5 Tahun Dijauhi Ayah Karena Tak Mau Jadi Tentara, Pria Buktikan Bisa Sukses, Begini Reaksi Bapaknya

TRIBUNSTYLE.COM - Pada saat seorang anak menginjak usia dewasa nanti, ia akan mulai berhadapan dengan banyak pilihan dalam hidup, salah satunya adalah pekerjaan.

Dengan semakin berkembangnya internet, ada banyak sekali jenis pekerjaan baru yang bermunculan.

Hal ini pada akhirnya menjadi kesempatan sekaligus peluang untuk seorang anak mulai mengetahui tentang pekerjaan apa yang diinginkannya di masa depan.

Namun, tak sedikit pula jika keinginan seorang anak untuk bekerja di suatu bidang justru ditolak oleh keluarganya.

Sama halnya dengan yang dialami oleh pria asal Limbang, Sarawak, Malaysia ini.

Baca juga: KISAH Penjual Ikan Asal Rembang, Bikin Bule Rusia Kepincut, Kenal di Medsos, Berakhir di Pelaminan

Baca juga: KISAH Viral Bocah Kecil Naik Pesawat Sendirian dari Palembang ke Batam, Penumpang Keheranan

Saat kecil, ayahnya memintanya untuk menjadi tentara, bukan tanpa alasan ayah dari pria tersebut sebelumnya juga seorang tentara, maka dari itu sang ayah ingin anaknya meneruskan jejaknya sebagai abdi negara.

Namun, kala itu dirinya tidak memiliki minat untuk menjadi tentara.

Dia justru berkeinginan untuk bekerja di bidang teknik kimia.

Lantas, apa alasan pria tersebut ingin menjadi seorang teknik kimia?

Rupanya hal itu terjadi karena pengalaman menyedihkan saat masih kecil.

Layaknya orang pada umumnya, saat masih kecil pria tersebut rupanya hobi bermain petasan.

Namun sayangnya, saat bermain petasan, pria tersebut jutru terluka akibat petasan tersebut, hingga akhirnya pada kala itu dia dirawat di ICU.

Pria yang bernama Muhammad Fazrul Azreen Nazli itu mengatakan insiden memilukan itu terjadi saat dirinya baru berusia tujuh tahun.

"Kala itu saat mencoba untu membuat petasan sendiri dengan ledakan cukup berbahaya, saya membuatnya bersama sepupu saya berusia 12 tahun," ujar Fazrul dikutip TribunStyle.com dari mStar, Minggu, (31/7/2022).

"Kejadian itu terjadi pada malam hari raya, ketika petasan yang dibakar, ledakanya cukup mengerikan, dan saat itulah saya menerima konsekuensinya," kata Fazrul.

Fazrul menambahkan bahwa dia menderita luka parah di wajah dan tangannya dan harus mendapat perawatan di ICU.

"Kulit wajah dan tangan saya terluka.

Akibatnya, sekitar enam bulan saya tidak menghadiri sesi belajar di sekolah.

Saya bahkan tidak bisa bercermin selama setahun karena luka bakar," katanya.

Fazrul menambahkan, hingga saat ini ia dikenal sebagai 'burning boy' setiap kali kembali ke kampung halamannya.

Namun, menurut pria yang kini berusia 34 tahun itu, insiden mengerikan itu sebenarnya adalah titik awal minatnya pada teknik kimia.

"Itu pengalaman mengerikan, tetapi saya menyukainya," katanya.

"Karena minat saya yang begitu dalam, saya akhirnya memilih untuk fokus mempelajari hal-hal tentang teknik kimia.

Ketika saya masih di sekolah menengah, saya mengambil aliran sains dan merupakan siswa terbaik di bidang kimia," tuturnya.

"Itu berlanjut sampai ke jenjang perkuliahan, dan saya mendapat gelar di bidang teknik kimia di University of Nottingham," katanya.

Fazrul kemudian menyebut jika mimpinya itu awalnya sempat dicegah oleh sang ayah.

Namun syukurnya, ayah satu anak itu akhirnya berhasil membuktikan bahwa minatnya pada bahan kimia juga bisa berhasil dengan cemerlang.

"Keluarga saya sangat tidak terduga karena setelah tamat sekolah saya sudah berada di ATHMA atau
sekarang dikenal sebagai UPNM (National Defence University) selama tiga bulan untuk menjadi tentara.

"Ayah saya memberi tahu saya karena dia adalah seorang prajurit.

Tapi saya tidak tertarik, jadi saya marah ketika saya tahu saya ingin berhenti dan mengambil jurusan teknik kimia karena saya ingin bekerja di bidang minyak dan gas," ujarnya.

Ayah dari Fazrul mengatakan, pekerjaan di bidang teknik kimia tidak memiliki masa depan.

Maka dari itu, sang ayah kala itu memaksa Fazrul meminta jadi tentara saja.

"Dia mengatakan pekerjaan yang saya inginkan tidak memiliki masa depan.

Ayah pun marah pada saat itu, tapi saya percaya pada kemampuan diri saya sendiri dan membuktikan apa yang dia katakan salah," kenangnya.

Fazrul juga bersyukur bahwa ayahnya sekarang dapat menerima karier dan minatnya setelah sekitar lima tahun diam.

"Dia sudah diam selama lima tahun, dia bahkan tak memberikan uang jajan sama sekali.

Ketika itu berhasil dan akhirnya dia memberikan uang untuk kebutuhan saya," tuturnya.

Fazrul mengatakan kariernya itu dimulai sejak usia 23 tahun.

Kisah ini dibagikan oleh Fazrul lewat sebuah unggahan di TikTok.

Dia membagikan video tentang fase perubahan dalam hidupnya sebagai anak nakal yang memodifikasi petasan, hingga akhirnya kini jadi insinyur bahan kimia, video itu kemudian viral dan banyak yang menonton.

Baca juga: Cita-cita Ayah Rozak Ingin Masuk TV, Namun Ayu Ting Ting Ternyata Pernah Bikin Kecewa, Kenapa?

Kisah Lain, Bukan Aktor, Ternyata Ini Cita-cita Masa Kecil Arya Saloka

Arya Saloka beberkan cita-cita masa kecil yang tidak kesampaikan. Ternyata bukan menjadi seorang aktor.

Arya Saloka kini sedang mendulang popularitas melalui sinetron Ikatan Cinta yang terus trending.

Kemampuan aktinya dengan Amanda Manopo sukses membuat baper penonton.

Karier Arya Saloka sebagai aktor sudah terbilang cukup lama.

Namun rupanya suami Putri Anne itu semasa kecil tidak bercita-cita menjadi aktor.

Baca juga: Gelendotan dengan Arya Saloka Dinyinyiri, Ayya Renita Ngadu ke Putri Anne, Cuma Dapat Balasan Begini

"Cita-cita seorang Arya Saloka yang belum kecapaian dan sedikit lagi nih mau kesampaian?" tanya Ayu Dewi dikutip dari YouTube MrsAyuDewi, Sabtu (17/04/2021).

Arya mengatakan dirinya tak punya cita-cita.

"Kayaknya gue nggak punya cita-cita deh," jawabnya sembari tertawa.

Namun semasa kecil pemeran Aldebaran itu ingin bekerja di NASA.

"Dulu kecil itu kepengin kerja di NASA," imbuhnya.

Arya tertarik dengan antariksa.

Namun karena takut dengan ketinggian dirinya tidak menekuni untuk mengejar mimpi tersebut.

"Ohh... suka antariksa antariksa gitu?"

"Suka cuma takut tinggi.

Tapi sama kamu jadi nggak takut lagi," tuturnya sembari bercanda.

Sontak Ayu Dewi jadi baper digombali Arya Saloka.

Arya merupakan orang yang santai menjalani hidup.

Ayah satu anak itu tidak terlalu ambisius.

"Jadi Mas Arya itu konsepnya santai jalanin aja," komentar Ayu Dewi.

"Jalanin aja, nggak terlalu ngoyo," timpal Arya Saloka.

Simak video selengkapnya:

(TribunStyle.com/Jonisetiawan)