Breaking News:

Kakek 85 Tahun Bikin Pabrik Langsung Sukses, Bisa Beli Mobil Pertama: Tak Ada yang Tak Mungkin

Kisah Radha Krishna Choudhary, pria yang mendirikan pabrik dan sukses di usia 85 tahun, akhirnya bisa beli mobil pertama.

Instagram
Radha Krishna Choudhary, pria mendirikan pabrik dan sukses di usia 85 tahun 

TRIBUNSTYLE.COM - Tidak ada kata terlambat untuk mengejar impianmu.

Mungkin pepatah itulah yang sesuai dengan kisah pria tua dari India berikut ini.

Dia bekerja keras hingga berhasil mencapai impiannya meski sudah berusia senja.

Baca juga: Kakek Tinggali Pom Bensin Mangkrak, Malam Pakai Lilin, Pemuda Mau Bantu Syok: Wajahnya Bersih Sekali

Baca juga: Gadis Belia Menikah dengan Gurunya yang Lebih Tua 33 Tahun, Sempat Dihujat, Begini Nasibnya Kini

Radha Krishna Choudhary, pria mendirikan pabrik dan sukses di usia 85 tahun
Radha Krishna Choudhary, pria mendirikan pabrik dan sukses di usia 85 tahun (Instagram)

Pria tua itu bernama Radha Krishna Choudhary, juga dikenal sebagai Nanaji (Kakek) dari Gujarat.

Dia memulai bisnis di usia yang sudah tak lagi muda.

Pria berusia 85 tahun itu menjual produk terkait ayurveda, pengobatan yang menggunakan bahan alami dari India, sebagai fokus usaha pertamanya.

Radha akhirnya bisa membeli mobil pertamanya setelah startup-nya itu sukses.

Video yang menampilkan Radha dengan mobil barunya diunggah di media sosial baru-baru ini dan telah menjadi viral di internet.

Tonton videonya di sini

Instagram resmi dari perusahaan ayurvedanya membagikan kisah tentang perjalanan sukses Radha.

“Kami mendirikan Avimee Herbal dan berhasil mencapai hati orang-orang di seluruh dunia dalam waktu kurang dari 6 bulan.

Jadi apa yang diperlukan untuk menjadi sukses dalam semalam???" tulis keterangan unggahan tersebut.

Lebih lanjut, unggahan itu menyoroti poin-poin seperti: Visi & Misi, Keyakinan, Kerja keras, dan kerja tim sebagau rahasia sukses Radha.

Penemuan produk yang dijual Radha berawal saat dia membantu putrinya yang memiliki rambut rontok.

Dia memberikan ayurveda kepada putrinya untuk mengatasi masalah itu dan manjur.

Radha kemudian melakukan penelitian tentang efek bahan ayurveda dan penyebab kerontokan rambut untuk membuat kombinasi minyak rambut yang berisi lebih dari 50 tanaman.

Dengan cara ini, Radha mendirikan bisnisnya sendiri, Avimee Herbal.

Sejak diunggah, video tentang kisah Radha tersebut telah menerima lebih dari 1,2 juta suka dan banyak komentar.

“Wah selamat Pak. Kamu menginspirasi banyak orang,” komentar seorang pengguna Instagram.

"Rasa hormat yang luar biasa terhadap kalian Nanaji dan Naniji, kalian sangat luar biasa," tulis warganet lain.

“Seseorang dapat mengubah hidup mereka sampai mereka mati. Anda melakukannya!" ungkap warganet lain.

Kisah Radha ini membuat banyak orang tersenyum dan memiliki keyakinan untuk melakukan apa yang terasa benar tanpa kenal usia.

Baca juga: Cetak Rekor di Klaten! Kakek 93 Tahun Nikahi Nenek 70 Tahun, KUA Syok Kondisi Badan dan Ijab Kabul

Baca juga: Nenek 60 Tahun Diceraikan Setelah Melahirkan, Suami Utamakan Kesehatan: Susah Tidur Kalau Ada Bayi

Kisah Lainnya - Viral Mengaku Digaji dengan Uang Mainan, Kakek Ini Ternyata Bohong, Tipu Pedagang Demi Keuntungan

(KIRI) Tangkap layar video viral kakek digaji pakai uang mainan di Tulang Bawang Barat (Tubaba) dan (KANAN) Foto saat kakek Sunardi mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada masyarakat.
(KIRI) Tangkap layar video viral kakek digaji pakai uang mainan di Tulang Bawang Barat (Tubaba) dan (KANAN) Foto saat kakek Sunardi mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada masyarakat. (Kolase Tribunnews.com: Instagram.com/undercover.id dan Dok. Humas Polres Tulang Bawang)

Viral kakek mengaku digaji dengan uang mainan di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Lampung, terungkap.

Namun pengakuan sang kakek soal uang mainan yang diberikan oleh mandor kepadanya ternyata bohong.

Fakta diketahui setelah Polres Tulang Bawang melakukan pendalaman.

Termasuk menginterogasi sang kakek 72 tahun bernama Sunardi itu.

Pengakuan Kakek Sunardi ke Polisi

Kasat Reskrim Polres Tulang Bawang, AKP Wido Dwi Arifiyan Zaen mengatakan, uang mainan Rp450 ribu yang dimiliki kakek Sunardi bukan gaji pemberian mandor setelah menebang tebu.

Sunardi mendapatkannya saat berada di pinggir jalan.

Kemudian Sunardi membelanjakan uang mainan di Pasar Pulung Kencana untuk membeli daging ayam.

Sementara, motif Sunardi melakukan aksinya agar mendapatkan kembalian uang asli.

"Motif dari sang kakek ini berbohong adalah untuk mendapatkan kembalian dengan uang asli, setelah ia membayar dengan menggunakan uang yang ditemukannya di jalan," ucap Wido, dikutip dari website resmi Polres Tulang Bawang, Selasa (21/6/2022).

Wido menegaskan, pengakukan kakek Sunardi yang kemudian viral di media sosial merupakan rekayasa.

Oleh karena itu, pihak kepolisian meminta masyarakat tidak menyebarkan lagi video soal kakek Sunardi mengaku digaji dengan uang mainan.

"Saring sebelum sharing dan bijaklah dalam bersosial media," tegas Wido.

Kakek Sunardi pun meminta maaf karena sudah membuat kabar bohong.

Ia juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.

"Saya mohon maaf kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Atas terjadinya video viral uang mainan.

Uang tersebut saya nemu di pinggir jalan. Buka hasil tebang tebu. Jadi, itu semua rekayasa saya sendiri.

Sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," ucap Kakek Sunardi dikutip dalam video yang diunggah akun Instagram @humaspolrestuba.

Viral sebelumnya

Diketahui sebelumnya, video seorang kakek mengaku digaji dengan uang mainan viral di media sosial.

Berdasarkan penelusuran Tribunnnews.com, rekaman diunggah oleh sejumlah akun Instagram seperti @undercover.id.

Kakek tersebut menyerahkan uang mainan pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu ke pedagang pasar.

Uang tersebut ia dapatkan dari mandornya setelah bekerja menebang tebu.

Orang-orang di pasar berempati kepada sang kakek.

Seorang pedagang meminta melaporkan ke jadian ini ke polisi.

"Ya Allah kasian banget digaji uang mainan udah susah-susah kerja tebang tebu malah ditipu.

Kasian banget mbahnya.

Kejadian di Lampung, Tulang Bawang Barat (Tubaba)," tulis keterangan dalam video.

Video ini kemudian juga mendapatkan respons beragam dari warganet.

Termasuk menyalahkan sang mandor karena sudah melakukan penipuan.

Padahal faktanya, kakek tersebut mengarang cerita soal digaji uang mainan.

(TribunStyle/Amr) (Tribunnews.com/Endra Kurniawan)

Sebagian artikel telah tayang di Tribunnews.com yang berjudul Fakta Baru Viral Kakek Digaji Pakai Uang Mainan, Ternyata Bohong soal Mandor, Berikut Pengakuannya

Baca artikel lainnya terkait berita viral

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
pabrikIndiamobil
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved