Breaking News:

Ayah Hukum Anak Jalan 8 Km ke Sekolah Setelah Ketahuan Membully Teman, Merasa Benar Meski Dikritik

Setelah kepergok bully temannya, seorang ayah menghukum anak jalan kaki 8 km ke sekolah. Ia merasa benar meski dikritik.

Penulis: Heradhyta Amalia
Editor: Dhimas Yanuar
Facebook/Matt Cox
Seorang ayah menghukum anak jalan kaki 8 km setelah kepergok bully temannya. 

TRIBUNSTYLE.COM - Seorang ayah menghukum anak jalan kaki 8 km setelah kepergok bully temannya.

Viral seorang ayah memberi hukuman ke anak.

Ia merekam sang putri berjalan kaki 8 kilometer ke sekolah sebagai hukuman karena telah membully temannya.

Bagaimana kisah selengkapnya?

Baca juga: Cara Mengetahui Tanda Anak Sering Menerima Perundungan atau Di-Bully, Kerap Mengurung Diri

Baca juga: Viral Gadis Idap Polidaktili Sejak Lahir, Miliki 24 Jari, Mengaku Pernah Kena Bully & Digigit Kucing

Seorang ayah menghukum anak jalan kaki 8 km setelah kepergok bully temannya.
Seorang ayah menghukum anak jalan kaki 8 km setelah kepergok bully temannya. (Independent)

Dilansir dari Independent, Selasa (19/7/2022), Matt Cox tinggal bersama keluarga di Ohio, Amerika Serikat.

Ia tak ragu merekam sang putri yang berusia 10 tahun yang dipaksa jalan kaki di tengah cuaca sangat dingin.

Matt Cox memberi pelajaran karena anaknya membully teman sekolah.

“Bullying tidak dapat diterima,” kata Matt Cox merekam sang putri dari mobil.

Dia terus membuntuti putrinya yang terlihat membawa tas ransel dan tas jinjing.

"Di aturan rumah, ini adalah cara kecil saya untuk mencoba menghentikannya," lanjutnya.

Matt Cox sangat teguh pendirian.

Ia merasa menghukum anak seperti demikian adalah hal yang benar.

“Saya tahu banyak dari Anda orang tua tidak akan setuju dengan ini dan itu tidak apa-apa,” katanya.

“Saya melakukan apa yang saya rasa benar untuk memberi pelajaran kepada putri saya dan untuk menghentikannya dari kekerasan," sambungnya.

Dihukum sang ayah, bocah 10 tahun ini tak akan mengulangi tindakan mem-bully teman.

Video yang diunggah ke Facebook telah dilihat 15 juta kali dan tuai pro kontra tentang pengasuhan anak dan intimidasi.

Sementara banyak dari 63.000 komentar itu tampak mendukung.

Dan sebagian mengecam aksi Matt Cox yang 'tega' pada anaknya sendiri.

“Permalukan dia dengan menempatkannya di Facebook sebagai hukuman, miris," kecam netizen.

Namun, Matt Cox berharap video dan insiden itu akan menyebabkan orang tua 'mulai meminta pertanggungjawaban anak-anak mereka'.

Kisah lain- penampilan ibu disorot saat jemput anak sekolah

Seorang ibu muda dilirik oleh banyak pria saat mengenakan pakaian latihan yang ketat untuk menjemput putranya dari sekolah.

Dari masa ke masa, penampilan setiap ibu-ibu memiliki perbedaan.

Misalnya, citra seorang ibu di masa lalu, berpakaian santai, dengan rambut acak-acakan, dan sibuk merawat bayinya.

Namun, ibu-ibu zaman sekarang, setelah melahirkan, tak sedikit dari mereka masih mempertahankan bentuk tubuhnya.

Bahkan, mereka pun kerap berpakaian sangat muda dan dinamis.

Namun, ada juga kasus di mana ibu muda berpakaian terlalu terbuka sehingga banyak orang menganggapnya menyinggung.

Seperti kejadian yang baru saja dialami oleh ibu muda satu ini.

Baca juga: Penampilan Sule Setelah Digugat Cerai Nathalie Holscher Menyedihkan, Tampak Tak Terurus, Badan Kurus

Baca juga: Ketahuan Bukan Anak Kandung, Bocah 5 Tahun Ditinggalkan di Sekolah, Keluarga Tak Ada yang Mau Urusi

Ilustrasi mengenakan pakaian sexy.
Ilustrasi mengenakan pakaian sexy. (eva.vn)

Seorang ibu muda di provinsi Guangdong (Cina) tampak mengenakan celana olahraga ketat saat menjemput anaknya sepulang sekolah menarik perhatian dan memicu kontroversi.

Oleh karena itu, di gerbang taman kanak-kanak dan saat dia pergi menjemput anaknya, dia justru menarik perhatian banyak orang karena pakaiannya.

Ibu ini memakai topi olahraga dan celana olahraga yang ketat.

Cara berpakaiannya membuat banyak orang meliriknya, terutama pria.

Setelah menjemput putranya dari ruang kelas, wanita itu dengan senang hati mendekati dan membawanya pergi.

Dia pun mengabaikan tatapan mata orang-orang di sekitarnya.

Beberapa orang berpikir bahwa berpakaian adalah hak setiap individu, selama itu tidak mempengaruhi orang lain.

"Ibu itu memiliki tubuh yang indah, jadi apa salahnya memakainya, orang-orang mengatakan bahwa dia cantik untuk memamerkan wajahnya yang jelek," ujar salah satu warganet.

"Mungkin ruang gym atau yoga dekat dengan sekolah, jadi ibu ini nyaman untuk dipilih. bangun anak-anaknya," sambung yang lain.

"Tidak buruk sekali, masyarakat modern, semua orang tolong pikirkan itu," timpal warganet lainnya.

Namun, sebagian besar warganet menganggap bahwa memakai baju training untuk menjemput anak di sekolah seperti orang tua di atas adalah hal yang ofensif.

"Pakaian latihan bila dikenakan di tubuh akan terlalu menonjol.

Tidak pantas di tempat umum, terutama di tempat seperti sekolah.

Ini akan berdampak buruk pada pemikiran anak," ujar salah satu warganet.

"Mungkin dia sengaja berpakaian seperti itu untuk menarik perhatian.

Kalau dia seorang orang yang lebih bijaksana, mungkin dia akan meletakkan kemeja di pinggangnya untuk mengurangi keberatan," bela warganet lain.

(TribunStyle.com/Heradhyta/Joni)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
viralsekolah
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved