Ridwan Kamil Banjir Air Mata, Terharu Lihat Ribuan Warga Iringi Jenazah Eril, Jalan sampai Ditutup
Ridwan Kamil berlinang air mata saat melihat ribuan warga mengiringi kepergian jenazah sang putra, Emmeril Kahn Mumtadz atau biasa disapa Eril.
Editor: Joni Irwan Setiawan
Lantunan selawat dan kalimat tauhid menggema menyambut kedatangan rombongan yang membawa jenazah.
Ridwan Kamil, yang duduk di mobil ambulans di kursi depan samping sopir membuka kaca jendela sambil melambaikan tangan dan menempelkan kedua telapak tangannya yang menandakan, ucapan salam atau terima kasih kepada masyarakat yang datang.
Gubernur Jawa Barat, yang saat itu menggunakan peci hitam, terlihat berlinang air mata.
Setelah ambulans masuk ke dalam, diikuti mobil lainnya yang turut dalam rombongan pengantar jenazah.
Setelah rombongan masuk gerbang, ke area pemakaman, tak sedikit warga yang ingin memaksa masuk ke dalam wilayah tersebut.
Namun petugas yang ada menghalanginya, dan mengimbau warga supaya kembali pulang. Sebab orang yang hadir saat pemakaman dibatasi.
Petugas pun menyarankan untuk kembali besok, jika ingin melihat dan mendoakan almarhum Eril secara langsung.
Sebagian warga setelah rombongan pengantar jenazah masuk area pemakaman, ada yang kembali pulang. Namun yang bertahan pun masih banyak.
Suasana Pemakaman Eril
Ridwan Kamil bersama keluarga mengantarkan Emmeril Kahn Mumtadz ke pemakaman.
Prosesi pemakaman Eril selesai dilakukan di pemakaman Cimaung, Jawa Barat, Senin (13/6/2022).
Ridwan Kamil dan Atalia Praratya tampak duduk memandangi tempat peristirahatan terakhir Eril.
Baca juga: KENANGAN Terakhir dan Doa Ridwan Kamil untuk Eril, Bicarakan Tentang Surga dan Kebaikan
Baca juga: Wangi, Penyaksian Habib Usman Didekat Jenazah Eril, Doakan Ridwan Kamil Punya Tabungan Surga

Sebelumnya, jenazah Eril tiba di pemakaman Cimaung sekira pukul 11.00 WIB.
Kemudian, peti jenazah Eril ditandu oleh sejumlah petugas menuju ke liang lahat yang sudah dipersiapkan.
Di sisi liang lahat, terlihat keluarga Eril telah menunggu kedatangan peti jenazah Eril.