NIAT Puasa Jelang Idul Adha: Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah, Lengkap dengan Latin dan Artinya
Simak bacaan niat untuk puasa dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah. Lengkap dengan tulisan arab dan terjemahannya.
Penulis: Wahyu Putri Asti Prastyawati
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Simak bacaan niat untuk puasa dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah. Lengkap dengan tulisan arab dan terjemahannya.
Pemerintah telah menetapkan Idul Adha jatuh pada tanggal 10 Juli 2022.
Itu artinya, hari Jumat 1 Juli 2022 merupakan hari pertama melangsungkan puasa sunnah Dzulhijjah.
Puasa Dzulhijjah sendiri merupakan puasa sunnah nyang dilakukan selama 1-7 hari pertama bulan Dzulhijjah.
Khusus untuk tanggal 8 dinamakan puasa Tarwiyah.
Sedangkan tanggal 9 dimanakan dengan puasa Arafah.
Baca juga: Inilah Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, Arafah, Beserta Kemuliaan Jika Melaksanakannya
Baca juga: Hukum Puasa Dzulhijjah Digabung dengan Puasa Qadha atau Ganti Puasa Ramadhan, Bolehkah?
Niat Puasa Dzulhijjah 9 Hari Pertama:

1. Niat Puasa Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."
2. Niat Puasa Tarwiyah
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta'ala."
3. Niat Puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta'ala."
Baca juga: Pemerintah Tetapkan Hari Raya Idul Adha 2022 pada Minggu, 10 Juli, Muhammadiyah 9 Juli 2022
Baca juga: Niat Puasa Dzulhijjah Dalam Aksara Arab dan Latin, Bisa Diamalkan 1-7 Juli 2022, Apa Keutamaannya?
Keutamaan Puasa Dzulhijjah .
Dilansir dari Tribunnews.com, berdasarkan sabda Rasulullah SAW yang tertuang pada hadis Ibnu 'Abbas, berikut keutamaan puasa di awal Dzulhijjah:
"Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (10 hari pertama bulan Dzulhijjah)", dilansir YouTube Tribun Pontianak.
Selain itu, ada beberapa keutamaan dari puasa Dzulhijjah.
Inilah keutamaan puasa Dzulhijjah yang dianjurkan, dikutip dari laman babel.kemenag.go.id:
1 Dzulhijjah: Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah, maka yang berpuasa di hari itu akan diampuni dosa-dosanya.
2 Dzulhijjah: Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun.
Sehingga, orang yang berpuasa di hari itu, sama seperti beribadah dan berpuasa satu tahun tanpa maksiat.
3 Dzulhijjah: Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya AS, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dikabulkan doanya.
4 Dzulhijjah: Nabi Isa AS dilahirkan, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihilangkan kesusahan dan dikumpulkan bersama orang mulia di hari kiamat.
5 Dzulhijjah: Nabi Musa AS dilahirkan dan dimuliakan munajatnya, maka orang yang berpuasa di hari itu akan terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur.
6 Dzulhijjah: Allah membukakan pintu kebaikan semua nabi, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang.
7 Dzulhijjah: pintu neraka jahanam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Dzulhijjah.
Dengan demikian, orang yang berpuasa di hari itu, akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran, dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya.
Diketahui, bulan Dzulhijjah merupakan satu di antara bulan yang di dalamnya terdapat banyak keutamaan.
Banyak peristiwa besar yang menjadi momentum sejarah pergerakan umat Islam terjadi di bulan ini.
Dalam bulan Dzulhijjah juga terdapat sederet ibadah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan dengan imbalan pahala berlipat ganda.
Satu di antaranya yakni puasa sunnah pada bulan tersebut.
(TribunStyle/Putri)