Sedih Suami Meninggal, Wanita Malah Dicemooh Teman, Ungkap Sifat Asli Mendiang: Dia Sangat Langka
Sedih suami meninggal, wanita ini justru dicemooh teman. Tak segan mengungkap sifat asli mendiang.
Penulis: Heradhyta Amalia
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Curhat pilu seorang wanita ditinggal suami meninggal, dicemooh teman.
Kehilangan pasangan hidup memang sangat menyakitkan.
Hal itu yang tengah dialami wanita bernama Nurul Mohd.
Sang suami, Abdul Razak Jemali mengembuskan napas terakhir, pada Juli tahun lalu.
Abdul Razak meninggal setelah hampir dua minggu berjuang melawan Covid-19.
Nurul terpanggil untuk berbagi kisahnya di media sosial.
Baca juga: Suami Meninggal Seminggu Sebelum Lebaran, Bikin Nyesek! Wanita Minta Edit Foto untuk Kenang-kenangan
Baca juga: Tak Mau Diajak Rujuk, Influencer Dibakar Mantan Suami saat Live TikTok, Meninggal di Rumah Sakit

Dilansir dari mStar, Kamis (28/7/2022), Nurul curhat mendapat cemoohan dari teman saat sang suami meninggal.
Ia mengungkap bahwa ditinggal seseorang yang berarti dalam hidupnya adalah hal yang menyakitkan.
Nurul lantas mengungkap sifat asli mendiang suaminya.
"Setelah suami saya meninggal, saya baru mulai menulis. Saya banyak menulis tentang kehilangan dan 'berduka'. Orang-orang selalu bilang kita harus tenang, ya kita tahu caranya tenang.
Saya dan beberapa teman yang juga janda tahu tentang fakta itu. Tapi ketika suami adalah pasangan yang baik sepanjang pernikahan, itu berdampak besar pada istri.
Saya ingat percakapan dengan seorang teman, saat itu almarhum suami saya baru saja meninggal sekitar lima bulan yang lalu.
Dia berkata 'jika suami saya meninggal, saya tidak boleh merasakan apa yang saya rasakan'" beber Nurul Mohd.
Wanita berusia 40-an tahun ini juga berbagi kepribadian mendiang suaminya selama 11 tahun pernikahan mereka.
"Almarhum sangat 'langka'. Dia tidak ingin saya menganggapnya sebagai raja.
Dia tidak seperti beberapa suami yang ingin istrinya memasak dan melakukan semua pekerjaan rumah.
Mendiang sudah biasa melakukan segala sesuatunya ketika dia masih lajang.
Dia menyuruhku untuk menjaga anak-anak dan fokus hanya pada keluarga. Dia ringan hati. Jika ada sesuatu yang belum diselesaikan, dia akan membantu," ungkapnya.
Bahkan, mendiang suami rela menikmati uang gaji lebih sedikit.
“Setiap kali setelah mendapatkan gajinya, dia menyuruh saya mengambil dalam jumlah besar, sementara dia hanya menyisakan beberapa ratus.
Dia bilang 'Saya bekerja untuk keluarga, uangnya semua untuk Anda gunakan untuk keluarga'. Kesimpulannya, pria baik ini ada di dunia," terangnya.
Ada hal yang disesali Nurul yakni setelah sang suami tiada, ia baru menyadari bahwa dirinya tak memiliki banyak foto bersama suami.
"Itulah kekesalan terbesar saya. Bila nak buat posting, saya macam 'alamak! Mana foto aku berdua dengan suami?'. Kami lebih banyak ambil foto bersama anak-anak. Jumlah foto kita tak sampai 20.
Sebenarnya kalau ada foto kamu dan suami, itu memberi perasaan bahwa kita baru saja jatuh cinta.
Jadi sekarang, ketika saya melihat foto dia mencium kepala saya, saya merasa sangat nostalgia," ceritanya.
Curhatan Nurul Mohd pun menjadi viral hingga hampir 1.000 kali dibagikan.
Nurul memberi pesan untuk menjadi suami atau istri yang baik maka belajarlah menghargai momen saat bersama.
"Kalau ada lelaki yang baca kisah saya, ingatlah kalau anda baik dengan anak dan istri, mereka akan ingat anda.
Anak-anak tak lupa ayah sayang mereka dan akan berdoa untuk ibu ayah mereka.
Kalau anda menjadi suami yang baik dalam rumah tangga, semestinya pasangan anda akan benar-benar terasa kehilangan anda," pungkasnya.
Kisah lainnya- Suami Meninggal Seminggu Sebelum Lebaran, Wanita Minta Edit Foto untuk Kenang-kenangan
Suami meninggal seminggu sebelum lebaran, wanita ini minta tolong pengguna Facebook untuk bantu mengedit foto mereka bersama.
Seorang wanita bernama Aznur Khai, baru-baru ini membuat sedih pengguna Facebook Malaysia karena kisahnya yang ingin mewujudkan harapan mendiang suaminya untuk mengenakan baju lebaran berwarna merah maroon di tahun ini.
Diketahui sang suami meninggal seminggu sebelum hari raya tiba.
Akhirnya, wanita ini pun meminta bantuan anggota grup Edit Apa Hari Ni (EAHN) di Facebook untuk mengedit foto keluarganya.
Aznur Khai menulis, ia ingin warna baju mendiang suaminya diubah agar senada dengan dirinya dan anaknya.
Baca juga: Terlalu Asyik Merokok Sambil Main Facebook, Ayah Sampai Lupa Tinggalkan Bayi 9 Bulan di Bak Mandi
Baca juga: Viral Gadis Indonesia Dinikahi Pria Arab dengan Mahar Rp1,5 M, Sama-sama Dokter, Kenal via Facebook

Aznur menambahkan, dia menginginkan latar belakang yang tenang dan bersih untuk foto keluarga.
Aznur menjelaskan lagi, kalau dia ingin mencetak foto yang diedit itu sebagai kenang-kenangan meski almarhum sudah tidak bersama mereka.
"8 hari lagi, sudah masuk 100 hari dia meninggalkan kita.
Al-Fatihah untuk suamiku tersayang," tulis Aznur dikutip dari OHBULAN!, Rabu (27/7/2022).

Kemudian, Aznur pun meluapkan rasa harunya ketika berhasil menerima banyak hasil editan yang indah dari para anggota grup.
"Terima kasih admin memberi izin dan teman-teman yang membantu mengedit.
Semoga Tuhan membalas semuanya. Amin," suukur Aznur.
Menengok ke kolom komentar, anggota grup tersebut turut menyampaikan belasungkawa.
Mereka juga berharap, agar wanita itu kuat dan tabah menghadapi hari-hari mendatang.
Para anggota grup menuturkan lagi, mereka ingin wanita itu akan senang melihat semua editan foto yang telah dibuat khusus untuknya.
(TribunStyle.com/Heradhyta/Vidya)