RAMAI Teknologi Fast Charging Baterai, Berdampak Baik Atau Buruk untuk Ponsel? Simak Penjelasan Ini!
Ramai teknologi fast charging baterai, berdampak baik atau buruk bagi ponsel? simak penjelasan ini.
Editor: Ika Putri Bramasti
Setelah fase tegangan konstan akhir dimulai, maka pengisian dilanjutkan pada tingkat standar.
Pengisian Cepat Dapat Menghasilkan Lebih Banyak Panas
Semakin cepat daya disimpan dalam sel lithium-ion, maka semakin banyak panas yang dihasilkan.
Hal ini berarti pengisian cepat akan menghasilkan lebih banyak panas daripada pengisian "lambat" standar.
Hal ini bisa menjadi masalah, karena panas yang berlebihan akan menurunkan baterai lithium-ion.
Pengisian cepat bisa mempersingkat masa pakai baterai dibandingkan dengan menggunakan pengisi daya standar.
Sebagian besar riset yang melihat panas dari sel lithium-ion pengisian cepat kini difokuskan pada baterai kendaraan listrik.
Ukurannya jauh lebih besar daripada baterai yang ditemukan di smartphone.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa metode pengisian cepat ternyata lebih cepat menurunkan usia sel baterai daripada pengisian standar.
Karena suhu ekstrem adalah musuh baterai lithium-ion, maka memakai smartphone di lingkungan yang sangat panas atau dingin, atau membiarkan smartphone di bawah sinar matahari penuh juga bisa merusak baterai .
Untuk mendapatkan kinerja maksimal dari baterai hape, maka pakai pengisian cepat hanya saat penting atau terburu-buru.
Di kondisi lainnya, maka pakai pengisi daya standar saja saat tidak sedang terburu-buru.
Baterai Smartphone Bisa Diganti
Penggantian baterai smartphone relatif terjangkau dibandingkan dengan harga ponsel baru.