PILU, Seorang Anak Jadi Korban Pelecehan Seksual Ayah Kandung Selama 12 Tahun: 'Sejak Usia 3 Tahun'
Jadi korban kebejatan ayah kandung, wanita ini tak lagi anggap orang tuanya ada.
Penulis: Vidya Audina Gesty Arinda
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Jadi korban kebejatan ayah kandung, wanita ini tak lagi anggap orang tuanya ada.
Tak dapat dupungkiri, peristiwa pemerkosaan yang melibatkan anggota keluarga sendiri memang kerap terjadi.
Lebih menyedihkan lagi, jika orang yang seharusnya melindungi kita ternyata adalah iblis yang menyamar sebagai manusia.
Seperti kisah yang menimpa seorang gadis yang diyakini menjadi korban pelecehan seksual oleh ayah kandungnya sendiri selama 12 tahun, sejak tahun 2006 hingga 2017.
Korban, Aicha Dounia yang kini berusia 21 tahun menceritakan kisah kelam yang pernah menimpanya sebelumnya.
Baca juga: Kasus Pelecehan Sesama Perempuan di Sumsel, Korban ABG, Modus Nyamar Jadi Cowok di WhatsApp
Baca juga: Sering Alami Pelecehan di Tempat Kerja, Janda Nekat Menyamar Jadi Pria Selama 36 Tahun: Demi Anak
Menurut laporan Daily Star, Aicha menjadi korban pemerkosaan ayahnya sejak berusia tiga tahun hingga dirinya beranjak dewasa.
Tak hanya diperkosa, Aicha mengaku juga dianiaya oleh ayah kandungnya, hingga terkadang tubuhnya mengalami memar dan luka, dikutip dari OHBULAN!, Minggu (26/5/2022).
"Pertama kali terjadi ketika saya berusia antara tiga dan empat tahun.
Hingga kini kejadian itu masih membekas di benakku," ujar wanita itu.
Berdasarkan cerita gadis itu, kejadian itu terjadi setiap malam dan terus berulang, hinga suatu hari ayahnya bertekad untuk berhenti memperkosa korban selama sebulan karena khawatir gadis itu akan hamil.
Setelah mengetahui korban tidak hamil, tersangka pun kembali melakukan aksi bejatnya itu.
Aicha mengaku hingga kini masih bingung dengan perasaannya apakah ia mencintai ayah kandungnya atau tidak.
Menurut Aicha, sudah menjadi hal yang wajar bagi anak-anak untuk tetap menyayangi orang tuanya meski mereka berlaku kejam.
Parahnya lagi, tersangka pernah mengatakan kepada Aicha bahwa dia mencintai anak kandungnya itu lebih dari apapun.
"Hubungan kami dalam kondisi baik saat itu.
Setelah dipikir-pikir, itu karena dia membuatku percaya bahwa kami adalah belahan jiwa dan kami adalah satu-satunya di dunia yang saling memahami," papar Aicha.
Menceritakan lebih jauh, Aicha mengakui bahwa dia tidak bisa membenci ayahnya karena ketika pria itu tahu, dia akan dianiaya dan dihukum lebih kejam.
Oleh karena itu, dia sering berpura-pura bahagia.
"Suatu malam setelah semua anggota keluarga tertidur, kami berdua menyelinap keluar.
Ketika saya masih kecil, dia sudah meracuni pikiran saya bahwa kami berdua adalah pelaku dalam peristiwa itu.
Dia mengatakan kepada saya bahwa jika saya menceritakan tindakannya, tidak ada yang akan percaya karena tidak ada bukti," kenangnya.
Aksi tersebut berhasil disembunyikan dari anggota keluarga, karena tersangka memilih tidak tidur dengan istrinya di kamar melainkan memilih tidur sendiri di ruang tamu.
Tersangka kemudian mengajak korban untuk tidur dengannya di ruang tamu dengan dalih ingin menonton film bersama, namun itu semua hanya tipuan belaka.
Baca juga: Viral Wanita 12 Kali Menikah Dalam 6 Tahun, Ternyata Penipu, Kini Jadi Buron Setelah Untung Rp1,2 M
Baca juga: VIRAL Wanita Baru Dinikahi 3 Hari Langsung Ditinggal Suami, Ternyata Mertua Ingin Mantu Gelar Doktor
Untungnya, setelah hampir 12 tahun peristiwa itu terjadi, ulah sang ayah akhirnya terbongkar.
Kala itu, Aicha memiliki seorang teman yang sangat dia percayai untuk berbagi cerita.
"Jadi, suatu malam, saya berada di bawah pengaruh alkohol karena ayah saya biasa membuat saya mabuk sebelum melakukan hal keji itu dan saya mengirim SMS ke teman saya," ungkapnya.
Selepas kejadian itu, Aicha bertekad untuk menceritakan semuanya kepada temannya sekitar tahun 2018.
Lantas di hari berikutnya, Aicha mengajukan laporan polisi dan tersangka divonis 15 tahun penjara atas tuduhan pemerkosaan berulang, percobaan pemerkosaan, seks tidak wajar dan kekerasan seksual.
Diketahui Aicha sekarang sudah menikah dan memiliki seorang putri berusia enam bulan.
Menurut Aicha, meski ayahnya sudah dipenjara, dia tetap mengkhawatirkan keselamatan dirinya dan putrinya.
Jadi dia memutuskan untuk pindah ke luar negeri.
Sejak ayahnya dipenjara, Aicha tidak pernah berhubungan dengan pria itu.
"Bagi saya, dia sudah lama meninggal," pungkasnya.
(TribunStyle/Vidya)