Dapat Bintang Satu, Pemilik Restoran Tega Pukuli 20 Kucing yang Dianggap Jadi Sebab, Warganet Murka

TRIBUNSTYLE.COM - Viral kasus restoran steak di Kota Ho Chi Minh yang memukuli lebih dari 20 kucing liar telah menyebabkan kemarahan publik.

Setelah informasi tersebut tersebar luas, banyak warganet yang bereaksi keras terhadap perilaku pemilik restoran tersebut.

Beberapa warganet bahkan menyerukan boikot restoran steak ini.

Baca juga: Istri Hamil Tiba-Tiba Alergi Kucing, Suami Malah Nyuruh Pindah Rumah: Kasihan Sama Kucingnya

Baca juga: Anjing Peliharaan Ditelantarkan oleh Majikan Karena Dituduh Gay, Kini Bahagia Bersama Pemilik Baru

Setelah menghadapi gelombang reaksi, pada 28 Mei, berbicara dengan Zing.vn, Yen Le (34 tahun) selaku pemilik restoran mengakui perbuatannya.

Dia mengaku memukuli lebih dari 20 kucing liar.

Menurut Yen Le, setelah lama menahan tentang bau busuk dan harus terus-menerus membersihkan toilet, dia memukuli lusinan kucing yang tinggal di sini.

“Saya tahu perilaku saya salah dan pantas dikritik.

Karena saya terlalu lelah, ditambah saya tidak dapat menemukan suara yang sama dengan orang-orang di apartemen, saya bertindak bodoh, " ungkap Yen Le..

Yen Le sendiri telah mencoba berbagai cara untuk memperbaiki situasi seperti menghirup minyak atsiri, kayu manis, serai, dan menempatkan kandang.

Dia bahkan menghubungi sejumlah perusahaan yang mengkhususkan diri dalam menangkap anjing dan kucing liar, tetapi tidak berhasil.

Menurut Yen Le, pihak pengelola gedung telah berkali-kali bertemu mengenai masalah ini dan ingin memindahkan sekelompok kucing itu untuk menjaga kebersihan, tetapi tidak ada tindakan untuk menyelesaikannya.

Bau busuk berlangsung selama berhari-hari, sangat mempengaruhi bisnis restoran.

“Kucing sering hidup dan makan di kaki tangga.

Tempat ini cukup lembab, gelap, tidak ada jendela, konveksi udara, sehingga pada hari yang panas, baunya sangat tidak sedap.

Saya telah melihat banyak tamu pergi karena kotoran kucing.

Karena masalah ini, restoran saya juga terkadang menerima ulasan bintang 1 dari pelanggan.

Biaya tempat dan operasional cukup mahal, tanpa pendapatan saya tidak akan bisa bertahan,” ujarnya.

Pemilik restoran ini mengatakan bahwa dia tidak pernah merawat hewan, tidak mengenal kelompok penyelamat, sehingga dia tidak tahu kemana harus meminta bantuan.

Di fanpage restoran, orang ini juga memposting permintaan maaf. Saat ini, toko-toko Eropa masih buka untuk operasi normal.

Namun, baru-baru ini, banyak warganet menemukan bahwa, setelah beberapa saat, restoran ini telah menghapus postingan permintaan maaf, dan juga mengunci bagian komentar di bawah artikel.

Hal ini, sekali lagi membuat marah warganet, yang mengira restoran itu sengaja menutupi kesalahan mereka, mengunci komentar agar tidak ada yang bisa mengomentari insiden yang terjadi bulan lalu.

Baca juga: VIRAL Video Kucing Preman dengan Tubuh Bertato, Pemiliknya Tuai Pro Kontra

Baca juga: ISENG Pelihara Anak Anjing, Wanita Ini Syok 2 Tahun Bobotnya 100 kg: Ternyata Beruang

VIRAL Pengacara Alih Profesi jadi 'Dukun Hewan', Dibayar Rp 5 Juta untuk Ngobrol sama Kucing

Seorang wanita mendadak viral setelah meninggalkan profesinya sebagai pengacara untuk menjadi 'dukun hewan' (animal psychic).

Ia mengaku bisa mengerti pikiran kucing, anjing, kuda dan hewan peliharaan lain.

Meskipun sekilas terlihat konyol, jasa yang disediakan wanita ini ternyata memiliki banyak peminat.

"Aku sampai harus menyediakan daftar tunggu berisi 4.000 pelanggan, untuk mereka yang memintaku berbicara dengan hewan peliharaan mereka." ungkap Nikki Vasconez, dikutip dari Daily Star (6/6/2022).

Nikki Vsaconez mengaku Ia memilih untuk beralih profesi karena merasa depresi.

"Aku sangat tidak bahagia di pekerjaanku yang dulu. jam kerjaku sangat besar, dan tidak menyenangkan. Tapi aku terlalu takut untuk berubah." ujarnya.

Pada bulan September 2020, Nikki memutuskan untuk belajar bagaimana caranya berkomunikasi dengan hewan.

Satu stahun setelah mengasah 'keahliannya', wanita berusia 33 tahun ini mulai menawarkan jasa serupa lewat media sosial.

"Aku mulai berlatih denga menggunakan hewan peliharaan milik teman, keluarga, ataupun juga orang asing tanpa memungut biaya,"

"Tapi setelah aku mulai membuat akun media sosial, aku mendapatkan banyak pengikut dan tidak butuh waktu lama sampai permintaan berdatangan." ungkap Nikki.

Tanpa disangka, banyak orang yang percaya terhadap kemampuan Nikki untuk berbicara dengan hewan.

Orang-orang ini bahkan rela merogoh kocek 350 Dolar AS atau sekitar Rp5 juta tiap sesinya

Metode yang dipakai oleh Nikki untuk berbicara dengan hewan-hewan tersebut adalah melalui 'telepati'.

Jadi, meskipun tidak bisa berbicara dengan bahasa hewan, Nikki mengaku mampu berkomunikasi dengan lancar.

Nikki mengklaim bahwa Ia dapat memahami pola pikir binatang hanya dengan melihat foto binatang tersebut.

Sebelum melakukan sesi 'penerawangan', Nikki meminta informasi dasar berupa nama hewan, gender serta nama pemilik, dan juga orang-orang lain yang tinggal serumah.

Kemudian, Ia melontarkan beberapa pertanyaan kepada sang hewan 'melalui pikiran'.

Nikki lalu membacakan kembali jawaban yang sudah dia dapatkan kepada sang pemilik.

Ia bercerita salah satu pertemuan yang paling berkesan adalah ketika Ia berkomunikasi dengan 'hantu' seekor kucing buta.

Tak hanya kucing atau anjing, Nikki mengklaim dirinya juga bisa memahami pikiran hewan lain seperti kuda.

Sekilas, perkataan wanita ini terdengar sangat konyol dan berbau penipuan.

Sentimen serupa dilontarkan oleh sebagian orang lewat akun media sosial.

Terlepas dari semua itu, banyak juga orang yang meyakini bahwa kemampuan Nikki berkomunikasi dengan hewan adalah nyata.

Akun Tiktok pribadi @nikkivasconez sampai saat ini telah memiliki 177.000 followers.

Nikki mengaku hidupnya sangat bahagia sejak memilih untuk mengejar profesi ini.

"Aku sekarang melakukan sesuatu yang sangat aku cintai," ungkapnya.

(TribunStyle/Amr/ARA)

Baca artikel lainnya terkait berita viral