VIRAL Polisi Gadungan di Daerah Roxy, Pengendara Mobil Jadi Mangsa, Tutupi Identitas dengan Rompi
Polisi gadungan itu menilang pengendara mobil di daerah Roxy, awalnya seorang tukang parkir curiga.
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Viral polisi gadungan di daerah Roxy, Jakarta Pusat.
Dia mencari mangsa dengan menilang pengendara mobil.
Wajah selalu tertutup helm dan masker bikin tukang parkir curiga.
Seperti apa kisah lengkapnya?
Baca juga: Tak Mampu Rayakan Ulang Tahun Anak, Ibu Tunggal Nekat Curi Balon, Nangis Pilu Saat Ditangkap Polisi
Baca juga: VIRAL Driver Taksi Online Lecehkan Selebgram, Raba Paha Ucap Mesum, Ternyata Mewek Diperiksa Polisi
Sosok polisi rompi merah buat curiga juru parkir, Bodong alias Sandi (40).
Sandi sudah menduga ada yang tak beres dengan polisi itu karena ia tak pernah mau diajak berkomunikasi dengannya.
Sebelumnya, polisi lain pernah bertanya kepada Sandi terkait sosok polisi berompi merah itu.
Sandi sampai bingung.
"Lah kirain abang tahu itu siapa?" cerita Sandi sewaktu menjawab pertanyaan polisi itu saat ditanya TribunJakarta.com pada Sabtu (30/7/2022).
Kecurigaan Sandi timbul lantaran polisi lain tidak kenal dengan polisi berompi merah itu.
Apalagi, polisi itu bukan polantas yang mengatur lalu lintas.
"Saya udah curiga ini polisi enggak bener. Ini masa enggak saling kenal. Cara nilangnya aja beringas. Habis nilang nih, harusnya ngatur (lalu lintas). Tapi langsung nyari mangsa lagi," lanjutnya.
Sandi juga tak mengetahui nama polisi tersebut.
Sebab, setiap datang, wajah polisi itu selalu tertutup helm dan masker.
Nama yang biasa tersemat di seragamnya juga tertutup rompi merah.

"Enggak mau ditegor dia. Mungkin dia udah tahu kali, enggak mau dikasih tahu identitas dia," katanya.
Polisi itu sudah mulai mengawasi para pelanggar sekitar pukul 16.00 WIB dari lampu merah Jalan KH Hasyim Asyari.
Ia bahkan menang banyak alias "nyayur" lantaran menilang para pelanggar yang ketangkap basah membelok lampu merah arah Roxy menuju Jalan Cideng Timur.
Diketahui, memang kendaraan dilarang untuk membelok dari arah tersebut.
"Sering dia dapet mangsa. Sekali dateng langsung nilang. Ada kali lebih dari 10 kali," kata Sandi.
Bahkan ia mengawasi para pelanggar di jalan itu tak pernah sebentar.
"Kadang saya perhatikan ada kali selama 2 jam dia masih ada," tambahnya.
Oknum polisi itu setiap hari datang ke depan toko roti yang dijaga Sandi saat sore hari.
"Biasanya kalau menilang tuh dia sore. Dari jam 4 an atau 5 an lah," katanya.

Polisi itu biasanya sudah bersiap dengan motor matic-nya di lampu merah Jalan KH Hasyim Asyari arah Roxy.
Begitu melihat ada mobil yang membelok dari lampu merah arah Roxy menuju ke Cideng Timur, polisi berompi merah itu langsung tancap gas mengejar mobil itu.
"Nyari mangsa, udah dapet dia langsung nguber," tambahnya.
Didatangi Provos
Buntut dari video viralnya seorang polisi berompi merah yang menilang mobil di pinggir jalan, Sandi dihampiri oleh petugas provos.
Petugas yang mengendarai mobil dinas itu tampak memarkirkan kendaraannya di Toko Roti Holland Bakery di Jalan KH Hasyim Asyari, Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat pada Sabtu (30/7/2022).
Sejumlah petugas itu lalu bertanya tanya kepada Sandi.

"Tadi nanya-nanya aja sih, tahu enggak orangnya. Sama tahu enggak nomor pelat motornya," katanya.
Petugas provos kemudian sempat meminta rekaman CCTV di sekitar toko.
Namun, toko tersebut tak dilengkapi kamera pengawas.
"Dia minta CCTV, tapi di sini enggak punya," tambahnya.
Sandi juga sempat memberitahu kepada petugas bahwa si polisi berompi merah kerap melakukan penilangan di jalan tersebut.
"Nanyain polisinya tadi provos. Saya bilang ya dia kalau tiap hari suka nilang dimarih," pungkasnya.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin mengatakan pihaknya masih mendalami video viral tersebut.
"Oke saya dalami dulu ya," pungkasnya.
Viral di Media Sosial
Video oknum polisi menilang mobil di kawasan Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, viral di media sosial.
Dalam video itu, polisi yang mengenakan rompi merah menyetop sebuah mobil di pinggir jalan.
Kemudian seorang perempuan di dalam sebuah mobil lainnya merekam aksi tersebut.
"Guys, ada polisi tapi bukan polisi asli," kata perekam video itu.
Baca juga: HILANG Gadis 17 Tahun Dikenal Intovert dan Tak Tahu Jalan, Keluarga Lapor Polisi Malah Disalahkan
Baca juga: Bosan di Rumah, Bocah 12 Tahun Nekat Mengendarai Mobil dengan Adiknya, Orangtua Panik Lapor Polisi

Setelah posisi mobil si perekam berada dekat dengan petugas itu, ia membuka kaca jendela mobil.
"Woy kamu bukan polisi asli woy eh jangan mau dia bukan polisi asli. Dia bukan polisi asli," teriak perekam video itu memberitahukan ke pengemudi yang ditilang.
Si perekam juga menyertai keterangan dalam video yang diunggahnya.
"Buat semuanya hati-hati ya. Saya pernah diberhentiin orang ini di Roxy daerah Cideng. Dia ngakunya polisi padahal bukan. Waktu itu saya tidak bisa merekam kejadian karena masih syok. Apa salah saya diberhentiin gitu aja dengan alasan mau cek surat-surat saya."
"Dan karena saya bilang keluarga Polri dia takut dan langsung pergi! Nah semenjak kejadian itu pengen banget ketemu dia lagi!! Semoga cepet ketangkep orang ini ya! Ala ala patroli daerah Cideng arah Tanah Abang!!!"
(Tribun Jakarta/Satrio Sarwo Trengginas)
DIolah dari artikel di TribunJakarta.com yang berjudul Polisi Rompi Merah di Gambir Bikin Bingung Polisi, Jukir: 'Lah Kirain Abang Tahu itu Siapa?'