Sering Diundang Makan di Rumah Teman, Pria Ini Tega Selingkuh dengan Istri Temannya, Didenda Rp1.3 M
Sejak November hingga Desember 2019, pasangan selingkuh ini sudah 3 kali menginap di hotel bersama.
Penulis: Amirul Muttaqin
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Perselingkuhan adalah pengkhianatan yang menyakitkan.
Apalagi jika orang ketiga dalam hubungan itu adalah orang terdekat.
Hal itulah yang terjadi pada kisah rumah tangga pasangan berikut ini.
Baca juga: Bak Cerita FTV, Wanita Ini Menikah dengan Mantan Suami Adiknya, Selisih Usia 62 Tahun Tak Masalah
Baca juga: Pulang Merantau, Pria Ini Dengar Suara Aneh dari Kamar, Syok Temukan Istrinya Selingkuh

Baru-baru ini, Pengadilan Kota New Taipei, Taiwan, baru saja menyelesaikan kasus perceraian yang diajukan oleh suami setelah ia mengetahui bahwa istrinya berselingkuh dengan rekannya.
Pria itu tidak hanya menginginkan perceraian, tetapi juga meminta istri dan rekannya untuk memberikan kompensasi kepadanya atas kerugian emosional yang serius.
Dikutip dari Saostar, Li dan Shi adalah rekan kerja, bekerja sama di kantor polisi di Kota New Taipei.
Karena kesamaan usia, mereka sering membantu satu sama lain dalam pekerjaan.
Li dan Shi sangat dekat satu sama lain, menganggap satu sama lain seperti saudara.
Pada akhir Desember 2018, Li menikahi kekasihnya.
Pernikahan berlangsung dengan sangat khidmat, dan semua orang berbahagia.
Shi juga menghadiri pernikahan rekannya itu.
Setelah pernikahan, Li dan istrinya sangat bahagia dan puas.
Tanpa diduga, pernikahan ini dengan cepat berantakan karena kehadiran orang ketiga.
Orang ketiga itu tidak lain adalah Shi.
Setelah menikah, Li sering mengundang Shi ke rumahnya untuk makan, minum, dan mengobrol.
Kebiasaan itu memungkinkan Shi untuk mengenal dan dekat dengan istri Li.
Tanpa diduga, setelah beberapa saat, muncul perasaan di antara keduanya.
Shi dan istri Li sering ngobrol, membicarakan kehidupan pribadi mereka.
Mereka pun diam-diam berselingkuh di belakang Li.
Sejak November hingga Desember 2019, pasangan ini sudah 3 kali menginap di hotel bersama.
Pada tahun 2022, sang istri merasa tersiksa dan bersalah atas pengkhianatannya, jadi dia memutuskan untuk mengakui segalanya kepada Li.
Dikhianati oleh orang-orang terdekat yang paling dia percayai, Li sangat patah hati, frustrasi, dan marah.
Tidak ingin memaafkan istrinya, Li dengan cepat mengajukan gugatan cerai.
Selain itu, pengkhianatan ini juga menyebabkan rasa sakit yang luar biasa pada tubuh dan jiwa Li.
Kebahagiaan keluarganya hancur, semua kepercayaannya runtuh, dan putri kecilnya harus tumbuh tanpa cinta keluarga yang utuh.
Oleh karena itu, Li menuntut mantan istri dan Shi untuk membayar 1,2 juta yuan (Rp2,6 miliar).
Baca juga: Nekat Mencuri di Kantor Polisi, Alasan Remaja Ini Membuat Iba, Akhirnya Diberi Pekerjaan
Baca juga: Istri Melahirkan, Suami Asyik Selingkuh, Cuek saat Diminta Azani Bayi: Aku Tak Akan Mencarimu Lagi

Selama persidangan, Shi mengaku memiliki hubungan di luar nikah dengan istri Li.
Dia menekankan bahwa ini adalah hubungan suka sama suka antara kedua belah pihak tetapi tidak ingin wanita itu ikut menanggung akibat.
Pada saat yang sama, dia juga menyampaikan permintaan maafnya kepada Li.
Shi berkata bahwa dia membesarkan orangtua yang sudah lanjut usia, berharap pengadilan dapat mengurangi jumlah kompensasi menjadi 200.000 yuan (Rp442 juta).
Namun, hakim Pengadilan Kota New Taipei mengatakan bahwa Shi mengenal keluarga Li dengan baik, tetapi masih dengan sengaja melewati batas, merusak pernikahan Li, menyebabkan kerugian bagi banyak orang.
Shi akhirnya diwajibkan memberi kompensasi kepada Li sebesar 600.000 yuan (Rp1.3 miliar).
(Tribunstyle/ Amr)