Breaking News:

Viral Para Pendaki Gunung Mont Blanc Harus Keluarkan Dana Rp 228 Juta Untuk Biaya Kematiannya

Setiap pendaki gunung Mont Blanc harus keluarkan dana Rp 228,3 juta, ternyata untuk biaya kematian.

Penulis: Vidya Audina Gesty Arinda
Editor: Dhimas Yanuar
AFP
Setiap pendaki puncak tertinggi di Eropa diperintahkan untuk membayar biaya kematiannya sebesar Rp 228,3 juta 

TRIBUNSTYLE.COM - Setiap pendaki gunung Mont Blanc harus keluarkan dana Rp 228,3 juta, ternyata untuk biaya kematian.

Melansir dari MailOnline, pendaki yang ingin menaklukkan puncak tertinggi di Eropa, Mont Blanc harus membayar deposit sebesar €15.000 (Rp 228,3 juta) sebelum memulai pendakian.

Hal ini rupanya untuk menutupi biaya, jika mereka perlu diselamatkan atau meninggal di puncak gunung.

Deposit akan dibebankan kepada pendaki yang mencoba mencapai puncak 4.807 meter melalui Rute Gouter yang terkenal di Prancis, dikutip dari Kosmos, Sabtu (6/8/2022).

Walikota Saint-Gervais-les-Bains, Jean-Marc Peillex memperkenalkan tindakan tersebut sebagai tanggapan terhadap para pendaki yang menentang peringatan dan mempertaruhkan nyawa mereka.

Baca juga: Mendaki Gunung Es, 2 Pemuda Terjebak Badai & Terkubur Longsoran Salju, Selamat dengan Makan Snack

Setiap pendaki harus bayar uang kematiannya
Setiap pendaki harus bayar uang kematiannya (cronista.com)

Uang jaminan dibagi menjadi dua bagian, yaitu €10.000 (Rp 152,26 juta) untuk menutupi biaya penyelamatan dan €5.000 (Rp 76,1 juta) untuk menutupi biaya pemakaman.

Rute Gouter sebenarnyabdapat diakses oleh siapa saja dengan tingkat keahlian apa pun.

Tetapi, baru-baru ini para pejabat mengatakan kalau jumlah pendaki yang tidak berpengalaman meningkat.

Banyaknya batu jatuh pada pertengahan Juli menyebabkan pemerintah setempat menyarankan orang-orang untuk menghindari pendakian dan pemandu juga menghentikan operasi mereka.

Gelombang panas baru-baru ini juga membuat situasi di gunung semakin berbahaya.

Sehingga memperlihatkan keadaan retakan besar, dan memicu runtuhan batu.

Dalam sebuah pernyataan yang diposting di Twitter, Peillex mengatakan gagasan untuk menguraikan aturan pembayaran deposit muncul setelah lima pengunjung Rumania mencoba memanjat dengan mengenakan celana pendek, sepatu olahraga kasual, dan topi jerami.

Namun, tindakan tersebut berhasil dihentikan oleh polisi gunung.

Tetapi, para pendaki lain tetap masih bisa mencoba mendaki puncak Mont Blanc tanpa harus membayar deposit, kalau mereka memulai trek pendakian di bagian Italia.

Baca juga: Mbok Yem, Pemilik Warung Tertinggi di Indonesia, Turun Gunung Lawu Demi Lebaran Bersama Keluarga

Kisah Lainnya - Mendaki Gunung Es, 2 Pemuda Terjebak Badai & Terkubur Longsoran Salju, Selamat dengan Makan Snack

Mendaki merupakan salah satu aktivitas yang penuh risiko.

Apalagi jika medan yang dilalui dalam kondisi bersalju.

Longsoran hingga badai salju tentu bisa saja terjadi kapan saja.

Hal itulah yang dialami dua pendaki pria berusia 20-an di Selandia Baru.

Dilansir TribunStyle.com dari Independent pada Kamis, 4 Agustus 2022, keduanya memulai ekspedisi pendakian tiga hari di pegunungan Remarkables.

Nahas, terjadi longsoran tingkat 2.5, cukup besar untuk mengubur manusia.

Longsoran itu membuat mereka jatuh hingga 20 meter menuruni bukit, mengubur mereka dalam salju.

Baca juga: VIRAL Suami Nekat Gendong Istrinya yang Lumpuh 12 Jam Naik Gunung, Bukti Cinta Sejati

Batu besar tempat para pendaki menggali gua salju untuk menunggu penyelamatan
Batu besar tempat para pendaki menggali gua salju untuk menunggu penyelamatan (Independent)

Dua pria yang identitasnya belum dirilis ke publik itu akhirnya berhasil mencapai permukaan dengan menggali diri mereka sendiri.

Mereka kemudian menghubungi polisi pada Selasa, 26 Juli 2022 untuk memberi tahu tim penyelamat tebing Alpine Wakatipu.

Namun, kondisi badai salju membuat tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka dengan helikopter.

Mereka dua kali gagal dalam upaya penyelamatan.

Dua pria itu kemudian kembali ke tenda, tempat di mana mereka menghabiskan malam sebelumnya, dan menggali gua salju di bawah batu besar.

Mereka menghabiskan malam dengan berjongkok di dalam gua yang relatif hangat.

"Ini medan yang sangat curam dan terjal serta bergunung-gunung dan bersalju. Ketika badai datang, itu bisa menjadi tempat yang sangat tidak ramah,” kata Russ Tilsley, koordinator tim penyelamat.

Dia mengatakan suhu sekitar -7C hingga -12C semalaman di lereng, tetapi akan sekitar -1C hingga 0C di gua salju.

Dua pria itu telah menghabiskan tiga malam berkemah dan mendaki puncak tetapi bangun pada hari Selasa untuk menemukan tenda mereka yang terkubur dalam salju.

Longsoran dipicu ketika mereka mulai bergerak turun.

Batu besar tempat para pendaki menggali gua salju sembari menunggu penyelamatan
Batu besar tempat para pendaki menggali gua salju sembari menunggu penyelamatan (Independent)

Baca juga: Mbok Yem, Pemilik Warung Tertinggi di Indonesia, Turun Gunung Lawu Demi Lebaran Bersama Keluarga

“Mereka beruntung mereka berada tepat di ujungnya. Jika mereka lebih jauh di sepanjang lereng, mereka akan berada dalam sedikit masalah, ”kata Mr Tilsley.

Setelah berbicara dengan keduanya, tim penyelamat bersyukur mereka dalam keadaan semangat yang baik.

Tim penyelamat memutuskan untuk melanjutkan operasi penyelamatan keesokan harinya.

“Hari semakin larut dan kami memutuskan sudah terlambat untuk menempatkan tim berjalan kaki. Kami tahu kami memiliki pagi yang tenang dan indah keesokan paginya, jadi kami berbicara dengan orang-orang dan mereka bersemangat, dan mereka memutuskan untuk membangun gua salju,” kata Tilsley.

Dua pria itu memiliki sekitar 15 batang snack dibagikan tetapi kehabisan bahan bakar untuk upaya mencairkan es.

Kekhawatiran terbesarnya adalah mereka mungkin mengalami dehidrasi di salju.

Makan es bukanlah pilihan karena tubuh akan membutuhkan lebih banyak energi untuk mencairkan salju daripada yang didapat.

Helikopter tim penyelamat mencoba menjangkau mereka pada Rabu pagi lagi, tetapi gagal karena kondisi cuaca buruk.

Tim akhirnya dapat melakukan kontak sekitar pukul 10.45 pada hari Rabu setelah cuaca sedikit cerah dan memungkinkan untuk mencapai mereka.

(TribunStyle/Vidya/Febriana)

Baca artikel lainnya terkait berita viral di sini>>

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
viralMont Blancpendaki
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved