Anak Meninggal Setibanya Ibu di Tanah Suci, Wanita Ini Tak Kuat Menahan Kepedihan Ketika Kembali

Baru-baru ini, kota suci Mekah dikunjungi umat Islam untuk melakukan rukun Islam kelima, yaitu haji, setelah 2 tahun ditutup untuk orang-orang luar negeri.

Alhasil, banyak Muslim yang berbagi pengalaman mereka selama berada di Tanah Suci.

Karena kehebatan Mekah, akhirnya membuat seorang jurnalis Israel bernama Gil Tamary, nekat diam-diam masuk ke Mekah karena penasaran.

Dalam video yang dibagikan, terlihat reporter berita Israel itu, menyelinap ke kota suci Mekah dan merekam dirinya sambil tersenyum ketika melewati situs keagamaan yang diperuntukkan bagi umat Islam di Arab Saudi.

Baca juga: Mengaku Crazy Rich Israel, Simon Leviev Tipu Banyak Wanita di Tinder hingga Dapat 10 Juta Dolar

Diketahui, Gil Tamary adalah seorang reporter berita untuk Saluran 13 Israel.

Ia juga terlihat mengambil video ketika menyeberang ke kota suci dan menunjuk ke Masjidil Haram, seperti yang dapat dilihat dalam rekaman video yang diposting di saluran tersebut.

“Itu aku, dan itu masjid suci… aku di sini di Mekah,” kata Tamari sambil merekam dirinya di dalam mobil dan wajah pengemudi di sebelahnya diblur.

Di bagian keterangan, akun tersebut mengklaim jika Tamri adalah repoter Israel pertama yang berhasil masuk ke Mekah.

"Mekah adalah kota paling suci bagi Islam dan dikelilingi oleh kamera canggih untuk mencegah non-Muslim masuk.

Gil Tamari adalah reporter Israel pertama yang berhasil masuk dan keluar dalam perjalanan di kota.

Dan apa yang terjadi ketika dia dicurigai?" bunyi keterangan postingan itu dilansir dari Twitter @newsisrael13, Kamis (21/7/2022).

Tentu saja, rekaman itu memicu kemarahan umat Islam, karena seperti yang diketahui, Mekah dan Madinah adalah kota suci yang dilarang untuk dimasuki non-Muslim, sebagaimana diatur dalam Al-Qur'an.

"Reporter Israel pertama, apakah kamu ingin membuat rekor dunia?"

"Duduklah dan bayangkan jika seorang Muslim pergi ke tempat suci Yahudi seperti yang dilakukan Israel ini!

Seluruh planet akan menyebutnya sebagai aksi teroris atau yang lainnya, tetapi karena orang ini adalah jurnalis Yahudi Israel.