Breaking News:

Terkuak Sosok yang Berusaha Tutupi Kasus Brigadir J, Punya Jabatan Mentereng, Kamaruddin : Inisial A

Kamaruddin Simanjuntak, pengacara dari Brigadir J ungkap sosok yang sengaja menutupi kasus kematian kliennya, punya jabatan mentereng dengan inisial A

Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Kamaruddin Simanjuntak ungkap sosok yang sengaja tutupi kasus kematian Brigadir J. 

TRIBUNSTYLE.COM - Kasus tewasnya Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J terus menjadi perbincangan publik.

Brigadir J tewas dengan luka tembak di tubuhnya, polisi menyebut Brigadir J tewas di rumah Ferdy Sambo usai baku tembak dengan Bharada E.

Namun pihak keluarga curiga ada kejanggalan dari tewasnya Brigadir J dan meminta autopsi ulang.

Sementara itu autopsi ulang pun telah selesai dilakukan pada Rabu, 27 Juli 2022 lalu.

Deretan fakta terbaru semakin membuat pengungkapan kasus penembakan Brigadir J terang benderang.

Terlebih baru-baru ini, kuasa hukum keluarga Brigadir J mengungkap sosok petinggi Polri yang diduga berusaha menutupi kasus penembakan tersebut.

Baca juga: Vera Simanjuntak Tertekan Pasca Kematian Brigadir J, Sampai Undur Diri dari Pekerjaan: Ketakutan

Baca juga: 16 Hari Dimakamkan, Kondisi Jenazah Brigadir J Diungkap Penggali Kubur, Bagian Kepala & Dada Disorot

Kamarudin Simanjuntak ungkap sosok yang sengaja tutupi kasus kematian Brigadir J.
Kamarudin Simanjuntak ungkap sosok yang sengaja tutupi kasus kematian Brigadir J. (Warta Kota)

Menurut Kamaruddin Simanjuntak, pengacara Brigadir J, sejak awal pihak keluarga sudah mencurigai kejanggalan kematian putranya.

Namun, disebutkan ada sosok petinggi Polri berpangkat Brigadir Jenderal atau Brigjen yang berusaha menutupi kasus kematian Brigadir J.

Kamaruddin pun heran, pasalnya Presiden Jokowi saja memerintahkan agar Polri mengungkap kasus kematian Brigadir J.

"Kami terus berunding, kita terus berusaha membuka. Tapi ada pihak juga yang berkehendak menutup-nutupi.

Presiden mengamanatkan membuka (kasus Brigadir J) seterang-terangnya.

Tapi ada juga makhluk-makhluk tersembunyi yang terus berusaha menutup," papar Kamaruddin Simanjuntak, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube TribunJambi, Jumat (29/7/2022).

Maka dari itu, Kamaruddin Simanjuntak meminta agar petinggi Polri berpangkat Brigjen itu segera bertanggung jawab.

"Oleh karena itu, saya minta pertanggungjawaban kepada Brigadir Jenderal itu," tegas Kamaruddin Simanjuntak.

Kamaruddin Simanjuntak selaku kuasa hukum Brigadir J unkap sosok yang sengaja tutupi kematian kliennya.
Kamaruddin Simanjuntak selaku kuasa hukum Brigadir J unkap sosok yang sengaja tutupi kematian kliennya. (Kolase Tribunnews/WartaKota)

Lantas siapa sosok petinggi yang disebut-sebut berusaha menutupi kasus Brigadir J?

Kamaruddin menyebut petinggi Polri itu bukanlah Kadiv Propam Polri nonaktif, Irjen Ferdy Sambo.

Melainkan sosok berinisial Brigjen A.

"Itu siapa pak brigadir jenderalnya?" tanya wartawan.

"Inisialnya A," papar Kamaruddin Simanjuntak.

Lantas, Kamaruddin Simanjuntak mengungkap aksi Brigjen A yang disebutnya sudah berusaha menutupi kasus kematian Brigadir J.

Janji-janji manis sosok petinggi Polri kepada keluarga soal penyelidikan kematian Brigadir J nyatanya cuma di bibir saja.

"Seperti katanya keluarga bisa melihat CCTV. Keluarga disebut bisa melihat prosesi autopsi ulang.

Keluarga boleh meliput dan memvideokan, tapi semua hak-hak itu dibatalkan," tutur Kamaruddin Simanjuntak.

Maka dari itu, kuasa hukum Brigadir J pun dengan tegas menuntut pertanggung jawaban Brigjen A.

"Saya minta pertanggungjawaban, karena ini sangat mengecewakan," tegas pengacara Brigadir J.

Sang pengacara pun heran sekaligus bingung, sosok Brigjen A itu malah meminta keluarga Brigadir J untuk koordinasi dengan Kapolres, yang justru pangkatnya lebih rendah.

"Karena jenderal itu mengatakan 'saya juga bingung bang'. silakan koordinasi dengan Kapolres," ungkapnya.

"Kapolres itu kan pangkatnya AKBP, jauh di atasnya Jenderal," tambahnya.

"Saya sempat tanya ke Kapolresnya, dia bingung 'kok jadi ke saya bang?. Jenderalnya saja bingung, apalagi Kapolresnya," ucap pengacara Brigadir J lagi.

Vera Simanjuntak Tertekan Pasca Kematian Brigadir J, Sampai Undur Diri dari Pekerjaan

Di lain sisi, kasus kematian Brigadir J menyeret nama Vera Simanjuntak.

Vera Simanjuntak sendiri merupakan kekasih dari Brigadir J.

Bahkan, beberapa waktu lalu, Vera Simanjuntak menjalani pemeriksaan di Mapolda Jambi terkait kasus tewasnya ajudan Irjen Ferdy Sambo tersebut.

Kini ia disebut sangat ketakutan.

Vera bahkan sampai mengundurkan diri dari pekerjaan karena tertekan.

Pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap kekasih Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Vera Simanjuntak diperiksa di Polda Jambi sejak Jumat (22/7/2022) hingga Minggu (24/7/2022).

Vera dicecar dengan 32 pertanyaan oleh tim penyidik.

Baca juga: Makam Brigadir J Dibongkar, Tangis Keluarga Pecah, Sang Ibu Histeris: Tolong Pertolonganmu Tuhan

Baca juga: TANGIS Brigadir J saat Video Call Vera, Bak Sadar Bakal Dihabisi, Pilu Minta Kekasih Cari Pria Lain

Ia juga ditanyai terkait dengan komunikasi terakhir dengan Brigadir J.

Pasca diperiksa, Vera Simanjuntak kini mundur dari pekerjaannya.

Untuk diketahui, Vera bekerja sebagai bidan di Merangin, Jambi.

Kabar ini disampaikan oleh kuasa hukum keluarga Brigadir J, Jhonson Panjaitan.

"Dia merasa tertekan, akhirnya dia memilih mundur dari pekerjaan," katanya, Kamis (28/7/2022), mengutip Tribun Jambi.

Jhonson mengakui, pihaknya kecolongan perihal perlindungan terhadap saksi.

Vera disebut telah terkena dampak besar usai menjalani pemeriksaan.

"Kami kecolongan. Sekarang ini calon istri Brigadir Yosua sudah terkena dampak,” katanya, mengutip Tribun Jambi.

Jhonson menyebut, Vera mendapatkan dampak besar akibat pemberitaan mengenai apa yang ia jelaskan dalam BAP saat diperiksa sebagai saksi.

Vera kini disebut sangat ketakutan.

"HP sudah disita, saya tidak tahu diganti atau tidak. Yang bersangkutan sudah sangat ketakutan," tambahnya.

Pengacara berharap keluarga Brigadir J dapat perlindungan.
Pengacara berharap keluarga Brigadir J dapat perlindungan. (Tribunnews/Istimewa)

Lebih lanjut, Jhonson menilai bahwa ibu dari Brigadir J juga harus mendapat perlindungan.

Jhonson melihat bahwa LPSK lebih mementingkan perlindungan terhadap Irjen Ferdy Sambo dan istri.

Padahal menurutnya, tekanan pada saksi akan lebih besar setelah ada bukti-buki kuat untuk menetapkan tersangka.

Untuk diketahui, komunikasi terakhir Vera dengan Brigadir J terjadi beberapa menit sebelum Brigadir J dinyatakan tewas atau pada Jumat (8/7/2022) pukul 16.43 WIB.

Kini ponsel merek iPhone milik Vera disita tim penyidik guna kepentingan penyidikan.

Ponsel milik Vera tersebut akan diperiksa di laboratorium karena ada jejak komunikasi dengan Brigadir J.

Mengutip Kompas.com, Brigadir J sempat mencurahkan isi hatinya kepada Vera.

Brigadir J disebut bercerita bahwa ia sedang memiliki masalah hingga merasa terancam.

"Kalau tentang itu memang ada diceritakan. Sekitar seminggu sebelumnya ada pembicaraan yang mengarah ke sana," kata Ramos Hutabarat, pengacara Vera, Minggu (24/7/2022).

Jenazah Brigadir J diautopsi ulang pada Rabu (27/7/2022) oleh tim forensik gabungan guna kepentingan penyelidikan.

Proses autopsi ulang dilakukan di RSUD Sungai Bahar dengan penjagaan ketat personel Brimob Polda Jambi.

Jenazah Brigadir J kemudian dimakamkan kembali secara kedinasan di pemakaman d kawasan Sungai Bahar, Muaro Jambi, Jambi.

(TribunBogor/Uyun)

Artikel ini diolah dari TribunBogor dengan judul: Sosok yang Berusaha Menutupi Kasus Brigadir J Akhirnya Terkuak, Kuasa Hukum Sempat Dibuat Bingung

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
Brigadir JFerdy SamboPolriBrigadir JenderalKamaruddin SimanjuntakTribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved