Hobi Koleksi Barang Bekas, Pria Ini Syok Dapat Catatan Penguntit yang Terobsesi dengan Tetangga
Niat koleksi barang bekas, pria ini malah temukan hal yang tak sewajarnya, berkaitan dengan pemilik sebelumnya.
Penulis: Vidya Audina Gesty Arinda
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Niat koleksi barang bekas, pria ini malah temukan hal yang tak sewajarnya.
Apakah kalian pernah membeli atau mengoleksi barang-barang bekas?
Apa yang akan kalian lakukan jika barang yang dibeli masih berkaitan dengan pemilik lama? Misalnya kisah mereka.
Hal inilah yang dialami oleh seorang pria yang tak diketahui namanya.
Ia menceritakan kalau membeli buku catatan bekas yang penuh dengan tulisan pemilik sebelumnya tentang gerak-gerik tetangganya.
Menakutkannya, catatan itu sangat rinci, bahkan sang tetangga menyalakan lampu rumahnya jam berapa, tertulis dalam buku itu.
Baca juga: Tetangga Menyelinap ke Kamar Dikira Suami, Wanita Ini Baru Sadar Setelah Mereka Selesai Bercinta
Baca juga: Kisah Penghuni Kontrakan Diteror Tetangga Penyuka Sesama Jenis, Semua Panik: Diam-diam Masuk Rumah
The Sun melaporkan, seorang pria tak dikenal menulis di Reddit menceritakan temuannya saat mengunjungi penjual barang loak.
Terlihat beberapa nota ditemukan olehnya di sebuah kotak yang juga berisi beberapa buku lainnya.
Ngerinya, nota itu penuh dengan tulisan tangan si pemilik yang menceritakan setiap gerakan tetangganya dari tahun 2012 hingga 2014.
Diduga, pemilik asli nota tersebut berasal dari Amerika Serikat berdasarkan ejaan, beberapa kata dan format tanggal.
Dalam nota itu, ia menulis secara rinci apa yang dilakukan tetangganya, dan bahkan mencoba masuk ke rumah mereka untuk menguping pembicaraan, dikutip dari Lobak Merah, Senin (18/7/2022).
Berikut ini adalah beberapa tulisan dalam catatan tersebut:
"Pada jam 6 sore ada suara musik yang dimainkan dengan nada sedang."
"19.30, dengar suara wanita batuk."
"Pada pukul 18.03, lampu depan dibuka. 18.40, ada mobil merah terparkir di depan garasi lagi.
Pukul 10.10 malam, saya mendengar orang-orang menggedor pintu mobil."
"9.14 malam. Ada bau aneh…"
“16.31, rasanya seperti orang (tetangga) berkelahi tetapi sulit untuk mendengar karena saya hanya dapat menangkap suara wanita yang berteriak.
17.19, suara orang menaiki tangga terdengar kasar. Tiga kali hari ini!”
Melihat ke kolom komentar, terlihat pengguna Reddit sangat tertarik dengan catatan tersebut.
Beberapa dari mereka bahkan meminta si pengirim untuk membagikan lebih banyak nota kertas yang dibelinya.
Banyak pengguna membuat teori terkait catatan tersebut, beberapa berpendapat kalau itu mungkin telah ditulis oleh seseorang yang paranoid, novelis misteri atau mungkin penjahat.
Kisah Lainnya - Kisah Penghuni Kontrakan Diteror Tetangga Penyuka Sesama Jenis, Semua Panik: Diam-diam Masuk Rumah
Dalam memilih tempat ngekost atau mengontrak, perlu memperhatikan keamanan lingkungan sekitar.
Karena jika salah pilih, maka hidup bisa-bisa menjadi tidak tenang karena berbagai macam ancaman.
Seperti yang terjadi kepada tiga penyewa laki-laki yang tinggal di sebuah rumah di Kota Damansara, Malaysia berikut ini.
Baca juga: Main Gitar hingga Dini Hari, Pria Ini Kesal saat Ditegur, Tendang Pagar Tetangga: Gw Pribumi di Sini
Baca juga: Tetangga Lempar Kertas ke Rumah, Wanita Ini Malu Baca Isinya: Tutup Jendela Kalau Berhubungan Intim
Mereka hidup dalam keadaan gelisah setelah diteror oleh tetangganya, pria penyuka sesama jenis baru-baru ini.
Menurut salah satu penghuni kontrakan itu, Darwisy, 22 tahun, pria tetangga itu tak hanya mengetuk pintu rumah kontrakannya, tapi juga melontarkan kata-kata cabul yang berujung pada tindakan seksual.
“Saya dan teman yang lain sedang magang.
Kami menyewa rumah dengan tiga kamar.
Kamar utama ditempati oleh saya dan teman saya.
Kamar lain ditempati oleh seorang pria yang sudah bekerja," papar Darwisy.
Berawal dari keributan di luar jendela, lelaki gay itu akhirnya berhasil masuk ke kediaman mereka pada Minggu malam.
