Tergiur Janji Gaji Besar, Para TKI Malah Disekap Perusahaan di Kamboja, Disetrum Jika Tidak Target
Kerja di perusaan ilegal di Kamboja dengan iming-iming gaji besar, para TKI ini justru disekap dan disiksa.
Editor: Amirul Muttaqin
Irma adalah istri dari salah satu PMI yang bekerja di Kamboja.
Suami Irma hingga saat ini masih belum dijemput pulang.
"Dengan ini saya berharap akan adanya tindakan penjemputan suami beserta sepupu dan teman-temannya di sana."
"Karena saat ini belum ada penjemputan untuk mereka. Saya sudah melapor ke kementerian," jelas Irma.
Dia mengatakan, laporannya itu sudah diterima oleh pihak Kementerian Luar Negeri (Kemlu).
Irma diminta menunggu oleh pihak Kemlu. Lebih jauh, Irma memohon agar suaminya itu bisa segera dipulangkan karena ada tindakan penyiksaan di sana.
"Karena memang benar adanya penyiksaan, ancaman, yang dilakukan kepada korban yang baru pulang tadi," tuturnya.
Sementara itu, perwakilan keluarga PMI lainnya, Yanto, menyebut adiknya masih ada di Kamboja.
Dia memohon kepada pemerintah agar bisa membantu membebaskan adiknya itu di Kamboja.
Baca juga: Kisah Pilu TKW di Hong Kong, Modali Suami Usaha hingga Sukses Tapi Malah Diselingkuhi: Dia Berubah
Kisah Lainnya - Perjuangan TKI di Taiwan, Tidur Sekamar Bareng Majikan Pakai Kasur Tipis di Lantai, Tak Mengeluh
Bekerja menjadi PRT di negara orang tentu harus siap menerima segala kondisi yang ada.
Seperti seorang TKI perempuan bernama Alin.
Melalui kanal YouTube-nya dengan nama Zee Bee, perempuan asal Indonesia ini membagikan kesehariannya kala bekerja menjadi TKI di Taiwan.

Setelah selesai bekerja, Alin nampak duduk di dapur bersiap untuk menyantap hidangan makan malamnya.
Menu makannya saat itu hanya sambal dan cabe hijau yang dioseng dengan ikan teri.