RELA Banting Tulang Agar Putranya Bisa Les, Pria Ini Syok Anak Dapat Nilai 6/100 di Mapel Matematika
Pria ini terlalu kecewa dengan anaknya karena hasil ujian yang tak memuaskan. Padahal sudah banting tulang demi membiayai les.,
Penulis: Vidya Audina Gesty Arinda
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
lihat foto
TRIBUNSTYLE.COM - Pria ini terlalu kecewa dengan anaknya karena hasil ujian yang tak memuaskan. Padahal sudah banting tulang demi membiayai les.,
Baru-baru ini, viral sebuah video di media sosial yang menampilkan seorang pria menangis karena terlalu kesal setelah melihat rapor hasil ujian akhir tahun putranya.
Mengutip laporan dari Mothership, insiden itu terjadi di China.
Diceritakan, seorang ayah meneteskan air matanya karena terlalu kecewa setelah tahu putranya hanya mendapat nilai 6/100 di pelajaran Matematika.
Padahal, putranya itu telah mengikuti les tambahan selama setahun.
Baca juga: VIRAL Lansia Beli Mobil Pajero, Uang Cash Diwadahi Karung, Pulang Nyetir Sendiri, Ternyata Petani
Baca juga: VIRAL Ibu-ibu Gunakan Sabun Cuci Piring Untuk Skincare, Sempat Dihina, Kini Wajahnya Bersih Bersinar
Maklum, sang ayah selalu bekerja setiap malam hanya untuk memberikan uang les untuk anaknya.
"Aku tidak peduli lagi, usahaku sia-sia saja.
Biarkan dia merasa dirinya susah," ucap ayah tersebut dikutip dari OHBULAN!, Kamis (30/6/2022).
Sebagai informasi, kekesalan sang ayah berawal dari hasil mata pelajaran Matematika anaknya yang konsisten mendapat nilai 40 - 50, tetapi sang anak juga sesekali mendapat nilai 80 - 90.
Namun anehnya, prestasi akademik sang anak dikatakan menurun setelah ia memberikan uang les kepada putranya selama setahun.
Karena viralnya video itu, netizen pun ikut memberikan komentar dan bersimpati dengan nasib pria tersebut.
Berdasarkan komentar mereka, banyak yang menyebut kalau mendidik generasi sekarang cukup menantang dan banyak lika-likunya.
Tetapi, netizen lain berpendapat kalau nilai yang diperoleh sang anak sangat sedikit, seperti meninggalkan kertas ujian tanpa ada jawaban.
Kisah Lainnya - SYOK Calon Suami Tidak Jago Matematika, Pengantin Wanita Ini Nekat Batalkan Pernikahan di Hari-H
Wanita ini nekat membatalkan pernikahannya dengan calon suami karena pria tersebut gagal menyebutkan tabel perkalian matematika.
Sang wanita mengaku tak sudi menjalin rumah tangga dengan orang yang 'bodoh'.
Padahal, upacara pernikahan mereka sudah berlangsung setengah jalan.
Baca juga: CARA Unik Wanita Tak Kena Body Shaming Kerabat saat Lebaran, Bukannya Sakit Hati Tapi Malah Untung
Baca juga: Pura-Pura Diculik Agar Bisa Pergi Ketemu Mantan, Wanita Ini Justru Masuk Penjara & Didenda Rp 4 M
Dilansir dari eva.vn, peristiwa ini terjadi di Kota Panwari, India, pada 1 Mei 2021.
Pernikahan kala itu adalah hasil perjodohan antara keluarga yang terkait.
Jadi, pasangan pengantin tidak pernah bertatap muka sebelumnya.
Upacara pernikahan dimulai di rumah pengantin wanita.
Pihak keluarga lalu mengantar wanita tersebut ke rumah mempelai pria.
Sesampainya di sana, pengantin wanita tiba-tiba ingin mengetes pengetahuan sang calon suami.
Maklum, Ia sempat curiga tentang latar belakang pendidikan pria tersebut.
Pasalnya, keluarga mempelai pria selama ini tidak pernah menyinggung masalah pendidikan.
Seolah-olah mereka sedang menyembunyikan sesuatu.
Baca juga: Ajak Selingkuhan Hidup Serumah, Wanita Ini Syok Ketika Uangnya Dibawa Lari, Rp 67 Juta Lenyap
Baca juga: Pernikahan Ini Heboh, Pengantin Wanita Ada 4 Orang, Tapi Hanya 1 Pengantin Pria yang Terlihat
Penasaran, pengantin wanita meminta calon suaminya untuk menyebutkan tabel perkalian matematika dasar.
Sebuah subjek yang umumnya dihafalkan oleh siswa sekolah dasar.
Namun, mempelai pria justru kebingungan.
Rupanya, ia tidak tahu caranya menghitung.
Hal ini sontak membuat orang-orang yang hadir di acara pernikahan tersebut kaget.
Termasuk juga pengantin wanita tadi.
"Aku enggak mau menikah dengan pria yang nggak bisa berhitung," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Ia juga membatalkan pernikahannya dengan sang calon suami.
Beruntung, keputusan tersebut didiukung oleh keluarganya.
Mereka juga merasa ditipu.
"Keluarga mempelai pria sengaja merahasiakan pendidikannya dari kami. Mungkin dia tidak pernah sekolah. Sepupuku sangat berani membatalkan pernikahan tersebut, tanpa takut cemoohan dari sanak saudara." ungkap sepupu pengantin wanita.
Terakhir dikabarkan, kedua keluarga akhirnya mencapai kesepakatan.
Masing-masing pihak mengembalikan hadiah dan perhiasan yang terlanjur diberikan.
(TribunStyle/Vidya/ARA)
