Berita Viral
'Aku Kira Meninggal' Tangis Nenek, Cucu Hanyut Banjir, Mendadak Muncul setelah 2 Hari: Ya Allah
Viral kisah nenek yang kehilangan cucunya karena banjir bandang. Dikira meninggal, keajaiban ternyata terjadi setelah dua hari cucu itu hanyut.
Penulis: Febriana Nur Insani
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Banjir bandang yang menimpa warga Baling, Kedah, Malaysia meninggalkan cerita haru.
Musibah tersebut mengakibatkan banyak rumah hancur.
Bahkan beberapa nyawa juga ikut melayang.
Seorang nenek bernama Puan Aminah pun pilu karena cucunya menjadi korban.
Cucu Puan Aminah hanyut dan hilang imbas banjir bandang yang menerjang.
Dua hari kemudian, keajaiban terjadi.
Dilansir TribunStyle.com dari Facebook Ustazah Asma' Harun melalui OHBULAN! pada Sabtu, 9 Juli 2022, mulanya cucu Puan Aminah sedang sakit.
Baca juga: VIRAL Pria Pamekasan Tak Mau Rumahnya Ditinggali Mantan Istri, Pilih Robohkan Hunian Rp 500 Juta
Baca juga: VIRAL Bayi Lahir dengan 4 Tangan dan 4 Kaki, Terlahir Sehat dan Dianggap Sebagai Reinkarnasi Dewi

Ia demam sehingga harus istirahat di tempat tidur.
Puan Aminah pun setia menjaga cucunya tersebut.
Selepas salat Ashar, Puan Aminah sempat mengantar air untuk cucunya.
Keluar dari kamar sang cucu, ternyata air sudah mulai masuk ke dalam rumah.
Dalam lima menit air telah setinggi pinggang.
Cucu Puan Aminah pun hanyut.
Puan Aminah mengaku sangat panik, apalagi usianya sudah 75 tahun.
Ia hanya mampu berpikir untuk selamatkan diri.
Kalimat ‘ALLAH’ tak putus keluar dari bibirnya.
Puan Aminah berpegangan kuat di tiang luar rumah dengan kondisinya yang lemah.
Saat anaknya datang, ia buru-buru minta kain untuk menutup aurat di kepalanya dengan sempurna.

Baca juga: Kronologi Kisah Viral Wanita Meninggal setelah Operasi Caesar, Suami Curhat: Istri Saya Tampak Sehat
Baca juga: Viral Anjing Suka Nongkrong di Atap, Pemilik Kewalahan Diperingatkan Orang: Mending Difoto Saja
Puan Aminah begitu khawatir dengan cucunya.
Bagaimana tidak, cucu Puan Aminah tak kunjung ditemukan.
Puan Aminah bahkan menyangka sang cucu telah meninggal.
Siapa sangka dua hari kemudian keajaiban terjadi.
Saat tim penyelamat sedang menyantuninya, tiba-tiba cucu yang disangka telah meninggal hanyut itu memegang bahu beliau dengan lembut dari belakang.
Ia juga memanggil neneknya itu dengan panggilan ‘tok’.
Mereka pun berpelukan dan menangis bersama.
Sangat menyayat hati waktu tim sedang santuni beliau, Sesaat Puan Aminah toleh ke belakang, terus beliau rangkul cucunya itu dalam pelukan erat sambil menangis teresak kedua-duanya.
"Ya Allah, aku kira cucu aku sudah meninggal..aku kira cucuku sudah meninggal," ujar Puan Aminah.
Kisah Lainnya - Rumah Hanyut Terbawa Banjir, Jenazah Ibu Mertua yang Stroke dan Menantu Hamil Ditemukan Berpelukan
Seorang wanita yang mengalami stroke dan anak menantunya yang sedang hamil empat bulan serta seorang anak laki-laki, dikabarkan hilang setelah rumah yang mereka tinggali hanyut terbawa arus kuat banjir yang melanda Kampung Iboi, Kupang, Malaysia, kemarin sore.
Menurut Abd Rahman Said, ketiga korban tersebut adalah anggota keluarganya, yakni istrinya, Salmah Mat Akib (53), menantunya Nurul Hanis Abu Hassan (23) dan anak tirinya yang berusia 14 tahun, Mohd Khairul Ikhwan Nor Azman.
"Pada saat kejadian saya tidak di rumah dan ketika menantu saya menelepon untuk memberitahu, saya sedang dalam perjalanan pulang.
Namun dalam perjalanan kembali ada banyak kendala di jalan.

Baca juga: VIRAL Bayi Hanya Hidup 2 Jam & Alami Berbagai Komplikasi, Terbongkar Ternyata Hasil Incest 2 Saudara
Baca juga: VIRAL Mahasiswi Nekat Gigit Polisi di Jaktim, Emosi Dihentikan saat Lawan Arus, Kini Nasibnya Apes
Jadi saya lambat untuk pulang," terang Abd Rahman Said dikutip dari OHBULAN!, Selasa (5/7/2022).
Abd Rahman menambahkan, sesampainya di pertigaan Lata Celak, ia mendapati rumahnya sudah tersapu arus, sedangkan istri, menantu dan anaknya tidak bisa dihubungi.
Diketahui, ketiga korban, termasuk istri Abd Rahman yang terbaring di tempat tidur karena stroke dan menantunya yang sedang hamil empat bulan, tidak bisa menyelamatkan diri karena kejadiannya begitu cepat.
Suami Nurul Hanis, Khairul Ashraf Nor Azman, menginformasikan bahwa saat kejadian, dia sedang bekerja di Penang tetapi bergegas pulang setelah diberitahu oleh saudara perempuannya tentang banjir.
"Saya dan istri saya tinggal di Penang, tetapi istri saya meminta untuk kembali ke desa dan tinggal bersama ibu saya untuk merawatnya karena dia terkena stroke," jelas Khairul Ashraf Nor Azman.
"Sebelum kejadian kami juga sempat membalas pesan dan dia meminta saya untuk membelikannya makanan dan berbagai hal lainnya.
Namun, saat kejadian ini terjadi saya tidak sempat memenuhi permintaannya," sambungnya.
Menurut kabar terbaru Harian Metro, jasad Nurul Anis Abu Hassan yang tengah mengandung dan ibu mertuanya, Salmah Mat Akib, ditemukan saling berpelukan di bawah tumpukan batang pohon yang juga hanyut terbawa arus kuat.
Menurut Direktur Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (JBPM) Kedah, Sayani Saidon, kedua jenazah korban ditemukan dalam kondisi baik dan tidak ada luka.
"Korban diduga hanyut sebelum tersangkut di kayu dan bebatuan, sehingga menyebabkan korban terjebak di bawah tumpukan kayu," pungkaz Sayani Saidon.
Fokus selanjutnya adalah mencari bocah 14 tahun, Khairul Ikhwan Nor Azman yang masih hilang.
(TribunStyle.com/Febriana/Vidya)