SIAPA Kang The Conqueror? Calon Musuh Besar Avengers Baru di Marvel Multiverse, Ini Faktanya
Sosok Kang the Conqueror, “The Next Thanos”, yang bakal jadi musuh terbesar baru The Avengers.
Editor: Dhimas Yanuar
lihat foto
TRIBUNSTYLE.COM - Siapa Kang The Conqueror? Calon musuh besar Avengers baru di Marvel Multiverse.
Nama Kang The Conqueror sempat trending dan jadi perbincangan.
Kang The Conqueror terlihat ketika diluncurkannya trailer Black Panther: Wakanda Forever.
Sosok “The Next Thanos” yakni Kang the Conqueror, musuh terbesar baru The Avengers.
Baca juga: Marvel Rilis Trailer Serial She-Hulk, Dijadwalkan Tayang Agustus 2022 di Disney+
Baca juga: Mengenal Iman Vellani, Pemeran Serial Ms. Marvel, Superhero Muslim Pertama MCU Tayang di Disney+
Kang the Conqueror bakal dimunculkan Marvel sebagai sosok musuh utama Avengers, pasca Thanos.
Sosok Kang the Conqueror yang memiliki kecerdasan super ini akan tampil di Ant-Man and the Wasp: Quantumania yang kabarnya tayang awal 2023 mendatang.
Sebenarnya, Kang the Conqueror sudah diperkenalkan di serial Loki episode terakhir, yaitu He Who Remains.
Kini, Marvel Studios dikabarkan akan memunculkan Kang the Conqueror bakal muncul di Ant-Man and the Wasp: Quantumania.
Dia akan kembali diperankan oleh aktor Jonathan Majors.
Seperti apa karakter Kang the Conqueror, berikut gambarannya seperti dikutip dari berbagai sumber.
1. Kang the Conqueror memulai debutnya di Avengers #8 1964.
Di komik Marvel, ia adalah penguasa ruang dan waktu, serta penakluk berbagai era dan dunia di Multiverse.
Dikisahkan, Kang adalah seorang ilmuwan abad ke-31 bernama Nathaniel Richards, keturunan dari Reed Richards dan Doctor Doom.
Kang telah mengambil banyak identitas sepanjang sejarahnya, sering berinteraksi dengan superhero Marvel.
2. Keturunan Mr Fantastic yang merupakan bagian dari Fantastic Four.
3. Nathaniel alias Kang the Conqueror
menggunakan pengetahuannya tentang perjalanan waktu dan teknologi dari berbagai era untuk menaklukkan dunia.
Kang selalu berusaha mengalahkan Avengers untuk menaklukkan Bumi.
Dan dia menggunakan banyak identitas untuk melakukannya.
Kang memiliki begitu banyak identitas yang berbeda sehingga secara harfiah ada seluruh organisasi dari inkarnasinya yang berbeda.
Banyak di antaranya benar-benar tidak akur, yang disebut Council of Cross-Time Kangs.
4. Identitas utama Kang adalah Immortus
versi penjahat yang jauh lebih tua yang sering bersinggungan dengan Fantastic Four dan Avengers, dan yang merupakan agen Time-Keepers, makhluk hidup terakhir di Marvel Universe dan di timeline Immortus.
5. Selain Immortus dan Rama-Tut, identitas Kang lainnya adalah Iron Lad of the Young Avengers.
Ia adalah pahlawan lapis baja yang mengambil inspirasi dari Tony Stark, dan sebenarnya merupakan versi remaja dari Kang yang mencoba mencoba hidup lagi sebagai superhero.
6. Kang the Conqueror sebenarnya tidak memiliki kekuatan sendiri.
Dia adalah ahli strategi dan pejuang militer yang berbakat dan memiliki akses tidak hanya ke persenjataan yang luas dari semua era sejarah, termasuk masa depan yang jauh, tapi dia juga memiliki teknologi perjalanan waktu yang tak tertandingi.
Persenjataan itu termasuk Pangkalan Damocles, sebuah kapal luar angkasa besar yang dapat melakukan perjalanan waktu yang berbentuk seperti pedang, yang memiliki gudang senjata yang sangat besar.
Di masa lalu, Kang telah berhasil meluncurkan serangan di beberapa periode waktu sekaligus, termasuk dalam cerita Avengers Forever.
Saat itu Immortus menyatukan tim Avengers dari berbagai era untuk menantang dirinya yang lebih muda.
Selain senjatanya, Kang terkadang didukung oleh pasukan kuat terdiri dari triliunan tentara dari seluruh ruang dan waktu, yang sering ia gunakan untuk melawan musuh-musuhnya.
Di Loki episode terakhir, dia bahkan mengaku hanya manusia biasa.
Namun mampu menertibkan timeline suluruh alam semesta.
Kecerdasan super yang membuat Kang the Conqueror sulit dikalahkan.
Jadi bila dibandingkan dengan Thanos, ada perumpaan tepat yakni 'otak mengalahkan otot'.
Thanos luar biasa karena 'otot' sementara Kang The Congueror lebih hebat lagi karena 'otak'.
(*)
