Seorang Selebgram dari Solo Dituding Lakukan Pelecehan Seksual: Diajak Makan Terus Menginap di Hotel
Viral di Twitter, dugaan pelecehan seksual oleh food selebgram asal Solo, siapa?
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Viral dugaan pelecehan seksual oleh food selebgram asal Solo.
Pelaku disebut rekam korban diam-diam saat berhubungan intim.
Seperti apa kisah lengkapnya?
Baca juga: Pembelaan Mas Bechi Anak Kiai Jombang, Bantah Lakukan Pelecehan, Ngaku Difitnah: Ini Keterlaluan
Baca juga: Niat Tagih Uang Sewa, Pemilik Kost Malah Dilaporkan Atas Tuduhan Pelecehan Kepada Wanita, Kok Bisa?
Media sosial Twitter tengah diramaikan dengan adanya utas yang membahas kasus dugaan pelecehan seksual oleh food selebgram asal Solo, Jawa Tengah.
Kasus ini berawal dari cuitan pemilik akun Twitter @fatalinject yang memberi peringatan kepada masyarakat Solo untuk waspada jika ada food selebgram yang mengajak makan dan berujung ajakan untuk berhubungan intim.
Diketahui cuitan akun @fatalinject ini telah diunggah sejak 11 Februari 2022 lalu, tapi kini kembali viral karena adanya pengakuan korban baru.
"Gently reminder, buat sobat-sobat mutual solo. kalau ada ajakan dari salah satu food selebgram solo buat makan dan berlanjut di belokkan ngeroom."
"Hati-hati ya, langsung lari aja. (lompat/tolak/teriak atau lakukan hal apapun). Karena yang bersangkutan prefer tanpa pengaman," tulis akun @fatalinject.

Dalam utas yang dibuat oleh akun Twitter @fatalinject ini, ia mengungkapkan bahwa pelaku seringkali merekam aksinya saat berhubungan intim dengan korban secara diam-diam.
Biasanya pelaku mencari sasaran korbannya melalui media sosial, di antaranya Twitter, Instagram, dan Tinder.
Pelaku disebut merekam menggunakan handphone miliknya dengan kamera menghadap ke arah korban, kemudian rekaman tersebut disimpan di iCloud pribadinya.
Berdasarkan tangkapan layar chat pengakuan korban yang diunggah akun Twitter @fatalinject ini, pelaku beralasan video rekaman aksinya tersebut hanya untuk koleksi pribadi dan ditonton sendiri.
Bahkan, pelaku juga menjamin bahwa video tersebut tidak akan disebar dan aman karena disimpan di iCloud pribadinya.
Utas yang dibuat oleh akun Twitter @fatalinject ini pun menjadi ramai hingga saat ini.
Meski sudah ada beberapa korban yang mau mengaku terkait pelecehan seksual yang dilakukan pelaku, tapi hingga kini belum ada pihak yang melaporkan pelaku secara resmi ke pihak berwajib.
Namun, dalam komentar utas akun Twitter @fatalinject ini, sudah ada warganet yang memberikan informasi terkait pengacara yang siap mendampingi korban jika kasus ini dibawa ke meja hijau.
Disclaimer: Tribunnews.com sudah mencoba menghubungi pihak Polresta Surakarta untuk menanggapi kasus dugaan pelecehan seksual ini. Namun, hingga kini Polresta Surakarta masih belum merespons.
Baca juga: Viral Pelecehan Anak di Mal Bintaro Xchange, Sempat Kabur saat Ditangkap, Polisi : Pelaku ODGJ
Baca juga: Tangis Widy Vierra Pecah Cerita Pelecehan Seksual, Cinta Laura Peluk Erat, Take Your Time
Kisah Lainnya - Ramai Isu JKT48 Alami Pelecehan Saat Tur di Sukoharjo, Manajemen Klarifikasi: Benar Adanya Antusias
Heboh berita member JKT48 alami pelecehan, pihak manajemen beberkan kebenaran.
Belakangan ini kuat berhembus berita memeber JKT48 mengalami pelecehan seksual saat tur konser di The Park Mall Sukoharjo, Jawa Tengah pada 28 Juni 2022.
Topik yang akhirnya terus menerus menjadi pembicaraan publik itu membuat pihak manajemen langsung meluruskan kabar, agar tak semakin kacau.
Lewat akun Twitter tur mereka @JKT48TOUR, manajemen JKT48 menjelaskan kalau tidak ada pelecehan sama sekali dan berlangsung secara kondusif.
"Menanggapi isu yang beredar di masyarakat terkait dengan JKT48 10th Anniversary Tour Solo, kami ingin memberikan klarifikasi.

