Breaking News:

Tes Kepribadian

12 Kebiasaan Sehari-hari Gambarkan Kepribadian Aslimu, Termasuk Bukti Kamu Introvert atau Ekstrovert

Simak 12 penggambaran kepribadian seseorang dari kebiasaan sehari-hari, apakah kamu ekstrovert atau introvert?

Editor: Dhimas Yanuar
freepik.com
12 penggambaran kepribadian seseorang dari kebiasaan sehari-hari. 

TRIBUNSTYLE.COM -  Cek 12 kebiasaan sehari-hari yang menggambarkan kepribadian aslimu.

Kepribadian seseorang memang berbeda dari satu dan yang lain.

Namun kita bisa melihat kepribadian seseorang melalui beberapa tes psikologi.

Tapi, ada cara lebih mudah, yaitu dengan melihat kebiasaannya.

Baca juga: Tes Kepribadian: Mana Pemandangan Matahari Terbenam Paling Indah? Jawabanmu Ungkap Sifat Rahasiamu

Dengan memperhatikan gaya seseorang saat berbicara, menyisir rambut, atau memperlakukan pasangan, kita dapat mengulik caranya berpikir dan berperilaku.

Tidak hanya itu, kepribadian seseorang akan tergambar apabila ia melakukan sejumlah kebiasaan yang berikut ini.

1. Menggulung tisu toilet

Walau terlihat sederhana namun cara menggulung tisu toilet akan membocorkan kepribadian seseorang yang sebenarnya.

Fakta itu terungkap setelah terapis Gilda Carle, Ph.D, menyurvei 2.000 pria dan wanita tentang caranya menempatkan sisi tarikan tisu toilet di balik atau di depan roller.

Tisu toilet.
Tisu toilet. (Bored Panda)

Carle melalui surveinya meminta responden untuk mengisi kuesioner yang akan menyelidiki seberapa asertifnya mereka dari skala 1-10 dalam hubungan mereka.

Hasilnya didapati bahwa mereka yang lebih suka menempatkan sisi tarikan tisu di depan roller adalah pasangan yang dominan.

Sedangkan, orang yang memposisikan sisi tarikan tisu di belakang roller adalah pasangan yang cenderung lebih tunduk.

“Apa yang awalnya dimulai sebagai latihan yang menyenangkan sebenarnya berubah menjadi alat penilaian yang akurat," kata Carle.

"Selain menambah humor dalam percakapan, itu juga memberikan wawasan tentang kecocokan Anda dengan calon pasangan."

2. Pilihan sepatu

sepatu.
sepatu. (shopandsavestore.com)

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Research in Personality mendapati temuan bahwa kepribadian seseorang bisa dibaca melalui pilihan sepatunya.

Temuan itu didapat usai responden mengirimkan foto sepatu mereka dan mengisi kuesioner tentang ciri-ciri kepribadiannya.

Kelompok lain memandangi foto-foto itu yang kemudian menggambarkan kepribadian pemakainya.

Dan, hasilnya akurat.

Peneliti mengukur usia, pendapatan, dan keterikatan seseorang hanya berdasarkan sepatu.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang memakai sepatu yang nyaman cenderung menyenangkan.

Sedangkan, ankle boots yang menjadi andalan beberapa orang menunjukkan kepribadian yang lebih agresif.

Mengenakan sepatu yang tidak nyaman ternyata juga menyiratkan bahwa pemakainya adalah orang yang lebih tenang.

Di sisi lain, sepatu yang baru dan terawat dengan baik menunjukkan kepribadian pemakainya yang lebih cemas dan suka bergantung.

3. Berjalan

Ilustrasi berjalan kaki.
Ilustrasi berjalan kaki. (thehealthsite.com)

Berjalanlah tegap, karena kebiasaan berjalan membungkuk bisa menyeret Anda ke dalam mood yang buruk dan mempengaruhi kesehatan mental Anda.

Pakar bahasa tubuh Patti Wood mengatakan, cara berjalan seseorang bisa mengungkapkan kepribadiannya.

Jika berat badan ditumpu di depan tubuh dengan langkah cepat menandakan seseorang sangat produktif dan sangat logis.

Sedangkan orang yang menyenangkan, karismatik, dan mudah bergaul berjalan dengan dada ke depan, bahu ke belakang, dan kepala terangkat tinggi.

Namun, bila berat badan ditumpu pada kaki, berarti seseorang lebih tertarik pada orang daripada tugas dan lebih fokus pada kehidupan pribadi daripada karier.

Orang yang demikian biasanya baik saat kerja berkelompok tapi sayangnya mudah terganggu.

Terakhir, jika seseorang jinjit dengan mata menatap ke bawah saat berjalan, menunjukkan kepribadian yang tertutup dan sopan.

