TAK MENYERAH, Ridwan Kamil Ajukan Cuti Kembali Selama 11 Hari untuk Pergi ke Swiss Mencari Eril
Ridwan Kamil berencana terbang kembali ke Swiss untuk mencari putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz.
Penulis: Vidya Audina Gesty Arinda
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Ridwan Kamil berencana terbang kembali ke Swiss untuk mencari putra sulungnya.
Seperti yang diketahui, anak sulung Ridwan Kamil yakni Emmeril Kahn Mumtadz atau yang biasa disapa Eril terbawa arus Sungai Aare, Bern Swiss, pada 26 Mei 2022 lalu.
Bahkan hingga saat ini, ia masih belum ditemukan.
Untuk itu, orang nomor satu di Jawa Barat ini kembali mengajukan cuti untuk terbang ke Swiss untuk mencari keberadaan sang putra.
Adapun kang Emil akan mengajukan cuti selama 11 hari.

Baca juga: Kenang Eril, Atalia Praratya Ungkap Kecintaan Anak Ridwan Kamil dengan Air: yang Mengantarkan Pulang
Baca juga: Ridwan Kamil Buka Suara Terkait Hilangnya Alm. Eril: Lindungi Sang Ibu hingga Ada Dugaan Kram
Surat permohonan cutinya pun juga sudah diterima oleh pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Betul. Kemendagri sudah menerima surat permohonan izin cuti dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Pak Gubernur mengajukan cuti mulai tanggal 9 sampai dengan 19 Juni 2022," beber Kapuspen Kemendagri Benni Irwan saat dikonfirmasi, dikutip TribunStyle dari Kompas.com, Kamis (9/6/2022).
Benni memaparkan, alasan Ridwan Kamil mengajukan cuti adalah sedang berduka.
"Alasan kedukaan anggota keluarga," ungkap Benni.
Sebelumnya, telah diberitakan jika Eril hanyut terseret arus saat mencoba keluar dari sungai tersebut.
Pihak keluarga juga sebenarnya telah menyatakan kalau Eril meninggal dunia, tetapi pencarian masih akan terus dilakukan hingga Emmeril ditemukan.
Ridwan Kamil buka suara terkait hilangnya Eril
Insiden hilangnya Almarhum Eril saat berenang di sungai Aare, Swiss membuat banyak warga kaget.
Putra Ridwan Kamil tersebut hingga kini masih dinyatakan hilang.
Emmiril Kahn Mumtadz telah dinyatakan hilang selama hampir 2 minggu.
Keluarga besar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menggelar pengajian harian untuk mendoakan putra sulungnya Emmeril Kahn Mumtadz, Minggu (5/6/2022).
Baca juga: TUJUH Hari Susuri Sungai Aare, Jalan Kaki Cari Eril, Bocor Doa Ridwan Kamil: Tidak Minta Dimudahkan
Baca juga: Ridwan Kamil Ditemani Anak Bungsunya saat Kembali Bekerja, Suami Atalia Praratya: Tetap Semangat

Dalam kesempatan tersebut Ridwan Kamil membagikan cerita mengenai insiden yang menimpa Eril.
Ia mengatakan, pada saat kejadian, Eril melakukan perlindungan kepada istrinya, Atalia Praratya.
Pada saat itu, Eril sempat melarang ibunya untuk ikut berenang bersamanya, karena pertimbangan kondisi sungai.
"Saat persitiwa dia melakukan perlindungan kepada ibunya, dengan melarang ibunya ikut, dia mengetes dan lain sebagainya,"
"Jadi sampai detik-detiknya pun jiwa menolongnya, menyertai akhlaknya," ucap Ridwan Kamil dalam keterangan pers, Selasa (7/6/2022), yang disiarkan di Kompas TV.
Penyebab Hanyutnya Eril: Ada Dugaan Kram
Lanjut Emil sapaan akrab Ridwan Kamil menduga putra sulungnya terseret Sungai Aare, Bern, Swiss karena mengalami kram.
"Jadi pas kejadian anak kami itu terduga ada kram,"
"Fisiknya itu lebih tinggi dari saya di usia yang sedang bagus badannya, dia juga suka berenang dan punya lisensi menyelam pula, jadi menurut logika fisik harusnya aman saja," katanya.
Emil pun menjelaskan kondisi Sungai Aare yang berbeda dengan sungai Indonesia.
"Sungai Aare itu sungainya beda dengan sungai di kita, kalau di kita sungai itu sumbernya mata air jadi sudah sedingin-dinginnya masih menghangat,"
"Kalau di sana itu sungainya datang dari salju es yang cair. Jadi walaupun cuacanya biru dan panas, itu airnya seperti air kulkas, kira-kira begitu," ucapnya.
Ucapkan Terima Kasih Atas Doa dan Dukungan Moral
Atas isiden ini, Emil tetap menganggap hal ini sebagai takdir yang harus disikapi secara ikhlas.
Tak lupa ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat atas doa serta dorongan moral yang besar bagi keluarganya.
"Tentunya atas nama istri dan keluarga, kami menghaturkan beribu terima kasih dari hati kami yang paling dalam, mudah-mudahan Allah membalas ringannya langkah bapak ibu membalas berlipat-lipat doa yang ikhlas.
"Mudah-mudahan Allah juga menempatkan kita pada rumah Islam, umat terbaiknya," ucapnya dikutip dari Kompas.com, Selasa (7/6/2022).
(TribunStyle/Vidya, Tribunnews.com/Milani Resti/ Larasati Dyah U)