Manado,” pungkasnya.
Pengacara Bharada E Diteror
Sementara itu di lain sisi, kabar kurang menyenangkan datang dari pengacara Bharada E yakni Deolipa Yumara.
Pengacara berambut gondrong itu mengungkapkan kalau ia mendapat sejumlah teror dan tekanan imbas menjadi kuasa hukum dari Bharada E.
Teror- teror tersebut adalah mendesak agar Deolipa Yumara ini mencabut perkara hingga mundur jadi pengacara Bharada E.
Deolipa dan rekannya, Muhammad Burhanuddin diancam agar segera mundur dari kuasa hukum Bharada E.
Baca juga: Curiga Putri Candrawathi Tak Trauma, Pengacara Brigadir J : Giliran Ferdy Sambo Ditahan Bisa Datang

Dalam wawancaranya di acara Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Selasa (9/8/2022) Deolipa Yumara menegaskan dirinya dicurhati Bharada E soal fakta yang sebenarnya di hadi pembunuhan Brigadir J.
Mengetahui hal itu, pihaknya pun langsung membuat laporan kepolisian dan merevisi pengakuan Bharada E sebelumnya.
"Kan ada curhatan yang kami dengar. Curhatan dulu, baru BAP.
Kalau dia curhat boleh dong kami cerita? Namanya juga curhat," ungkap Deolipa Yumara, dikutip TribunStyle.com, Selasa, (9/8/2022).
Gara-gara hal itu, Deolipa Yumara malah di teror untuk mengundurkan diri jadi kuasa hukum Bharada E mencabut perkara.
"Saya punya harapan-harapan, yang pertama harapan pribadi saya, internal.