'Dunia Sementara' Legawa Budhi Herdi Dinonaktifkan, Buntut Brigadir J, Ini Sosok Plt Kapolres Jaksel
Setelah Irjen Pol Ferdy Sambo dan Brigjen Pol Hendra Kurniawan, kini giliran Kombes Pol Budhi Herdi Susianto dinonaktifkan buntut kematian Brigadir J.
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNSTYLE.COM - Kasus kematian Brigadir J berbuntut pada dinonaktifkannya sejumlah perwira polisi.
Setelah Irjen Pol Ferdy Sambo dan Brigjen Pol Hendra Kurniawan, kini giliran Kombes Pol Budhi Herdi Susianto.
Ucapan Kombes Budhi Herdi Susianto saat dinonaktifkan menjadi Kapolres Metro Jakarta Selatan pun mencuri perhatian, seperti apa?
Polres Metro Jakarta Selatan menggelar pelepasan terakhir untuk Kombes Budhi Herdi Susianto pada Jumat (22/7/2022) pagi.
Hal itu tampak dari sebuah video yang memperlihatkan pelepasan digelar di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru.
Untuk diketahui, Budhi dinonaktifkan sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Penonaktifan itu dilakukan guna menjaga independensi perihal kasus baku tembak yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Baca juga: FAKTA-FAKTA Terbaru dari Temuan Jenazah Brigadir J, 15 Luka Ditemukan, Bakal Autopsi Ulang
Baca juga: Titik Terang Kasus Kematian Brigadir J, Pengacara Sebut Sudah Ada Tersangka: Dia Sudah Mengaku

Dalam pelepasan tersebut, Budhi memberikan sepatah dua patah kata di hadapan seluruh Personil Polres Metro Jakarta Selatan.
"Sebagai prajurit, sebagai anggota Satya Haprabu, demi Merah Putih dan Polri yang kita cintai ini. Kebijakan dari pimpinan," katanya, dalam video yang diterima pada Jumat.
"Karena saya yakin perintah yang beliau keluarkan sudah melalui pertimbangan yang panjang," sambungnya.
Ia menyampaikan, penonaktifannya sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan sudah menjadi ketetapan dari Allah SWT.
"Karena semua ini hanya titipan, termasuk hidup kita di dunia ini hanya sementara. Kalau Allah berkehendak, “kun fa yakun” kalau Allah SWT berkehendak, apapun yang terjadi. Terjadilah, " ucapnya.
Sebagai informasi, Kombes Budhi Herdi Susianto menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan sejak 17 Desember 2021.
Budhi menggantikan Kombes Azis Andriansyah yang saat ini menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya bidang Pidum Bareskrim Polri.
Budhi yang menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan sekitar 8 bulan tercatat telah menorehkan sejumlah prestasi.
Hal itu mulai dari kasus pembunuhan, pencabulan terhadap anak di bawah umur sampai mengagalkan distribusi 26 ton minyak goreng.
Inilah sejumlah prestasi Kombes Budhi Herdi Susianto selama menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan:

1. Tangkap Tukang Siomay Pelaku Pencabulan
Seorang pria bernama Kusni alias Tebet (38) berhasil ditangkap usai menjadi buron selama 2 bulan.
Kusni yang merupakan tukang siomay mencabuli bocah perempuan berinisial ZAF (6).
Ia ditangkap di kawasan Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (29/3/2022) malam.
2. Ungkap pembunuhan di TPU Kober Ulujami
Polres Metro Jakarta Selatan berhasil menangkap dua pembunuh bayaran, MYL (18) dan DR (22) yang menghabisi nyawa koki muda Fiky Firlana (22).
Mereka ditangkap di TPU Kober Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Kamis (10/2/2022).
3. Menggagalkan distribusi 26 ton minyak goreng
Polres Metro Jakarta Selatan mengamankan satu truk dan mobil pickup bermuatan minyak goreng yang menjual di atas HET seberat 26 ton minyak goreng.
Tak hanya itu, delapan orang turut diamankan di lokasi yang berbeda, salah satunya di kawasan Kalibata City, Pancoran Jakarta Selatan pada Februari.
"Yang kami temukan ada 26 ribu kilogram atau 26 ton. Ini merupakan minyak premium," kata Budhi pada Jumat (25/2/2022).
Baca juga: Kunci Kasus Tewasnya Brigadir J, Polri Akan Buka Rekaman CCTV di Rumah Ferdy Sambo: Segera Terungkap
Baca juga: SOSOK Seali Syah Saudara Ariel NOAH, Suami Dinonaktifkan Imbas Kasus Brigadir J: Waktu Tuhan Terbaik
4. Ringkus Roby Geisha soal Kasus Narkoba
Gitaris Roby Satria atau Roby Geisha ditangkap jajaran Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan pada Sabtu (19/3/2022).
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan, penangkapan Roby Geisha berawal dari laporan masyarakat.
5. Bongkar Kasus Promo Miras Holywings
Polres Metro Jakarta Selatan mengungkap kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Holywings Indonesia.
Hal itu sehubungan dengan adanya promosi minuman keras (miras) bagi orang yang bernama Muhammad dan Maria.
PROFIL Kombes Pol Yandri Irsan, Sosok Plt Kapolres Jaksel yang Gantikan Budhi Herdi Susianto
Posisi Pelaksana tugas (Plt) Kapolres Jakarta Selatan kini telah ada yang menempati.
Ia adalah Kombes Pol Yandri Irsan yang telah ditunjuk oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.
Kabar penunjukan ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan.
Menurut Zulpan, Kombes Pol Yandri Irsan sebelumnya menjabat sebagai Ditrektorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Polda Metro Jaya.
"Kapolda Metro Jaya menunjuk Kombes Pol Yandri Irsan yang sehari-harinya bertugas di Ditrektorat Pengamanan Objek Vital Polda Metro Jaya ini, sebagai Plt Kapolres Jaksel," katanya pada Kamis (21/7/2022) dikutip dari Kompas.com.
Sementara penunjukan ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolda Metro Jaya Nomor 158/VII/Kep/2022.
Lalu bagaimanakah sosok Kombes Pol Yandri Irsan ini? Berikut penjelasannya.

Profil Kombes Pol Yandri Irsan
Dikutip dari Tribunnews, Kombes Pol Yandri Irsan merupakan lulusan Akpol pada 1996.
Ia pernah menjabat sebagai Kapolres Belu di Nusa Tenggara Timur selama setahun yakni dari tahun 2017-2018.
Ia pun sempat membuat terobosan saat menjadi Kapolres Belu yakni ketika membuat program bernama Belu Anticipation System (BLAST) bagi warga Kabupaten Belu yang berbatasan dengan Timor Leste.
Adapun kegunaan program berbasis aplikasi ini agar masyarakat dapat mengadukan kejahatan yang menimpanya.
Tidak hanya itu, aplikasi BLAST juga terdapat layanan masyarakat lainnnya.
Selain BLAST, ia juga penggagas program Blast Button Stationary.
Program ini memudahkan masyarakat Belu ketika mengalami kejahatan.
Adapun cara kerja program ini adalah masyarakat dapat memencet tombol darurat ini yang terpasang di objek-objek vital seperti di bank dan pasar.
Setelah menjabat sebagai Kapolres Belu selama 10 bulan, ia pun dipromosikan menjadi Wakil Direktur Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda NTT di tahun 2018.
Kepiawaiannya dalam bidang reserse membuatnya juga pernah menjabat sebagai Dirreskrimsus Polda Sulawesi Utara.
Namun akhirnya, pada awal tahun ini tepatnya 5 Januari 2022, Kombes Pol Yandri Irsan ditunjuk sebagai Direktur Pam Obvit Polda Metro Jaya.
Selain itu, dirinya juga menjadi kandidat polisi inovatif di ajang penghargaan Hoegeng Awards 2022 lantaran program Belu Anticipation System (BLAST), perpustakaan mini, serta rumah baca Merah Putih saat dirinya menjabat sebagai Kapolres Belu.
(WartaKota/Ramadhan/Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Malvyandie Haryadi/Kompas.com/Tria Sutrisna)
Diolah dari artikel Warta Kota dan Tribunnews.com dengan judul Dinonaktifkan dari Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto: Semua Ini Hanya Titipan dan PROFIL Kombes Pol Yandri Irsan, Sosok Plt Kapolres Jaksel yang Gantikan Budhi Herdi Susianto
Baca artikel lainnya terkait Brigadir J di sini>>