Breaking News:

TEGA Kopda Muslimin, Bayar Rp 120 Juta untuk Penembak Istri, Ternyata Hasil Tipu Mertua, Alasan Ini

Kopda Muslimin ternyata membayar Rp 120 juta untuk para eksekutor untuk habisi nyawa istrinya. Parahnya, uang itu hasil minta dari mertuanya sendiri.

Kolase Tribunnews / Dokumentasi Kodam IV/Diponegoro
Kopda Muslimin bayar penembak istrinya pakai duit hasil minta mertua 

TRIBUNSTYLE.COM - Fakta-fakta terkait penembakan istri Kopda Muslimin di Semarang mulai terkuak.

Kopda Muslimin tega menyewa pembunuh bayaran senilai Rp 120 juta untuk menghabisi nyawa istrinya sendiri.

Lebih mengejutkannya lagi, uang untuk membayar para eksekutor merupakan hasil minta mertua, apa alasannya kepada sang mertua kala itu?

Terungkap sumber kekayaan Kopda Muslimin hingga mampu membayar Rp 120 juta ke eksekutor penembak istrinya.

Ternyata uang sebesar itu didapat Kopda Muslimin diduga dari mertuanya.

Parahnya, ia meminta uang itu kepada mertuanya dengan alasan untuk pengobatan istri yang kena tembak.

Namun, uang itu justru digunakan untuk membayar eksekutor penembak.

Baca juga: Suami Menghilang, Penembak Istri TNI di Semarang Ditangkap, Muncul Dugaan Hubungan Asmara Segi Tiga

Baca juga: MISTERI Penembakan Istri TNI di Semarang Terkuak, Pelaku Utama Suami Sendiri, Motif Punya Pacar Lagi

Kopda M, Anggota TNI bersama istrinya yang jadi korban penembakan. Dalam rilis polisi, Kopda M adalah otak pelaku dari penembakan itu karena motif asmara.
Kopda M adalah otak di balik penembakan sang istri(Kompas.TV)

Seperti diketahui Kopda Muslimin membayar empat pelaku eksekusi penembakan dengan uang Rp 120 juta sebagai bayaran untuk membunuh istrinya sendiri.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi, di Mapolda Jateng mengatakan, saat korban R dibawa ke rumah sakit, Kopda Muslimin masih menemani.

Tak berselang lama, Kopda Muslimin melakukan transaksi dengan para eksekutor.

"Ada uang Rp 120 juta untuk kompensasi kepada para pelaku," kata dia.

Fakta yang mengejutkan lainnya, ternyata uang yang diberikan kepada para penembak diduga berasal dari mertua Kopda Muslimin yang seharusnya dibayarkan untuk biaya rumah sakit istrinya.

"Jadi salah satu pegawai di rumah Kopda Muslimin ini ditelepon untuk meminta uang kepada ibu mertuanya guna biaya rumah sakit," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol.Irwan Anwar dikutip dari Antara, Rabu (27/7/2022).

Kopda Muslimin memerintahkan pegawai di rumahnya untuk mengambil uang Rp 120 juta dari ibu mertua dengan alasan untuk pengobatan istri.

Kemudian Kopda Muslimin kembali memerintahkan untuk meminta tambahan Rp 90 juta dengan alasan tambahan biaya rumah sakit yang kurang.

Sumber: Tribun Jateng
Tags:
Kopda MusliminRina WulandariSemarangTNI
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved