VIRAL Balon Udara Tanpa Awak Hampir Jatuh dan Tabrak Sayap Qatar Airways, Pesawat Gercep Lakukan Ini
Hindari tabrakan dengan balon udara tanpa awak, pesawat gercep bertindak begini.
Penulis: Vidya Audina Gesty Arinda
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Hindari tabrakan dengan balon udara tanpa awak, pesawat gercep bertindak begini.
Penumpang pesawat Qatar Airways menuju Sao Paulo, Brasil menghadapi saat-saat genting setelah pesawat yang mereka tumpangi berbelok cepat untuk menghindari tabrakan dengan balon udara panas yang posisinya berdekatan.
Momen-momen genting ini berhasil terekam oleh para penumpang dan terlihat balon udara itu berada di posisi sayap kiri pesawat.
Mengutip laporan The Sun UK, pesawat penumpang Boeing 777 yang lepas landas dari Doha, Qatar yang terbang pada hari Minggu, harus berbelok cepat dan mendekati landasan panjang untuk mendarat di bandara.
Seorang warga yang menyaksikan kejadian tersebut dari darat juga berhasil merekam posisi balon udara dan pesawat tersebut.

Baca juga: VIRAL Remaja 18 Tahun Ditangkap Polisi Akibat Mengancam Bom Palsu di Pesawat, Didenda Rp 895 Juta
Baca juga: VIRAL! Pesawat Tiba-tiba Putus Kontak, Disangka Ulah Teroris, Eh Taunya Pilot Ketiduran
Melalui rekaman tersebut, semakin jelas seberapa dekat posisi keduanya, dikutip dari Lobak Merah, Sabtu (9/7/2022).
Balon udara panas itu diterbangkan tanpa pemandu dan membawa kain rentang pengiklanan.
Menurut undang-udang udara Brazil, menerbangkan balon udara tanpa pemandu adalah satu kesalahan, terlebih menerbangkannya di kawasan terlarang yang berdekatan dengan lapangan terbang.
Namun, pesawat penumpang itu berhasil mendarat dengan selamat tanpa mengalami kerusakan teknis dan cedera pada penumpang dan awak.
Kisah Lainnya - VIRAL Remaja 18 Tahun Ditangkap Polisi Akibat Mengancam Bom Palsu di Pesawat, Didenda Rp 895 Juta
Beri ancaman palsu terkait bom, bocah remaja ini terancam kena denda ratusan juta.
Media The Telegraph melaporkan, belum lama ini sebuah pesawat komersial dalam penerbangan dari London ke Pulau Menorca tiba-tiba dicegat oleh jet tempur militer Spanyol.
Hal itu ternyata karena seorang penumpang memposting ancaman bom palsu di media sosial.
Dalam insiden Minggu lalu, seorang penumpang berusia 18 tahun dari Inggris ditangkap oleh polisi Spanyol dan dipaksa bermalam di penjara.
Dia akan diadili di pengadilan dan kemungkinan didakwa mengganggu ketertiban umum, dikutip dari Kosmo, Kamis 7 Juli 2022.
Baca juga: VIRAL! Pesawat Tiba-tiba Putus Kontak, Disangka Ulah Teroris, Eh Taunya Pilot Ketiduran
Baca juga: VIRAL! Wanita Berumur 86 Tahun Ditetapkan Sebagai Pramugari Tertua di Dunia, Mulai Kerja Sejak 1957

Tersangka, yang identitasnya tidak diungkapkan itu, kemungkinan juga harus membayar £50.000 (Rp 895 juta) untuk menutupi biaya tanggap darurat oleh otoritas Spanyol, termasuk pengerahan jet tempur.
Menurut polisi Spanyol, mereka mengaktifkan protokol keamanan khusus tak lama setelah mendeteksi peringatan tentang ancaman bom di aplikasi media sosial.
Berdasarkan rekaman kejadian, sebuah jet tempur F-18 terlihat terbang di dekat pesawat Airbus A-319 milik maskapai easyJet.
Pesawat A-319, biasanya dapat membawa antara 120 dan 150 penumpang.
Diceritakan, jet tempur membuat sinyal meminta pilot pesawat penumpang easyJet untuk mengikutinya.
Lantas, para penumpang pun sempat bertanya-tanya tentang apa sebenarnya terjadi.
Penerbangan EZY8303, yang lepas landas dari Bandara Gatwick pada pukul 1 siang (waktu setempat), akhirnya mendarat dengan selamat di Menorca, tetapi ada terlambat waktu setengah jam.
Selanjutnya, pesawat itu diarahkan berhenti di sebuah kawasan khusus dan jauh dari bangunan terminal serta pesawat lain.
"Kami melakukan operasi khusus yang melibatkan ahli penjinak bom dan anjing pelacak.
Hal ini untuk mendeteksi bahan peledak di pesawat, sebelum situasi dipastikan aman.
Individu yang membuat ancaman bom itu telah teridentifikasi pasti di media sosial bersama-sama dengan lima individu lain sebagai saksi,” tandas polis Spanyol.
Kisah Lainnya - VIRAL! Pesawat Tiba-tiba Putus Kontak, Disangka Ulah Teroris, Eh Taunya Pilot Ketiduran
Suasana mencekam sempat menghantui pesawat terbang milik Italia ketika sang pilot tidak dapat dihubungi.
Panik, pemerintah setempat langsung bersiap-siap atas kemungkinan pembajakan oleh teroris.
Ternyata, kapten pesawat tadi hanya lalai dan tertidur saat sedang mengemudi.
Baca juga: Dulu Viral Mengaku Anak Mario Teguh Tapi Tak Diakui, Bagaimana Nasib Ario Kiswinar Kini?
Dilansir dari Mirror, Minggu (29/5/2022), Pilot yang terkait bekerja sebagai kapten di maskapai penerbangan ITA Airways.
Ia sedang menerbangkan pesawat AZ609 dengan rute New York - Roma pada tanggal 30 April 2022.
Di tengah perjalanan, pesawat tipe Airbus 330 itu tiba-tiba putus kontak.
Pengontrol lalu lintas udara Marseille berulang kali mencoba menghubungi sang pilot tanpa ada jawaban.
Khawatir ada teroris, petugas dari Prancis langsung mengabari rekannya di Roma, Italia, pada pukul 05.21 waktu setempat.
Dua buah pesawat jet tempur disiapkan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk.
Jaga-jaga semisal terjadi insiden semacam tragedi 9/11 pada tahun 2001.
Baca juga: Viral Guru Wanita Pakai Kostum Anatomi Manusia untuk Ajarkan Sistem Pencernaan, Kreativitas Dipuji

Baca juga: VIRAL Ingin Tampil Beda dan Terus Diingat, Pengantin Wanita Nekat Kemudikan Traktor ke Pernikahannya
Beruntung, sang pilot segera sadar diri 10 menit kemudian.
Pesawat itu pun berhasil mendarat dengan selamat.
Ketika dimintai penjelasan, pilot berdalih dirinya tak dapat dihubungi karena ada kesalahan teknis.
Namun, fakta terungkap setelah teknisi pesawat melakukan pengecekan sistem secara menyeluruh.
Ternyata, sang kapten tertidur saat co-pilotnya sedang mengambil jatah istirahat.
Baca juga: VIRAL Foto Medina Zein Berada di RSJ, Denise Chariesta Tak Kaget: Biar Orang-orang Kasihan
Hal ini merupakan pelanggaran dari prosedur ITA Airways.
Kabar itu sontak menuai kritik tajam dari publik.
ITA Airways dituntut untuk meminta maaf dan bertanggung jawab karena sudah membahayakan nyawa penumpang.
Juru bicara maskapai menyampaikan dalam pernyataan resmi bahwa nasib penumpang tidak pernah terancam berkat adanya auto-pilot.
Mereka menegaskan bahwa keselamatan penerbangan selalu menjadi jaminan nomor satu ITA Airways.
Kendati demikian, pilot yang bersangkutan sudah dipecat sebagai bentuk pertanggungjawaban.
(TribunStyle/Vidya/ARA)