TEGA Kopda Muslimin, Bayar Rp 120 Juta untuk Penembak Istri, Ternyata Hasil Tipu Mertua, Alasan Ini
Kopda Muslimin ternyata membayar Rp 120 juta untuk para eksekutor untuk habisi nyawa istrinya. Parahnya, uang itu hasil minta dari mertuanya sendiri.
Editor: Febriana Nur Insani
Suami korban tersebut merasa tidak kuat tekanan dari istri.
"Dia (Kopda Muslimin) tidak kuat tekanan dari istrinya yang selalu mengekang.
Dia meminta agar istrinya dibunuh," tutur dia.
Namun permintaan Kopda Muslimin tidak langsung diturutinya.
Dia menyarankan agar sang suami tidak terburu-buru membunuh istrinya.
"Jangan buru-buru bang. Kasih pelajaran dulu.
Kasih saja air kecubung. Kalau dia (Rina) sakit khan kembali ke suaminya. Saya bilang begitu," tuturnya.
Baca juga: CHAT Brigadir J kepada Sang Kekasih, 17 Menit sebelum Tertembak: Tanya-tanya, Sempat Curhat Masalah
Baca juga: TANGIS Brigadir J saat Video Call Vera, Bak Sadar Bakal Dihabisi, Pilu Minta Kekasih Cari Pria Lain

Pada akhirnya, saran Agus didengarkan oleh Kopda Muslimin dan memintanya mencari buah kecubung.
Rupanya Kopda Muslimin tidak berani mencampurkan kecubung ke minuman istrinya.
"Bang Mus takut ketahuan istrinya jika mencampurkan kecubung ke minuman.
Hari berikutnya juga begitu," tutur dia.
Agus menuturkan setelah empat hari mendatangi rumah Kopda Muslimin, untuk membatalkan pekerjaan tersebut.
Dia meminta uang untuk jasanya dan transport pulang ke Magetan.
"Saya dikasih uang segepok.
Seingat saya setelah dihitung jumlahnya Rp 2 juta setelah dapat uangnya saya pulang ke Magetan," tutur dia.