Tergiur Janji Gaji Besar, Para TKI Malah Disekap Perusahaan di Kamboja, Disetrum Jika Tidak Target
Kerja di perusaan ilegal di Kamboja dengan iming-iming gaji besar, para TKI ini justru disekap dan disiksa.
Editor: Amirul Muttaqin
"Ini aku baru aja selesai dan sekarang aku mau makan, capek juga laper banget," ujar Alin.
Ia lantas memperlihatkan nasi yang ada di dalam mengkuk serta sambal, yang nantinya akan ia jadikan lauk.
"Ini aku udah ngambil nasi dan ada sambal, dan ini aku mau makan," sambung Alin.

"Makan aku tu cuman pake ini guys, aku tu tadi ngongseng cabe hijau sama teri, soalnya tadi tu majikan ku tu masak serba babi semua, jadi aku nggak makan," jelas Alin.
Bekerja di negara dengan penduduk minoritas muslim tentu menjadi sedikit kendala bagi Alin.
Ia tidak bisa menyantap makanan yang ada di rumah tersebut jika para penghuninya masak makanan non halal.
Oleh karenanya TKI perempuan ini memilih untuk memasak cabe hijau yang dicampur dengan teri serta sambal.
"Tadi aku buka kulkas lihat cabe hijau, trus aku ongseng-ongseng pake teri aja," ujar Alin.

Meski hanya makan nasi dengan lauk sambal dan oseng cabe hijau, namun Alin nampak lahap menyantap makan malamnya saat itu.
Pertama-tama ia mengambil segumpal nasi dari mangkuknya menggunakan sumpit, kemudian disusul dengan cabe hijau.
"Jadi ini judulnya makan sama cabe, sayurnya cabe, tapi nggak apa-apa yang penting nikmat," kata Alin.
"Mantap guys, makan gini aja udah nikmat yang penting pedes, yang penting ada terinya ini lho buat lauk, terinya kecil-kecil banget," sambung Alin sembari menyuapi teri ke mulutnya.

Tak hanya memperlihatkan kala makan nasi dengan lauk sambal saja, namun TKI perempuan ini juga pernah memperlihatkan kondisi tempat di mana ia tidur.
Hanya beralaskan kasur lipat yang tipis, Alin mengaku nyaman dengan nyenyak saat beristirahat.
"Nah aku mau ngeliatin ke kalian aku tidurnya di mana ataupun aku tidurnya pakai apa," kata Alin.