12 Kata-kata Mutiara, Menyambut HUT ke-77 RI, Ucapan Penuh Harapan dan Semangat Baru
Inilah 12 kata-kata mutiara bulan Agustus 2022. Bisa dijadikan caption di media sosial untuk dibagikan.
Penulis: Eri Ariyanto
Editor: Ika Putri Bramasti
9. "Berulang-ulang telah kita katakan tentang sikap kita bahwa “lebih baik hancur daripada dijajah kembali”.
10. "Kita bangsa yang cinta damai, tapi kita lebih cinta kemerdekaan."
11. "Kalau ingin melakukan perubahan jangan tunduk pada kenyataan, asal yakin di jalan yang benar."
12. "Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri." - Soekarno.
Baca juga: Semarak HUT RI ke-77, 4 Rekomendasi Film Kemerdekaan Indonesia, Cocok Ditonton Jelang 17 Agustus
Baca juga: 8 Kisah Tangis Pilu Paskibraka Gagal Kibarkan Bendera Merah Putih, Detik-detik HUT Kemerdekaan RI
Rangkaian peringatan HUT RI ke-77
Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia. Pemerintah akan melaksanakan rangkaian kegiatan sebulan penuh di bulan Agustus 2022.
HUT RI ke-77 tahun ini mengambil tema "Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat".
Rangkaian kegiatan dimulai dari tanggal 1 Agustus 2022 dengan acara Zikir Kebangsaan.
"Nanti malam akan diselenggarakan Zikir Kebangsaan di Istana Merdeka diikuti oleh para tokoh lintas agama di Istana Merdeka," ujar Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara (Sesmensetneg) Setya Utama, dikutip TribunStyle.com dari laman Sekretariat Kabinet, Selasa (2/8/2022).
Kemudian, pada tanggal 13 hingga 22 Agustus akan dilaksanakan Pameran Arsip dan Mobil Kepresidenan di Sarinah, Jakarta.

Baca juga: Jelang Peringatan 17 Agustus, Berikut Aturan Memasang Bendera Merah Putih Mulai 1 Agustus
Baca juga: Inilah 15 Ide Lomba 17 Agustus, Khusus Untuk Bapak-bapak, Dijamin Meriah dan Sangat Menghibur
Pameran ini akan mengusung tema "Indonesia Menjawab" ini para pengunjung akan disuguhkan arsip berupa dokumentasi foto, video, dan dokumen-dokumen lain.
"Kita akan lebih menekankan bagaimana para presiden, tujuh presiden ini menjawab krisis dan tantangan di zamannya masing-masing.
Katakanlah di zaman Pak Soekarno, bagaimana beliau menyatukan seluruh bangsa Indonesia.
Masing-masing presiden punya tantangannya sendiri, masing-masing presiden ini punya krisis yang harus dijawab.
Dan yang terakhir di Presiden ke-7, Pak Presiden Jokowi menjawab tantangan krisis global, bagaimana menjawab pandemi COVID-19 ini," kata Setya.