Bahwa acara tersebut berjalan dengan kondusif dari awal hingga akhir acara," tegas manajemen JKT48 dikutip dari Twitter, Senin (4/7/2022).
Pihak manajemen membenarkan jika para penggemar memang antusias dengan keberadaan JKT48, namun tim keamanan juga sigap menjaga para anggota.
"Memang dibenarkan adanya antusiasme luar biasa dari fans yang hendak menyapa member ketika sedang berjalan menuju ke arah backstage.
Tetapi kejadian tersebut ditanggapi dengan sigap oleh tim keamanan," tulisnya lebih lanjut.
Tak ingin ada kesalahpahaman lagi, manajemen JKT48 kembali mempertegas kalau tidak ada kejadian tak mengenakkan seperti pelecehan seksual yang dialami oleh para anggota saat tur.
"Sekali lagi kami tegaskan bahwa TIDAK ADA kejadian pelecahan seksual di rangkaian acara JKT48 10th Anniversary Tour Solo.
Terima kasih atas perhatiannya," tandasnya.
Sementara, tur Solo yang dilakukan oleh JKT48 di 6 kota besar di Pulau Jawa itu seharusnya ditutup di Bandung kemarin Minggu (3/7/2022), tetapi karena alasan keamanan konser itu dibatalkan.
Diketahui, dalam acara tersebut ada beberapa kegiatan seperti personal meet and greet, 2-shot, mini-live performance serta berbagai stage activity.
Puncak dari acara ini adalah konser JKT48 bertajuk 'Heaven' sekaligus sebagai perayaan ulang tahun JKT48 yang ke 10.
Rencananya, konser akan digelar pada tanggal 6 Agustus 2022, di Istora Senayan, Jakarta.
Gibran Rakabuming Raka, luruskan kabar anggota girlband JKT48 alami pelecehan di mal Solo
Sebelumnya, beredar kabar yang menyebutkan anggota JKT48 alami pelecehan di sebuah mal di Solo, Jawa Tengah.
Sebagai informasi, JKT48 baru saja menjalankan konser di The Park Mall Solo Baru pada Selasa, 28 Juni 2022.
Kabar pelecehan tersebut lantas diberitakan oleh media di media sosial.
Hal itu pun menarik perhatian Gibran Rakabuming.
Ia juga menggarisbawahi kabar yang menyebut lokasi konser berada di Kota Solo.

"Hal ini menjadi perhatian saya, lantaran beberapa waktu belakangan group JKT48 diduga mengalami pelecehan seksual saat konser di mall yang menurut judul artikel terjadi di Solo," tulis Gibran Rakabuming di Instagram dan Twitter pada Minggu, 3 Juli 2022.
Putra sulung Presiden Jokowi itu lantas meluruskan kabar yang beredar.
"Namun, sebenarnya kejadian tersebut bukan di mall Solo, namun pusat perbelanjaan di Kabupaten Sukoharjo," lanjutnya.
Lebih lanjut, Gibran Rakabuming tidak membenarkan perbuatan pelecehan itu.
Ia kemudian berharap kejadian serupa tidak terjadi di daerah-daerah lain.
"Tentu bagaimana pun, perbuatan ini tidak bisa dibenarkan.
Saya berharap kejadian serupa tidak terjadi di daerah-daerah lain," tutur Gibran.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani) (TribunStyle/Vidya/Gigih Panggayuh)
Diolah dari artikel di Tribunnews.com yang berjudul VIRAL Dugaan Pelecehan Seksual Food Selebgram Solo, Disebut Rekam Korban Diam-diam saat Berhubungan