Untuk diketahui, cara berjalan tidak sekadar dimanfaatkan untuk mengenal orang lain namun juga digunakan narapidana dengan kecenderungan psikopat untuk "memangsa" korbannya.

Fakta itu diketahui dari sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Interpersonal Violence.

4. Berjabat tangan

Ilustrasi.
Ilustrasi. (HRM Canada)

Studi yang diterbitkan dalam Journal of Personality and Social Psychology mendapati temuan cara berjabat tangan dapat mengubah kesan orang lain kepada kita.

Dalam eksperimen, juri dilatih untuk menilai delapan karakteristik jabat tangan, yakni bersalaman yang erat, kehangatan, tingkat kekeringan, kekuatan, durasi, genggaman, tekstur, dan kontak mata.

Hasilnya menunjukkan bahwa peserta dengan jabat tangan lebih erat menggambarkan kepribadian yang lebih ekspresif secara emosional, ekstrovert, dan positif.

Akan tetapi, orang yang jabat tangannya lemah cenderung lebih pemalu dan punya gangguan emosional.

Kesan pertama para juri berkorelasi dengan ini dan mereka setuju bahwa peserta dengan jabat tangan yang lebih erat percaya diri dan tidak terlalu cemas secara sosial.

5. Etiket mengirim email

Email
Email (huffingtonpost.com)

Tanpa disadari ada hubungan yang kuat antara email dan karakter kehidupan di nyata menurut Psikolog Tomas Chamorro-Premuzic, Ph.D.

Studi mengatakan, seseorang yang narsis biasanya akan sering menggunakan kata “aku” dan “milikku” dalam email-nya.

Kemudian, orang yang ekstrovert cenderung lebih santai dan membicarakan hal-hal yang berhubungan dengan kesenangan, seperti musik dan pesta.

Penggambaran kepribadian lainnya juga bisa dilihat dari kurangnya salah ketik alias saltik yang ditemukan pada seseorang yang perfeksionis.

Studi juga mendapati orang yang mengirim email dengan tata bahasa yang buruk menunjukkan tingkat IQ dan kecerdasan akademik yang lebih rendah.

Menariknya, email yang panjang mencerminkan energi dan ketelitian, tetapi juga beberapa tingkat kebutuhan.

6. Gugup

ilustrasi orang gugup
ilustrasi orang gugup (freepik.com)

Ada banyak perilaku aneh yang dilakukan orang saat gugup, misalnya menggigit kuku atau mengelupasi kulit.

Para ilmuwan menyebut perilaku tersebut sebagai body-focused repetitive behaviors (BFRB).

Dalam sebuah studi tahun 2015 yang diterbitkan dalam Journal of Behavior Therapy and Experimental Psychiatry, para peneliti menganalisis kepribadian orang.

Peneliti kemudian merekam mereka dalam situasi yang membuat frustasi, santai, atau membosankan.

Orang yang secara kompulsif terlihat menarik-narik rambut atau menggigit kuku cenderung ke arah perfeksionisme Perilaku itu dilakukan untuk menghilangkan kebosanan, kejengkelan, dan ketidakpuasan.

7. Ketepatan waktu

Ilustrasi tepat waktu
Ilustrasi tepat waktu (Unsplash)

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Research in Personality menunjukkan karakter positif seseorang bisa dilihat dari caranya menghargai waktu.

Hasil studi didapat usai peneliti meminta responden untuk menyelesaikan penilaian kepribadian di rumah dan datang ke laboratorium untuk eksperimen kelompok.

Dengan menganalisis waktu kedatangan peserta, peneliti menemukan orang yang tepat waktu lebih teliti dan menyenangkan.

Sementara orang yang datangnya lebih awal punya kaitan dengan gangguan emosional, tapi seseorang yang datang terlambat malah cenderung lebih santai.

8. Kebiasaan makan

ilustrasi
ilustrasi (dailymail.co.uk)

Es krim juga termasuk makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi.

Psikolog yang berspesialisasi pada perilaku makan asal Los Angeles, Julia Hormes, Ph.D dan Juliet Boghossian, mendapati fakta unik di balik cara makan seseorang.

Mereka mengatakan, orang yang makannya lambat adalah orang yang suka memegang kendali dan tahu bagaimana menghargai hidup.

Tetapi hal berbeda justru ditunjukkan orang yang makannya cepat sebab ia punya kepribadian yang cenderung ambisius dan tidak sabar.

Khusus untuk orang yang suka mencicipi banyak makanan adalah sosok yang berani mengambil risiko dan yang pilih-pilih makanan menunjukkan kecemasan dan neurotisisme.