"Teman kami di kamar lain sudah diganggu sejak Jumat lalu karena kamarnya berhadapan dengan rumah lelaki itu.
Dia memanggil-manggil, menanyakan sesuatu yang tak pantas dan ingin masuk ke rumah kontrakan kami.
Pada malam kedua, Sabtu, lelaki itu memanggil lagi dengan suara keras sampai dia berteriak.
Kami kaget lalu menutup jendela, tidak menggubris.
Setelah beberapa menit, dia sudah berada di dekat belakang rumah kami.
Dia mencoba untuk membuka pintu belakang.
Dia sudah siap untuk membuka pintu, untungnya kami berhasil menguncinya.
Dia menarik pintu mencoba untuk masuk.
Pria gay itu berambut panjang, bersuara kencang dan berjalan dengan lembut.
Dia berusia antara 27 dan 28 tahun," kata Darwisy.
Menurut Darwisy, situasi semakin memburuk ketika seorang pria lain datang untuk mengontrak di rumah itu pada hari Minggu.
Penyewa baru itu tidak hanya bertingkah aneh seperti orang yang mengonsumsi obat-obatan terlarang, tetapi juga seenaknya membawa lelaki gay itu ke tempat tinggal mereka.
"Ruang ketiga rumah itu masih kosong.
Pada hari Minggu, penyewa baru masuk.
Di malam hari, kami bertiga keluar.
Ketika kami kembali ke rumah, kami menemukan bahwa penyewa baru itu membukakan pintu dan mengundang pria tetangga ke dalam rumah, memasuki kamarnya.
Mereka bersama di kamar itu selama satu jam.
Sebelumnya, (tetangga itu hanya ada)di jendela, lalu di belakang rumah.
Sekarang dia telah memasuki rumah kami.
Ini sudah sangat larut. Sudah hampir jam 12 malam.
Pukul 1 dini hari, kami yang baru mau tidur mendengar suara pintu gerbang rumah.
Lelaki gay itu keluar tapi masih berkeliaran di dekat bagian depan rumah.
Kami lelah, kami mengunci pintu. dan pergi tidur.
Sebelumnya, sempat memata-matai kamar penyewa baru.
Dia terlihat seperti sedang merokok narkoba, seperti sedang
kesurupan.
Kami tidak yakin apa yang dia lakukan," ungkap Darwisy..
Pada Senin, Darwisy melaporkan kejadian tersebut kepada pemilik rumah kontrakan itu.
Dia akhirnya mengusir penyewa baru yang meresahkan itu.
“Kami melaporkan kejadian itu kepada pemilik rumah.
Penyewa baru itu akhirnya diusir setelah hanya menginap satu malam saja.
Bahkan pemilik rumah sudah membelikan kami kunci dan gembok baru.
Setelah itu, kami tidak diganggu oleh apa pun," kata Darwisy lega.
Baca juga: Rumah Terkunci Dikira Tak Ada Orang, Pria Ini Syok Ternyata Istri Lagi Main Serong dengan Tetangga
Baca juga: Bapak-bapak Main PS, Ibu-ibu Masak Bareng, Viral Kisah Tetangga yang Selalu Kompak dan Sering Kumpul
Penyewa baru yang diduga mengonsumsi obat-obatan terlarang juga membawa pria gay itu ke rumah kontrakan mereka.
Menurut Darwisy, pihaknya belum membuat laporan polisi namun tidak segan-segan menghubungi pihak berwajib jika terulang kembali.
Dia menambahkan bahwa dia dan seorang teman akan bertahan untuk tinggal di rumah itu karena magang industri mereka
hanya masih tersisa dua bulan lagi.
Sementara itu, Darwisy juga membagikan video pelecehan dan kronologis kejadian tersebut melalui Twitter hingga menarik
perhatian warganet.
Darwisy mengaku hanya ingin berbagi tentang realitas yang terjadi dan berharap masyarakat di luar sana lebih berhati-hati.
Pria gay itu diduga mulai melecehkan di luar rumah sewaan mereka sejak Jumat.
“Saat ini banyak isu pelecehan seksual.
Saya membagikan cerita ini agar masyarakat bisa berhati-hati.
Pelecehan seksual sudah menjadi isu besar sekarang.
Tidak hanya perempuan, tapi juga laki-laki.
Apa yang kita pelajari dari kejadian ini, kita tidak boleh bertindak sendiri, kita harus melapor ke polisi.
Bahkan ada yang bertanya, kenapa kita tidak langsung melapor ke polisi?
Sebenarnya kami buntu, kami tidak habis pikir bagaimana peristiwa itu terjadi.
Kami bahkan tidak tahu apa tujuan sebenarnya pria itu.
Di Twitter, ada juga beberapa individu yang malah membela pelaku.
Kami akan laporkan ke polisi jika berlanjut setelah ini.
Tahan sebentar, magang kami tinggal dua bulan lagi," pungkas Darwisy.
(TribunStyle/Vidya/Amr)