Ketegarannya Dipuji, Terkuak Isi Hati Atalia Lepas Eril: Bisa Saja Waktu Itu Saya Larang Renang
Istri Wali Kota Bogor Bima Arya, Yane Ardian bongkar isi hati Atalia Praratya yang sebenarnya. Atalia mengaku bisa saja kala itu melarang Eril renang.
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNSTYLE.COM - Istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya tampak tegar dan ikhlas melepas putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril.
Istri Wali Kota Bogor Bima Arya, Yane Ardian membongkar isi hati Atalia Praratya yang sebenarnya.
Atalia Praratya mengaku bisa saja kala itu melarang Eril untuk berenang, namun ia yakin akan suatu hal, apa?
Ketabahan dan keikhlasan Atalia Praratya atas kepergian sang putra, Emmeril Kahn Mumtadz dianggap sungguh luar biasa.
Bahkan meskipun dirundung duka dalam dan tentunya membekas, Atalia Praratya seolah dengan tenang mengatakan jika meninggalnya Eril adalah sebuah takdir Allah SWT.
Tak hanya itu, curhatan isi hati Atalia Praratya pun kini ikut diungkapkan oleh Yane Ardian, selaku istri dari Walikota Bogor Bima Arya yang ikut merasakan kepedihan kehilangan anak sebagai seorang ibu.
Dilansir dari akun instagram pribadinya @yane_ardian mengunggah potret dirinya dengan Atalia Praratya serta membongkar isi hati istri dari Ridwan Kamil tersebut mengenai kepergian putranya, Eril, Selasa (14/6/2022).
Baca juga: DETIK-DETIK Ridwan Kamil Lihat Jasad Eril, Utuh dan Harum: Kayak Sayur Direbus Terus Ada Peppermint
Baca juga: Kebaikan Eril Terungkap, Bocah Panti Asuhan Ini Ungkap Sosok Putra Ridwan Kamil, Beri Julukan Khusus

Dalam unggahan tersebut, Yane Ardian membongkar curhatan serta perasaan dari Atalia Praratya yang ditinggalkan oleh Emmeril Kahn Mumtadz.
Namun, meskipun merasakan duka kepedihan, Atalia mengungkapkan keikhlasan sepenuhnya atas takdir Allah SWT atas meninggalnya sang putra sulung.
"Dari banyak yang disampaikan, saya ingin berbagi perkataan Beliau di sini,
"'Sesungguhnya hidup ini ibarat kita sedang berada di sebuah waiting room (ruang tunggu), menunggu giliran kembali ke hadirat Allah. Dan saat ini A’Eril duluan,'" ujar Yane menceritakan isi hati Atalia.
"Beliau melanjutkan, "'Bisa saja waktu itu (saat di Bern) saya melarang A’Eril renang. Saya minta A’Eril diam di kamar dan saya selimuti nya, memastikan A’Eril aman. Tapi kan bukan begitu pola pikirnya.. dimanapun A’Eril berada kalau memang hari itu sudah waktunya.. tidak ada yang bisa menghalanginya,'" sambungnya.
Tak sampai disitu saja, Yane Ardian kembali mengungkapkan rasa kagumnya atas kebesaran hati Atalia Praratya yang dengan lapang dada menerima kepergian Eril yang tak diduga.
"Melepas sosok yang dicintai bukanlah hal yang mudah, namun untaian doa agar A’Eril menjadi Ahli Surga terus mengalir diiringi kisah heroik tentang kebaikan A’Eril semasa hidup yang terus terukir menciptakan banyak hikmah. Semua itu menjadi penguat bagi keluarga, sehingga kepergian A’Eril pun menjadi Kepulangan TERINDAH bagi keluarga. Hanya orang-orang beriman yang mampu memaknai ini.
Di sini lah kita semua belajar (khususnya saya) bahwa IMAN adalah sebaik-baik bekal hidup," tutur Yane.