Bila seseorang suka memisahkan makanan yang berbeda di piring, tandanya ia sangat berhati-hati dan berorientasi pada detail dalam kehidupan sehari-hari.

9. Kebiasaan belanja

Ilustrasi
Ilustrasi (10best.com)

Kepribadian seseorng bisa dilihat dari caranya berbelanja menurut eksperimen, yang diterbitkan dalam Journal of Consumer Research.

Eksperimen yang menjaring perilaku orang di tempat belanja mendapati dua jenis konsumen, yakni explanation fiend dan the explanation foe.

Jenis fiend menunjukkan orang yang dengan cermat, misalnya ketika memperhatikan setiap botol sampo sebelum membelinya.

Akan tetapi, jenis foe adalah orang yang cepat memutuskan dan menyelesaikan pembelian.

Menurut para peneliti, fiend mendapat skor tinggi pada ukuran refleksi kognitif, yang berarti ia menganalisis informasi pada detail.

Sedangkan, orang yang masuk kategori foe cenderung lebih suka informasi yang sifatnya lebih umum.

10. Gaya swafoto

Ilustrasi
Ilustrasi (Her Campus)

Studi tahun 2015 dari Nanyang Technological University di Singapura pernah menganalisis 123 potret swafoto yang diambil dari situs media sosial populer China.

Setiap orang yang terlibat dalam studi kemudian diberikan kuesioner kepribadian dan para peneliti menemukan orang yang lebih ramah cenderung mengambil foto dari bawah.

Akan tetapi, orang yang teliti cenderung tidak mau mengumbar fotonya saat berada di tempat umum.

Sementara untuk orang yang menunjukkan ekspresi positif, seperti tersenyum, tertawa, lebih terbuka terhadap pengalaman baru.

Hal berbeda justru ditunjukkan orang yang swafoto dengan gaya duck face.

Orang yang berfoto demikian menunjukkan kepribadian yang lebih neurotik.

11. Tulisan tangan

Tulisan tangan yang rapi dan indah
Tulisan tangan yang rapi dan indah (buzzfeed.com)

Sebagai bagian dari cara menghilangkan kebiasaan buruk, luangkan waktu untuk menemukan alasan mengapa kita ingin menghentikan suatu kebiasaan dan apa manfaat yang akan kita peroleh dari perubahan itu.

Kemudian, buatlah daftarnya.

Grafologi adalah analisis tulisan tangan dan kaitannya dengan kepribadian yang telah ada sejak zaman Aristoteles.

Ahli grafologi Kathi McKnight menerangkan, pakar tulisan tangan dapat mendeteksi lebih dari 5.000 ciri kepribadian dari coretan.

Orang yang tulisannya besar cenderung berorientasi pada orang dan mencari perhatian.

Sedangkan orang dengan tulisan tangan kecil adalah introvert dan mampu berkonsentrasi dalam tingkat yang tinggi.

Menulis dengan sedikit miring ke kanan menurut pakar tulisan menunjukkan kepribadian yang ramah dan impulsif.

Tulisan yang miring ke kiri menandakan seseorang pendiam dan individualis dan tulisan yang tegak menunjukkan orang yang logis dan pragmatis.

Khusus untuk tulisan tangan dengan tekanan kuat menunjukkan kepribadian dengan emosi yang kuat dan cepat bereaksi.

Tetapi tekanan ringan dalam tulisan menyiratkan kemudahan dan kemampuan untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain.

12. Cara membawa tas

Ilustrasi wanita membawa tas
Ilustrasi wanita membawa tas (Womenitems.Com)

Terkadang cara seseorang membawa tas didasarkan pada kenyamanan saat memegang atau beban barang yang dibawa.

Padahal, tanpa disadari cara membawa tas menunjukkan kepribadian orang yang beraneka ragam.

Menurut pakar bahasa tubuh Patti Wood, mengenakan dompet di lekukan lengan menunjukkan kepribadian yang sangat perhatian dan mementingkan status sosial.

Orang yang menggunakan tas selempang menandakan pribadi yang memprioritaskan rasa aman.

Cara membawa tas di belakang menunjukkan kepribadian yang sejuk, tenang, dan tenang.

Sementara orang yang membawa tas punggung menyiratkan pribadi yang lebih mandiri dan ingin menjaga diri sendiri dan orang-orang di sekitarnya.

Terakhir, untuk orang yang suka membawa tas di tangan punya kepribadian yang cenderung tegas, teratur, dan efisien.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "12 Kebiasaan yang Bisa Menunjukkan Kepribadian, Mau Tahu?"

Penulis : Yefta Christopherus Asia Sanjaya

Sumber: Kompas.com
Tags:
Kebiasaankepribadianintrovertekstrovert12 kebiasaan gambar kepribadiantes kepribadiantes psikologi
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved